DEPOK, KOMPAS.com - World Cleanup Day (WCD) Indonesia bersama sejumlah kreator konten melakukan aksi bersih-bersih di Sungai Ciliwung, Pancoran Mas, Depok, Jawa Barat pada Sabtu (12/8/2023).
Kreator konten Jerhemy Owen memiliki harapan tersendiri dengan kegiatan bersih-bersih yang berlangsung serentak di 38 titik di Indonesia ini.
"Acara ini sebenarnya bertujuan mengajak masyarakat supaya lebih peduli lingkungan. Dengan harapan membuat orang yang tidak peduli, menjadi lebih peduli," kata Owen saat ditemui di sela-sela kegiatan tersebut pada Sabtu.
Baca juga: Terlepas Bebas dari Penjajahan Kolonial, Indonesia Belum Merdeka dari Sampah
"Dan membuat orang yang sudah peduli menjadi semakin peduli. Karena, kita punya tanggung jawab bersama untuk menjaga keindahan alam dan bumi ini," tutur Owen melanjutkan.
Hal senada juga disampaikan Leader WCD Indonesia, Abe. Dia mengharapkan kreator konten bisa memberikan dampak yang besar terhadap masyarakat luas tentang isu sampah di Indonesia.
"Harapannya creators ini mampu mengekspos tentang isu sampah di Indonesia ke masyarakat yang lebih luas bahwa Indonesia saat ini dalam keadaan yang tidak baik-baik saja, terutama isu sampah," ungkap Abe dalam kesempatan yang sama.
Sementara itu, Abe berpendapat Indonesia hingga saat ini belum terbebas dari sampah.
Sebab, tidak sedikit orang masih belum sadar dengan lingkungan dan membiarkan sampah berserakan.
"Memang Indonesia sudah terlebih dari penjajahan kolonial, namun kita belum terbebas dari sampah," tegas Abe.
Baca juga: Aksi Bersih-bersih di Sungai Ciliwung, Banyak Sampah Plastik Tertimbun Tanah
Berdasarkan pantauan Kompas.com, kegiatan ini dihadiri sejumlah anak muda dari berbagai komunitas maupun individu hingga kreator konten.
Ada juga figur publik yang hadir dalam acara tersebut, antara lain aktris Luna Maya dan YouTuber Jerome Polin.
Kegiatan membersihkan Sungai Ciliwung dimulai pukul 08.00 WIB. Masing-masing peserta diberikan satu karung untuk diisi sampah.
Sampah-sampah yang diambil mulai dari dasar sungai hingga bantaran. Tidak sedikit dari mereka yang rela mengeruk tanah yang ternyata di dalamnya banyak limbah sampah.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.