JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta mengingatkan masyarakat untuk tidak menggunakan listrik secara berlebihan untuk saat ini.
Imbauan ini terkait adanya fenomena El Nino yang dikhawatirkan menyebabkan musim kemarau ekstrem.
Berdasarkan prediksi dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) musim kemarau akan menguat pada Agustus-September 2023.
"Kenaikan suhu pada kemarau mempengaruhi pola hidup masyarakat dalam menggunakan listrik yang berlebih," ujar Kepala Dinas Gulkarmat DKI Jakarta, Satriadi Gunawan dalam keterangan tertulis, dikutip Rabu (16/8/2023).
Baca juga: Terjadi 1.112 Kebakaran di Jakarta sejak Januari 2023, Paling Banyak akibat Korsleting
Menurut Satriadi, penggunaan listrik berlebih pada musim kemarau dapat menyebabkan barang elektronik, kabel listrik, dan instalasi menjadi rentan korsleting lalu menyebabkan kebakaran.
Terlebih, kata Satriadi, musim kemarau biasanya berdampak pada kurangnya sumber air yang merupakan bahan utama dalam pemadaman kebakaran.
"Apabila terjadi kebakaran, berdampak pada sulitnya proses pemadaman yang mengakibatkan perambatan api yang lebih cepat, serta kerugian yang lebih besar," kata Satriadi.
Dinas Gulkarmat DKI Jakarta mencatat, ada 1.112 kebakaran yang terjadi di Ibu Kota sejak Januari-Agustus 2023.
Satriadi merinci bahwa 1.034 kejadian terjadi selama Januari-Juli 2023, lalu 88 peristiwa terjadi pada 1-15 Agustus 2023.
Baca juga: Sikap Warga Kampung Bayam Tolak Berbagai Tawaran Pemprov, Bersikukuh Ingin Tinggal di Kampung Susun
"Dugaan penyebab terjadi kebakaran pada periode itu disebabkan faktor listrik sebanyak 42 kejadian," ujar Satriadi.
Selain itu, dugaan penyebab terjadi kebakaran lainnya yakni membakar sampah 19 kejadian, ledakan gas tujuh kejadian, api rokok empat kejadian, dan lainnya 15 sebanyak kejadian.
"Berdasarkan data itu, penggunaan listrik masih menjadi faktor terbesar penyebab terjadinya kebakaran di DKI Jakarta," ucap Satriadi.
Dengan demikian, Satriadi meminta kepada masyarakat untuk lebih bijak menggunakan listrik saat musim kemarau untuk mencegah terjadinya kebakaran.
"Karena itu kami mengajak masyarakat untuk lebih bijak dalam menggunakan listrik musim kemarau seperti saat ini," ucap Satriadi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.