Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diwawancarai Wartawan, Kakek Pelaku Pencabulan Bocah SD Malah Tertawa

Kompas.com - 14/08/2023, 17:15 WIB
Nabilla Ramadhian,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kakek pelaku pelecehan seksual terhadap bocah AA (7), yakni U (72), tertawa-tawa saat diwawancarai wartawan di Polres Metro Jakarta Timur, Senin (14/8/2023).

Adapun U melecehkan AA di Cipinang Muara, Jatinegara, Jakarta Timur, pada Jumat (11/8/2023) lalu.

Pantauan di lokasi, U diwawancarai wartawan dengan diwakili Wakapolres Metro Jakarta Timur AKBP Ahmad Fanani.

Baca juga: Polisi Sebut Kakek yang Ditangkap di Jatinegara Akui Cabuli 2 Bocah Perempuan

Wawancara berlangsung usai Fanani beserta jajarannya mengungkapkan kasus pelecehan U terhadap AA.

Mulanya, U diposisikan di atas panggung, tepat di belakang kursi Fanani dan jajarannya. Punggungnya menghadap ke arah wartawan.

Setelah pengungkapan kasus berakhir, U dibawa ke bawah panggung untuk diwawancarai wartawan.

Baca juga: Polisi: Kakek yang Cabuli Bocah SD di Jatinegara Mengaku Suka dengan Anak-anak

U berdiri di dekat salah satu barang bukti, yakni sepeda onthel yang ia bawa saat melecehkan AA.

Awalnya, U menjawab serius beberapa pertanyaan awak media, termasuk soal profesinya sebagai tukang servis jok kursi keliling.

"Menyesal telah melakukannya (pencabulan)?" tanya Fanani di Polres Metro Jakarta Timur, Senin.

"Menyesal," jawab U.

Baca juga: Kasus Kakek Lecehkan Bocah SD di Jatinegara, Baru 1 Korban Diketahui Identitasnya

Tidak ada sedikit pun raut muka menyesal usai kasus yang dilakukannya diungkap kepada publik.

Nada bicara dan ekspresinya pun datar. Namun, ia mulai terlihat seperti bercanda saat ditanya status pernikahannya.

Saat itu, ada seorang wartawan yang mengonfirmasi apakah U seorang bujangan atau tidak.

Fanani, mewakili wartawan itu, menanyakan hal tersebut kepada U.

Selanjutnya, U menjawab masih memiliki seorang istri. Namun, ia menjawab sambil tertawa.

Baca juga: Imbau Korban yang Pernah Dicabuli Kakek di Jatinegara Melapor, Polisi: Ini Bukan Aib, Harus Berani Speak Up

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Lihat Live Tracking Bus Transjakarta di Google Maps

Cara Lihat Live Tracking Bus Transjakarta di Google Maps

Megapolitan
Larangan 'Study Tour' ke Luar Kota Berisiko Tinggi, Tuai Pro Kontra Orangtua Murid

Larangan "Study Tour" ke Luar Kota Berisiko Tinggi, Tuai Pro Kontra Orangtua Murid

Megapolitan
Dalam 5 Bulan, Polisi Sita 49,8 Kg Sabu dari 12 Tersangka

Dalam 5 Bulan, Polisi Sita 49,8 Kg Sabu dari 12 Tersangka

Megapolitan
Casis Bintara Jadi Korban Begal di Kebon Jeruk, Jari Kelingkingnya Nyaris Putus

Casis Bintara Jadi Korban Begal di Kebon Jeruk, Jari Kelingkingnya Nyaris Putus

Megapolitan
Keluarga Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana Berencana Bawa Kasus Donasi Palsu ke Polisi

Keluarga Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana Berencana Bawa Kasus Donasi Palsu ke Polisi

Megapolitan
Gagal Tes dan Terluka karena Begal, Casis Bintara Ini Tes Ulang Tahun Depan

Gagal Tes dan Terluka karena Begal, Casis Bintara Ini Tes Ulang Tahun Depan

Megapolitan
Indra Mau Tak Mau Jadi Jukir Liar, Tak Tamat SMP dan Pernah Tertipu Lowongan Kerja

Indra Mau Tak Mau Jadi Jukir Liar, Tak Tamat SMP dan Pernah Tertipu Lowongan Kerja

Megapolitan
Casis Bintara Dibegal Saat Berangkat Psikotes, Sempat Duel hingga Dibacok di Tangan dan Kaki

Casis Bintara Dibegal Saat Berangkat Psikotes, Sempat Duel hingga Dibacok di Tangan dan Kaki

Megapolitan
Potensi Konflik Horizontal di Pilkada Bogor, Bawaslu: Kerawanan Lebih Tinggi dari Pemilu

Potensi Konflik Horizontal di Pilkada Bogor, Bawaslu: Kerawanan Lebih Tinggi dari Pemilu

Megapolitan
Polisi Masih Selidiki Penyebab Kematian Pria di Kali Sodong Pulogadung

Polisi Masih Selidiki Penyebab Kematian Pria di Kali Sodong Pulogadung

Megapolitan
Ladang Uang di Persimpangan Cakung-Cilincing, Dinikmati 'Pak Ogah' hingga Oknum Polisi

Ladang Uang di Persimpangan Cakung-Cilincing, Dinikmati "Pak Ogah" hingga Oknum Polisi

Megapolitan
Jelang Pilkada, Bawaslu Kota Bogor Imbau ASN Jaga Netralitas

Jelang Pilkada, Bawaslu Kota Bogor Imbau ASN Jaga Netralitas

Megapolitan
Ada Donasi Palsu Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana, Keluarga: Kayaknya Orang 'Random'

Ada Donasi Palsu Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana, Keluarga: Kayaknya Orang "Random"

Megapolitan
Serba-serbi Penertiban Jukir Minimarket, Ada yang Mengaku Ojol hingga Pakai Seragam Dishub

Serba-serbi Penertiban Jukir Minimarket, Ada yang Mengaku Ojol hingga Pakai Seragam Dishub

Megapolitan
Dharma Pongrekun Melaju, Sudirman Said hingga Poempida Batal Ikut Pilkada DKI Jalur Independen

Dharma Pongrekun Melaju, Sudirman Said hingga Poempida Batal Ikut Pilkada DKI Jalur Independen

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com