Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tonton Kirab Budaya di Monas, Warga: Edukatif dan Menghibur Anak-anak

Kompas.com - 17/08/2023, 16:20 WIB
Nabilla Ramadhian,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kirab budaya menjadi salah satu kegiatan dalam rangkaian perayaan hari ulang tahun (HUT) ke-78 Republik Indonesia.

Kegiatan ini berlangsung di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Kamis (17/8/2023) pagi.

Seorang warga bernama Edi (34) mengapresiasi kegiatan itu lantaran edukatif dan menghibur bagi anak-anak.

"Pertunjukan begitu sangat bagus untuk anak-anak. Dapat memotivasi anak supaya masa depannya bagus," ucap dia saat menonton kirab budaya melalui videotron di Monas.

Baca juga: Sambut Kirab Bendera Pusaka Merah Putih, Warga Padati Pagar Pembatas Monas

Dalam kirab budaya, ada beragam pertunjukan yang ditampilkan, mencakup drumben dari anggota TNI, kirab Bendera Merah Putih oleh anggota Paskibra, serta pameran baju adat Nusantara.

Menurut warga Cakung, Jakarta Timur itu, anak-anak yang menonton kirab budaya dapat tertarik dengan salah satu pertunjukan.

Anak-anak kemudian termotivasi untuk menjadi peserta kirab budaya itu sendiri.

"Misal anak tertarik sama marching band TNI, dia bisa termotivasi untuk masuk TNI, siapa tahu juga berkesempatan ikut marching band di acara ini saat jadi anggota," jelas dia.

Baca juga: Upacara HUT Ke-78 RI Akan Dimeriahkan Kirab Budaya dan Aerobatik

Senada dengan Edi, Faruk (36) mengapresiasi acara kirab budaya karena menghibur anak-anak.

Menurut warga Pasar Minggu, Jakarta Selatan itu, banyaknya kuda dalam kegiatan kirab budaya membuat anaknya yang masih berusia tiga tahun gembira.

Faruk mengatakan, dalam kirab budaya, ada Kereta Kencana Ki Jaga Rasa yang membawa Bendera Pusaka. Kereta ditarik oleh sejumlah kuda.

"Banyak tampilan, salah satunya kuda-kuda. Itu disukai anak-anak. Anak saya suka lihat kuda-kudanya. Bagus untuk anak-anak ini acaranya karena menghibur," ucap Faruk di lokasi.

Baca juga: 1 Jalur Medan Merdeka Barat Ditutup Jelang Kirab Bendera Merah Putih ke Istana Merdeka

Selain itu, pertunjukan pakaian adat Indonesia juga memperluas pengetahuan anak-anak. Menurut Faruk, orangtua bisa mengajarkan asal daerah pakaian adat itu kepada anak-anak.

"Karena masih kecil, anak belum mengerti soal pakaian adat. Cuma suka lihat kuda-kudanya," terang Faruk.

"Cuma kalau sudah gede, bisa sambil saya ajarin itu baju-baju adat dari mana saja yang dipakai orang-orang yang lewat," imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Megapolitan
Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai 'Kompori' Tegar untuk Memukul

Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai "Kompori" Tegar untuk Memukul

Megapolitan
Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Megapolitan
Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Megapolitan
Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Masih Ada 7 Anak Pasien DBD yang Dirawat di RSUD Tamansari

Masih Ada 7 Anak Pasien DBD yang Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Viral Video Sekelompok Orang yang Diduga Gangster Serang Warga Bogor

Viral Video Sekelompok Orang yang Diduga Gangster Serang Warga Bogor

Megapolitan
PKS dan Golkar Berkoalisi, Dukung Imam Budi-Ririn Farabi Jadi Pasangan di Pilkada Depok

PKS dan Golkar Berkoalisi, Dukung Imam Budi-Ririn Farabi Jadi Pasangan di Pilkada Depok

Megapolitan
Cerita Pinta, Bangun Rumah Singgah demi Selamatkan Ratusan Anak Pejuang Kanker

Cerita Pinta, Bangun Rumah Singgah demi Selamatkan Ratusan Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok: Jangan Hanya Jadi Kota Besar, tapi Penduduknya Tidak Kenyang

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok: Jangan Hanya Jadi Kota Besar, tapi Penduduknya Tidak Kenyang

Megapolitan
Jukir Minimarket: Kalau Dikasih Pekerjaan, Penginnya Gaji Setara UMR Jakarta

Jukir Minimarket: Kalau Dikasih Pekerjaan, Penginnya Gaji Setara UMR Jakarta

Megapolitan
Bakal Dikasih Pekerjaan oleh Pemprov DKI, Jukir Minimarket: Mau Banget, Siapa Sih yang Pengin 'Nganggur'

Bakal Dikasih Pekerjaan oleh Pemprov DKI, Jukir Minimarket: Mau Banget, Siapa Sih yang Pengin "Nganggur"

Megapolitan
Bayang-bayang Kriminalitas di Balik Upaya Pemprov DKI atasi Jukir Minimarket

Bayang-bayang Kriminalitas di Balik Upaya Pemprov DKI atasi Jukir Minimarket

Megapolitan
Kala Wacana Heru Budi Beri Pekerjaan Eks Jukir Minimarket Terbentur Anggaran yang Tak Dimiliki DPRD...

Kala Wacana Heru Budi Beri Pekerjaan Eks Jukir Minimarket Terbentur Anggaran yang Tak Dimiliki DPRD...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com