JAKARTA, KOMPAS.com - Wali Kota Jakarta Selatan Munjirin mengaku sudah menemui Sultan Rif'at Alfatih, seorang mahasiswa yang mengalami kecelakaan karena jeratan kabel di Jalan Antasari, Cilandak, Jakarta Selatan.
Munjirin menemui Sultan dan keluarganya di Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur belum lama ini.
"Kan ada utus, ya ke sana (menemui Sultan). Bawain buah," ujar Munjirin di Kantor Wali Kota Jakarta Selatan, Sabtu (13/8/2023).
Namun Munjirin tidak menjelaskan terperinci soal pembahasan dalam pertemuan dengan Sultan dan keluarganya itu.
Baca juga: Polisi Akui Hadapi Kesulitan Usut Kasus Sultan Rifat yang Terjerat Kabel Menjuntai di Jalan
Eks Camat Kebayoran Lama itu mengatakan bahwa kedatangannya menemui Sultan dan Keluarga hanya sebatas membesuk.
"Hanya menengok saja," kata Munjirin.
Sebelumnya, Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meminta Munjirin agar segera menemui Sultan dan keluarga ya.
Sebagai informasi, kecelakaan ini menyebabkan leher Sultan terjerat kabel melintang saat dia melintas di Jalan Antasari, Cilandak, Jakarta Selatan pada Januari 2023 lalu.
"Ya, memang saya minta Wali Kota (Jaksel) dengan PTSP untuk menemui Sultan," tegas Heru Budi di Kantor Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Jumat (11/8/2023).
Selain itu, Heru juga meminta pada pertemuan itu melibatkan pemilik perusahaan kabel fiber optik, dalam hal ini PT Bali Tower.
Baca juga: Heru Budi Minta Wali Kota Jaksel Temui Sultan, Korban Kabel Melintang
Pertemuan tersebut diharapkan menghasilkan titik temu atau kesepakatan terkait insiden yang dialami Sultan.
"Pemda DKI juga niatnya untuk bisa pemilik kabel (dipertemukan). Saya tidak mengatakan nama, pemilik itu bisa komunikasi intens dengan korban dan keluarga," kata Heru.
Untuk diketahui, kabel melintang di tengah jalan belum lama ini mencelakakan seorang pria yang sedang melintas.
Warga itu bernama Sultan Rif'at Alfatih. Akibat insiden tersebut pria berusia 20 tahun itu tidak bisa hidup normal.
Ayah Sultan, Fatih mengungkapkan, musibah yang dialami anaknya tersebut terjadi di Jalan Pangeran Antasari, Cilandak, Jakarta Selatan pada 5 Januari 2023.
Saat itu, Fatih menyebut putranya itu sedang menghabiskan waktu libur semester kuliah.
Baca juga: Heru Budi Tak Beri Izin Tambah Jaringan jika Provider Belum Tuntaskan Kabel Semrawut
"Anak saya dari Pacitan itu mau main sama teman SMA-nya sekitar pukul 22.00 WIB," kata Fatih.
Dari kediamannya di bilangan Bintaro, Sultan bersama beberapa teman SMA-nya mengemudikan kendaraan roda dua ke arah Jalan TB Simatupang lalu berbalik ke kiri ke Jalan Pangeran Antasari.
Setelah menyusuri Jalan Pangeran Antasari sejauh satu kilometer, tiba-tiba mobil jenis SUV berhenti di depan motor korban.
Mobil itu berhenti karena ada kabel fiber optik yang melintang di tengah jalan.
Sopir SUV yang bergerak perlahan untuk melewati kabel yang menjuntai diduga salah perhitungan.
Ia disinyalir tak menyadari kabel tersebut menyangkut di bagian atap mobil.
"Karena kabel fiber optik terbuat dari serat baja, kabelnya jadi tidak putus saat tertarik beberapa meter. Kabel justru berbalik ke arah belakang dan menjepret leher anak saya," ungkap Fatih.
"Seketika itu juga anak saya langsung terjatuh akibat jeratan kabel," sambung dia.
Korban yang tak sadarkan diri kemudian mendapat pertolongan dari teman dan sejumlah pengguna jalan raya.
Sultan lalu dilarikan ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Fatmawati untuk mendapat pertolongan pertama.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.