JAKARTA, KOMPAS.com - Polsek Kebayoran Lama meminta bantuan Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri untuk menyelidiki penyebab kebakaran yang menghanguskan sebuah warung soto dan ratusan sepeda motor di depan Mal Gandaria City, Jakarta Selatan.
"Kami tengah meminta permohonan ke Puslabfor Polri untuk turun. Kami baru mengajukan koordinasi," kata Kapolsek Kebayoran Lama Kompol Widya Agustiono saat dikonfirmasi, Senin (14/8/2023).
Namun, Widya belum bisa memastikan perihal waktu olah tempat kejadian perkara (TKP) yang bakal dilangsungkan bersama Puslabfor Polri.
Sebab, permohonan itu diajukannya baru-baru ini.
"Karena di sana permohonannya baru masuk, kami belum tahu kapan tim (Puslabfor) datang," tutur dia.
Baca juga: Selidiki Penyebab Kebakaran Depan Gandaria City, Polisi Amankan Sejumlah Sampel
Adapun permintaan ini dilakukan guna melakukan penyelidikan lebih menyeluruh soal kemungkinan penyebab kebakaran.
Mengingat, penyebab kebakaran yang diduga menghanguskan 105 motor itu tak kunjung diketahui.
Sementara, aksi bakar sampah yang diduga sebelumnya mencuat sebagai penyebab berkobarnya si jago merah juga belum terbukti.
Widya menyebut belum ada satu pun saksi yang menyatakan perihal tersebut.
"Sampai saat ini belum bisa terkonfirmasi ada saksi atau warga yang melihat bakar sampah dan mengakibatkan kebakaran. Kami tidak berani menduga-duga," imbuh dia.
Baca juga: Ratusan Motor Ludes Dilahap Api Imbas Kebakaran di Depan Mal Gandaria City
Sebagai informasi, kebakaran melahap warung makan Soto Seger Bu Sri pada Jumat (11/8/2023) sekitar pukul 18.15 WIB.
Selain melahap habis seisi warung makan, api diduga turut membakar 105 motor. Diketahui, di dalam warung makan turut membuka penitipan motor di area belakang warung.
Pantauan Kompas.com di lokasi, tak sedikit pemilik kendaraan roda dua yang terlihat kebingungan setelah api dinyatakan padam pukul 19.45 WIB.
Mereka berusaha mencari motor kesayangannya yang dititipkan di warung makan.
Salah satunya adalah Anton. Ia hanya bisa tertunduk lesu karena motor miliknya tak kunjung ditemukan.
Ia juga mengaku tak bisa berpikir jernih dan sangat khawatir terhadap kondisi motornya.
"Seingat saya parkir di dalam warung. Makanya kemungkinan besar ikut terbakar. Saya enggak tahu deh harus gimana. Mau minta tanggung jawab ke siapa," ujar dia kepada wartawan.
Baca juga: Ungkap Awal Mula Kebakaran di Depan Gandaria City, Warga: Ada yang Bakar Sampah
Hal senada juga diutarakan oleh Nuel. Ia mengaku kaget dengan peristiwa kebakaran yang terjadi.
Ia tak menyangka hari terakhirnya menitipkan motor di tempat penitipan malah berakhir duka.
"Saya enggak biasa parkir di sini. Kebetulan ada job, jadi nitip tiga hari di sini. Ini hari terakhir dan saya mau pulang," kata dia sambil menggendong sebuah gitar.