Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/08/2023, 05:13 WIB
Baharudin Al Farisi,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - World Cleanup Day (WCD) Indonesia bersama sejumlah kreator konten melakukan aksi bersih-bersih di Sungai Ciliwung, Pancoran Mas, Depok, Jawa Barat pada Sabtu (12/8/2023).

Kreator konten Jerhemy Owen memiliki harapan tersendiri dengan kegiatan bersih-bersih yang berlangsung serentak di 38 titik di Indonesia ini.

"Acara ini sebenarnya bertujuan mengajak masyarakat supaya lebih peduli lingkungan. Dengan harapan membuat orang yang tidak peduli, menjadi lebih peduli," kata Owen saat ditemui di sela-sela kegiatan tersebut pada Sabtu.

Baca juga: Terlepas Bebas dari Penjajahan Kolonial, Indonesia Belum Merdeka dari Sampah

"Dan membuat orang yang sudah peduli menjadi semakin peduli. Karena, kita punya tanggung jawab bersama untuk menjaga keindahan alam dan bumi ini," tutur Owen melanjutkan.

Hal senada juga disampaikan Leader WCD Indonesia, Abe. Dia mengharapkan kreator konten bisa memberikan dampak yang besar terhadap masyarakat luas tentang isu sampah di Indonesia.

"Harapannya creators ini mampu mengekspos tentang isu sampah di Indonesia ke masyarakat yang lebih luas bahwa Indonesia saat ini dalam keadaan yang tidak baik-baik saja, terutama isu sampah," ungkap Abe dalam kesempatan yang sama.

Sementara itu, Abe berpendapat Indonesia hingga saat ini belum terbebas dari sampah.

Sebab, tidak sedikit orang masih belum sadar dengan lingkungan dan membiarkan sampah berserakan.

"Memang Indonesia sudah terlebih dari penjajahan kolonial, namun kita belum terbebas dari sampah," tegas Abe.

Baca juga: Aksi Bersih-bersih di Sungai Ciliwung, Banyak Sampah Plastik Tertimbun Tanah

Berdasarkan pantauan Kompas.com, kegiatan ini dihadiri sejumlah anak muda dari berbagai komunitas maupun individu hingga kreator konten.

Ada juga figur publik yang hadir dalam acara tersebut, antara lain aktris Luna Maya dan YouTuber Jerome Polin.

Kegiatan membersihkan Sungai Ciliwung dimulai pukul 08.00 WIB. Masing-masing peserta diberikan satu karung untuk diisi sampah.

Sampah-sampah yang diambil mulai dari dasar sungai hingga bantaran. Tidak sedikit dari mereka yang rela mengeruk tanah yang ternyata di dalamnya banyak limbah sampah.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Tahanan Kasus Penganiayaan yang Kabur dari Lapas Tangerang Dikenal Tak Mau Bersosialisasi

Tahanan Kasus Penganiayaan yang Kabur dari Lapas Tangerang Dikenal Tak Mau Bersosialisasi

Megapolitan
Senangnya Emak-emak Ikut “Sekolah Lansia” di Cempaka Putih: Berasa ABG Lagi!

Senangnya Emak-emak Ikut “Sekolah Lansia” di Cempaka Putih: Berasa ABG Lagi!

Megapolitan
Protes Wacana Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden, F-Demokrat DKI: Apa Artinya Otonomi?

Protes Wacana Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden, F-Demokrat DKI: Apa Artinya Otonomi?

Megapolitan
10 Pintu Air untuk Kendalikan Banjir di Jakarta Timur Rampung Dibangun

10 Pintu Air untuk Kendalikan Banjir di Jakarta Timur Rampung Dibangun

Megapolitan
Minta Sumbangan ke Warga, WN Pakistan Ditangkap di Cengkareng

Minta Sumbangan ke Warga, WN Pakistan Ditangkap di Cengkareng

Megapolitan
RUU DKJ Atur Gubernur Jakarta Dipilih Presiden, F-Demokrat: Jangan Cabut Suara Rakyat!

RUU DKJ Atur Gubernur Jakarta Dipilih Presiden, F-Demokrat: Jangan Cabut Suara Rakyat!

Megapolitan
Sopir Diduga Mengantuk, Truk Bermuatan Babi Terguling di Tol Jagorawi

Sopir Diduga Mengantuk, Truk Bermuatan Babi Terguling di Tol Jagorawi

Megapolitan
RS Polri Pastikan Tak Ada Luka Tusuk pada Tubuh 4 Anak yang Diduga Dibunuh Ayah di Jagakarsa

RS Polri Pastikan Tak Ada Luka Tusuk pada Tubuh 4 Anak yang Diduga Dibunuh Ayah di Jagakarsa

Megapolitan
Dinkes DKI Buka Sentra Vaksinasi Covid-19, Ini Lokasi dan Jadwalnya

Dinkes DKI Buka Sentra Vaksinasi Covid-19, Ini Lokasi dan Jadwalnya

Megapolitan
Curiga 4 Anak yang Diduga Dibunuh Ayah Alami Luka Lebam, Polisi Lakukan Pemeriksaan Histopatologi

Curiga 4 Anak yang Diduga Dibunuh Ayah Alami Luka Lebam, Polisi Lakukan Pemeriksaan Histopatologi

Megapolitan
Ibu 4 Anak yang Tewas di Jagakarsa Merintih Saat Dianiaya Suami, Bilang “Jangan Pak, Ampun”

Ibu 4 Anak yang Tewas di Jagakarsa Merintih Saat Dianiaya Suami, Bilang “Jangan Pak, Ampun”

Megapolitan
Seandainya Polisi Segera Tangani KDRT Suami-Istri di Jagakarsa, Mungkinkah 4 Anaknya Bisa Terselamatkan?

Seandainya Polisi Segera Tangani KDRT Suami-Istri di Jagakarsa, Mungkinkah 4 Anaknya Bisa Terselamatkan?

Megapolitan
4 Anak yang Diduga Dibunuh Ayah di Jagakarsa Meninggal dalam Waktu Hampir Sama

4 Anak yang Diduga Dibunuh Ayah di Jagakarsa Meninggal dalam Waktu Hampir Sama

Megapolitan
Harga Cabai di Pasar Tomang Barat Makin 'Pedas', padahal Kualitasnya Menurun

Harga Cabai di Pasar Tomang Barat Makin "Pedas", padahal Kualitasnya Menurun

Megapolitan
RUU DKJ Atur Gubernur Ditunjuk Presiden, F-Demokrat: Kemunduran Demokrasi

RUU DKJ Atur Gubernur Ditunjuk Presiden, F-Demokrat: Kemunduran Demokrasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com