Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

HUT Ke-78 RI, 473 Napi di Jakarta Dapat Remisi Bebas, 9.792 Lainnya Dikurangi Masa Tahanan

Kompas.com - 17/08/2023, 19:38 WIB
Xena Olivia,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 473 narapidana di rumah tahanan (rutan) dan lembaga pemasyarakatan (lapas) di wilayah DKI Jakarta bebas murni usai mendapatkan remisi umum.

Remisi ini diberikan dalam rangka perayaan HUT ke-78 Republik Indonesia, Kamis (17/8/2023).

“Warga binaan pemasyarakatan yang mendapatkan remisi bebas langsung ada 473 orang di Jakarta. Hari ini mereka langsung bebas,” kata Kepala Kantor Kementerian Hukum dan HAM DKI Jakarta Ibnu Chuldun di Lapas Narkotika Cipinang, Jakarta Timur, Kamis.

Baca juga: 1.035 Napi Rutan Salemba Dapat Remisi Kemerdekaan, Ada 43 yang Langsung Bebas

Selain napi yang langsung bebas, ada juga napi yang mendapat remisi pengurangan masa tahanan. Jumlahnya 9.792 orang.

Dengan demikian, total ada 10.265 napi di wilayah Jakarta yang mendapatkan remisi pada HUT kemerdekaan tahun ini. Sementara itu, total warga binaan di Jakarta mencapai 15.816 napi.

Dari total 10.265 napi yang menerima remisi, 2.752 orang di antaranya merupakan tahanan Lapas Narkotika Cipinang.

Lapas Narkotika Cipinang menjadi lapas dengan jumlah warga binaan paling banyak yang menerima remisi. Adapun total napi di lapas ini 3.000 orang.

“Artinya, tingkat kedisiplinan, ketaatan, dan kesungguhan dari warga binaan di Lapas Narkotika Jakarta dalam mengikuti program pembinaan sangat banyak,” ujar Ibnu.

Baca juga: Semarak Perayaan HUT Ke-78 RI di Jalan DI Panjaitan, Bocah Berguling-guling Saat Balap Karung

Di luar 10.265 napi yang telah menerima surat keterangan (SK) mendapat remisi, ada 57 napi yang juga diusulkan menerima remisi.

Rinciannya, 28 napi mendapat remisi pengurangan masa tahanan dan 29 napi menerima remisi bebas murni. Namun, 57 napi tersebut belum menerima SK.

“Artinya, sudah mencapai 98 persen lebih (menerima SK). Yang belum hanya 57 orang narapidana saja. Mungkin nanti akan turun SK remisinya. Maka akan mencapai 100 persen remisi yang kami usulkan,” tutur Ibnu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Teka-teki Kematian Pria dengan Tubuh Penuh Luka dan Terbungkus Sarung di Tangsel

Teka-teki Kematian Pria dengan Tubuh Penuh Luka dan Terbungkus Sarung di Tangsel

Megapolitan
Rute Transjakarta 10B Cipinang Besar Selatan-Kalimalang

Rute Transjakarta 10B Cipinang Besar Selatan-Kalimalang

Megapolitan
Adik Kelas Korban Kecelakaan Bus di Subang Datangi SMK Lingga Kencana: Mereka Teman Main Kami Juga

Adik Kelas Korban Kecelakaan Bus di Subang Datangi SMK Lingga Kencana: Mereka Teman Main Kami Juga

Megapolitan
Orangtua Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang Mendatangi SMK Lingga Kencana

Orangtua Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang Mendatangi SMK Lingga Kencana

Megapolitan
Datangi Sekolah, Keluarga Korban Kecelakaan Maut di Ciater: Saya Masih Lemas...

Datangi Sekolah, Keluarga Korban Kecelakaan Maut di Ciater: Saya Masih Lemas...

Megapolitan
Soal Peluang Usung Anies di Pilkada, PDI-P: Calon dari PKS Sebenarnya Lebih Menjual

Soal Peluang Usung Anies di Pilkada, PDI-P: Calon dari PKS Sebenarnya Lebih Menjual

Megapolitan
Polisi Depok Jemput Warganya yang Jadi Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Polisi Depok Jemput Warganya yang Jadi Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Megapolitan
Warga Sebut Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Dalam Sarung Terdengar Pukul 05.00 WIB

Warga Sebut Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Dalam Sarung Terdengar Pukul 05.00 WIB

Megapolitan
Pria Dalam Sarung di Pamulang Diduga Belum Lama Tewas Saat Ditemukan

Pria Dalam Sarung di Pamulang Diduga Belum Lama Tewas Saat Ditemukan

Megapolitan
Penampakan Lokasi Penemuan Mayat Pria dalam Sarung di Pamulang Tangsel

Penampakan Lokasi Penemuan Mayat Pria dalam Sarung di Pamulang Tangsel

Megapolitan
Warga Sebut Ada Benda Serupa Jimat pada Mayat Dalam Sarung di Pamulang

Warga Sebut Ada Benda Serupa Jimat pada Mayat Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Soal Duet Anies-Ahok di Pilkada DKI, PDI-P: Karakter Keduanya Kuat, Siapa yang Mau Jadi Wakil Gubernur?

Soal Duet Anies-Ahok di Pilkada DKI, PDI-P: Karakter Keduanya Kuat, Siapa yang Mau Jadi Wakil Gubernur?

Megapolitan
Warga Dengar Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Pria Dalam Sarung di Pamulang

Warga Dengar Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Pria Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Bungkamnya Epy Kusnandar Setelah Ditangkap Polisi karena Narkoba

Bungkamnya Epy Kusnandar Setelah Ditangkap Polisi karena Narkoba

Megapolitan
Polisi Cari Tahu Alasan Epy Kusnandar Konsumsi Narkoba

Polisi Cari Tahu Alasan Epy Kusnandar Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com