U juga menjawab dengan santai ketika ditanya soal apakah punya anak dan cucu.
"Punya anak sembilan dari satu istri. Cucu banyak, ada tujuh. Alhamdulillah istri masih hidup, tinggal serumah," kata U sambil sedikit tertawa.
Ketika ditanya apakah ia juga melecehkan para cucunya secara seksual, U menepisnya sambil tertawa.
Setelah itu, U langsung dibawa ke ruangan lain oleh jajaran kepolisian. Wajahnya menatap lurus ke depan.
Ia tidak pernah menundukkan kepalanya, meski saat dibawa keluar dari suatu ruangan untuk diperlihatkan kepada wartawan sebelum pengungkapan kasus dimulai.
Sebagai informasi, U melecehkan AA dengan mencium dan meraba-raba dadanya.
U meraba bagian dada korban yang tengah duduk di teras. Korban seketika menolak dan menyingkirkan tangan pelaku.
Kendati demikian, aksi bejat U terus berlangsung beberapa saat. Ia berpindah lokasi ke sebuah gang dan kembali melecehkan AA.
Aksi bejat lansia itu terekam kamera CCTV. Rekaman itu viral dan sampai ke Polres Metro Jakarta Timur, Sabtu (12/8/2023).
U langsung ditangkap di kediamannya hanya 45 menit setelah rekaman CCTV viral.
AA mengalami trauma berat sampai harus mendapat pendampingan dari Unit PPA Polres Metro Jakarta Timur dan lembaga-lembaga terkait.
Sementara itu, U sudah ditetapkan sebagai tersangka pencabulan dan ancaman hukumannya 15 tahun.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.