Rayakan HUT Ke-78 Indonesia, RW 04 Cipinang Melayu Gelar Panjat Pinang Emas

JAKARTA, KOMPAS.com - RW 04 Kelurahan Cipinang Melayu, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur, menggelar perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Indonesia pada 19-20 Agustus 2023.

Salah satu rangkaian acara yang memeriahkan perayaan HUT RI kali ini ialah panjat pinang emas.

Eko selaku ketua panitia mengatakan, para peserta berkesempatan mendapatkan emas sebagai hadiah lomba tersebut.

"RW 04 memang bekerja sama dengan BUMN Pegadaian untuk penyelenggaraan lomba 17 Agustus tahun ini. Tahun ini panjat pinangnya bertema Panjat Pinang Emas. Jadi nanti hadiah utamanya emas dari Pegadaian," jelas dia di lokasi, Jumat (18/8/2023).

Baca juga: Rayakan HUT RI, Napi Lapas Salemba Lomba Panjat Pinang

Untuk temanya, "Panjat Pinang Emas" juga menjadi kegiatan sosialisasi pentingnya investasi emas.

Berkait emas yang akan diperebutkan sebagai hadiah lomba itu, Eko menjelaskan bahwa bukan berarti emas batangan bakal digantung di pucuk pinang.

Di sana hanya ada styrofoam bertuliskan emas. Para peserta yang berhasil meraihnya sudah dijamin mendapatkan emas batangan usai perlombaan selesai.

Sementara hadiah lainnya, para panitia langsung menggantungnya di pinang.

Eko menuturkan, dalam satu hari disediakan dua pinang untuk dipanjat. Jadi, total pinang dalam rangkaian lomba adalah empat.

"Di satu pinang hadiahnya ada banyak, cuma utamanya ada dua sampai tiga hadiah emas. Hadiah lainnya ada sepeda, blender, alat elektronik rumah tangga lainnya, dan lain-lain," ucap dia.

Baca juga: Saat Anies Baswedan Kalah Lomba Pukul Bantal Lawan Ketua RT yang Sempat Berselisih dengan Dewi Perssik

Puluhan orang berpartisipasi

Eko mengatakan, peserta Panjat Pinang Emas terdiri dari lima orang dalam satu tim.

Setiap RT dalam RW 04 diwakilkan oleh dua kelompok untuk berpartisipasi dalam lomba tersebut.

Sampai saat ini, sudah ada 18 grup untuk panjat pinang. Dengan kata lain, puluhan warga RW 04 akan meramaikan Panjat Pinang Emas.

Meski demikian, tegas Eko, lomba itu tidak tertutup hanya untuk warga RW 04 saja. Sebab, ada warga dari luar wilayah itu yang sudah daftar.

"Memang umum. Kalau wilayah kami saja, kemungkinan masih kurang (pesertanya). Penonton on the spot juga bisa ikut. Yang penting acaranya bisa ramai," ujar dia.

Baca juga: Kemeriahan Tradisi Lomba Titian Bambu dan Perang Bantal di Kalimalang Setelah Enam Tahun Tak Digelar

Untuk syaratnya, para peserta lomba panjat pinang hanya perlu berbadan besar dan bisa berenang.

Sebab, pinang dimiringkan sekitar 30 derajat di atas Kalimalang. Jadi, peserta yang tidak kuat memanjat akan jatuh ke kali.

Namun, peserta tidak perlu khawatir karena RW 04 telah bekerja sama dengan BPBD DKI Jakarta, Sudin Gulkarmat Jakarta Timur, dan Puskesmas Kelurahan Cipinang Melayu untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.