Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wali Kota Jaksel Temui Sultan, Mahasiswa yang Terjerat Kabel Jalan

Kompas.com - 12/08/2023, 14:58 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wali Kota Jakarta Selatan Munjirin mengaku sudah menemui Sultan Rif'at Alfatih, seorang mahasiswa yang mengalami kecelakaan karena jeratan kabel di Jalan Antasari, Cilandak, Jakarta Selatan.

Munjirin menemui Sultan dan keluarganya di Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur belum lama ini.

"Kan ada utus, ya ke sana (menemui Sultan). Bawain buah," ujar Munjirin di Kantor Wali Kota Jakarta Selatan, Sabtu (13/8/2023).

Namun Munjirin tidak menjelaskan terperinci soal pembahasan dalam pertemuan dengan Sultan dan keluarganya itu.

Baca juga: Polisi Akui Hadapi Kesulitan Usut Kasus Sultan Rifat yang Terjerat Kabel Menjuntai di Jalan

Eks Camat Kebayoran Lama itu mengatakan bahwa kedatangannya menemui Sultan dan Keluarga hanya sebatas membesuk.

"Hanya menengok saja," kata Munjirin.

Sebelumnya, Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meminta Munjirin agar segera menemui Sultan dan keluarga ya.

Sebagai informasi, kecelakaan ini menyebabkan leher Sultan terjerat kabel melintang saat dia melintas di Jalan Antasari, Cilandak, Jakarta Selatan pada Januari 2023 lalu.

"Ya, memang saya minta Wali Kota (Jaksel) dengan PTSP untuk menemui Sultan," tegas Heru Budi di Kantor Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Jumat (11/8/2023).

Selain itu, Heru juga meminta pada pertemuan itu melibatkan pemilik perusahaan kabel fiber optik, dalam hal ini PT Bali Tower.

Baca juga: Heru Budi Minta Wali Kota Jaksel Temui Sultan, Korban Kabel Melintang

Pertemuan tersebut diharapkan menghasilkan titik temu atau kesepakatan terkait insiden yang dialami Sultan.

"Pemda DKI juga niatnya untuk bisa pemilik kabel (dipertemukan). Saya tidak mengatakan nama, pemilik itu bisa komunikasi intens dengan korban dan keluarga," kata Heru.

Untuk diketahui, kabel melintang di tengah jalan belum lama ini mencelakakan seorang pria yang sedang melintas.

Warga itu bernama Sultan Rif'at Alfatih. Akibat insiden tersebut pria berusia 20 tahun itu tidak bisa hidup normal.

Ayah Sultan, Fatih mengungkapkan, musibah yang dialami anaknya tersebut terjadi di Jalan Pangeran Antasari, Cilandak, Jakarta Selatan pada 5 Januari 2023.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Megapolitan
Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Megapolitan
Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Megapolitan
Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Megapolitan
3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Megapolitan
Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Megapolitan
Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Megapolitan
Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Megapolitan
Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Megapolitan
Gelar 'Napak Reformasi', Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Gelar "Napak Reformasi", Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Megapolitan
Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Megapolitan
Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Megapolitan
Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com