Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Upacara HUT Ke-78 RI di Monas, Pejabat dan Pegawai Pemprov DKI Kompak Kenakan Pakaian Adat Betawi

Kompas.com - 17/08/2023, 08:33 WIB
Nabilla Ramadhian,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemprov DKI Jakarta menggelar upacara perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Indonesia di Plaza Selatan, Monas, Jakarta Pusat, Kamis (17/8/2023).

Upacara dihadiri oleh pejabat dan pegawai Pemprov DKI Jakarta yang mengenakan pakaian adat khas Betawi.

Pantauan di lokasi, upacara dimulai pukul 06.30 WIB. Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono sebagai inspektur upacara.

Sementara itu, Kepala Satpol PP DKI Jakarta Arifin berperan sebagai perwira upacara dan Kepala Satpol PP Jakarta Barat Agus Irwanto sebagai komandan upacara.

Baca juga: Kualitas Udara Jakarta di Hari Kemerdekaan Tak Sehat, Terburuk Kedua di Dunia

Pukul 06.32 WIB, para pengibar bendera Merah Putih dari Paskibraka DKI Jakarta mulai berjalan menuju panggung tempat Heru berada.

Mereka berjalan untuk melakukan prosesi penyerahan bendera dari Heru selalu inspektur upacara.

Setelah bendera diserahkan, para pengibar bendera langsung berjalan ke arah tiang bendera dan bersiap mengibarkannya sekitar pukul 06.39 WIB.

Selama pengibaran bendera berlangsung, korps musik dari Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Provinsi DKI Jakarta turut mengiringinya dengan memainkan musik.

Baca juga: Demi Ikut Upacara di Istana, Warga War Pendaftaran Online, Berangkat Subuh Hindari Macet

Proses pengibaran bendera Merah Putih berlangsung sampai pukul 06.41 WIB. Setelah itu, petugas pengibar bendera langsung membubarkan diri.

Proses upacara berlanjut sampai pukul 07.00 WIB. Bendera Merah Putih kini berkibar di Plaza Selatan Monas.

Sepanjang upacara berlangsung, para peserta khusyuk mengikutinya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Viral Video Perundungan Pelajar di Citayam, Korban Telepon Orangtua Minta Dijemput

Viral Video Perundungan Pelajar di Citayam, Korban Telepon Orangtua Minta Dijemput

Megapolitan
Curhat Warga Rawajati: Kalau Ada Air Kiriman dari Bogor, Banjirnya kayak Lautan

Curhat Warga Rawajati: Kalau Ada Air Kiriman dari Bogor, Banjirnya kayak Lautan

Megapolitan
Heru Budi Bakal Lanjutkan Pelebaran Sungai Ciliwung, Warga Terdampak Akan Didata

Heru Budi Bakal Lanjutkan Pelebaran Sungai Ciliwung, Warga Terdampak Akan Didata

Megapolitan
Ibu Hamil Jadi Korban Tabrak Lari di Gambir, Kandungannya Keguguran

Ibu Hamil Jadi Korban Tabrak Lari di Gambir, Kandungannya Keguguran

Megapolitan
Jawab Kritikan Ahok Soal Penonaktifan NIK KTP, Heru Budi: Pemprov DKI Hanya Menegakkan Aturan

Jawab Kritikan Ahok Soal Penonaktifan NIK KTP, Heru Budi: Pemprov DKI Hanya Menegakkan Aturan

Megapolitan
Paus Fransiskus ke Indonesia September 2024, KWI: Bawa Pesan Persaudaraan Umat Manusia

Paus Fransiskus ke Indonesia September 2024, KWI: Bawa Pesan Persaudaraan Umat Manusia

Megapolitan
Diterima Jadi Polisi, Casis Bintara Korban Begal: Awalnya Berpikir Saya Gagal

Diterima Jadi Polisi, Casis Bintara Korban Begal: Awalnya Berpikir Saya Gagal

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Pengemudi Fortuner yang Halangi Laju Ambulans di Depok

Polisi Kantongi Identitas Pengemudi Fortuner yang Halangi Laju Ambulans di Depok

Megapolitan
Dapat Ganti Untung Normalisasi Ciliwung, Warga Rawajati Langsung Beli Rumah Baru

Dapat Ganti Untung Normalisasi Ciliwung, Warga Rawajati Langsung Beli Rumah Baru

Megapolitan
Tak Gentarnya Jukir Liar di Minimarket, Masih Nekat Beroperasi meski Baru Ditertibkan

Tak Gentarnya Jukir Liar di Minimarket, Masih Nekat Beroperasi meski Baru Ditertibkan

Megapolitan
Kilas Balik Kasus Pembunuhan Vina Cirebon, Kronologi hingga Rekayasa Kematian

Kilas Balik Kasus Pembunuhan Vina Cirebon, Kronologi hingga Rekayasa Kematian

Megapolitan
Dikritik Ahok soal Penonaktifan NIK KTP Warga Jakarta, Heru Budi Buka Suara

Dikritik Ahok soal Penonaktifan NIK KTP Warga Jakarta, Heru Budi Buka Suara

Megapolitan
Walkot Depok Terbitkan Aturan Soal 'Study Tour', Minta Kegiatan Dilaksanakan di Dalam Kota

Walkot Depok Terbitkan Aturan Soal "Study Tour", Minta Kegiatan Dilaksanakan di Dalam Kota

Megapolitan
Rumahnya Digusur Imbas Normalisasi Kali Ciliwung, Warga: Kita Ikut Aturan Pemerintah Saja

Rumahnya Digusur Imbas Normalisasi Kali Ciliwung, Warga: Kita Ikut Aturan Pemerintah Saja

Megapolitan
KPU Kota Bogor Lantik 30 Anggota PPK untuk Kawal Pilkada 2024

KPU Kota Bogor Lantik 30 Anggota PPK untuk Kawal Pilkada 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com