Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sering Terpapar Debu Batu Bara, Warga Desak Pemprov DKI Periksa Izin Perusahaan di Sekitar Rusun Marunda

Kompas.com - 18/08/2023, 18:57 WIB
Baharudin Al Farisi,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Warga Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Marunda, Jakarta Utara, mendesak Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI segera memeriksa izin perusahaan-perusahaan di sekitar rusun tersebut.

Pasalnya, setelah Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta mencabut izin PT Karya Citra Nusantara (KCN), debu batu bara masih mencemari lingkungan meskipun tidak separah sebelumnya.

Terlebih, Biro Media dan Informasi Forum Masyarakat Rusunawa Marunda Cecep Supriyadi (49) mengungkapkan, banyak warga yang menjadi korban akibat terpapar debu batu bara.

"Pemerintah sebaiknya menekankan industri-industri yang ada di Jabodetabek, khususnya wilayah Marunda. Bahwa, rusunawa ini enggak mungkin enggak tercemar polusi karena Rusunawa Marunda ini diapit oleh sejumlah pabrik dan dua pelabuhan," ungkap Cecep saat ditemui Kompas.com, Jumat (18/8/2023).

Baca juga: Warga Rusun Marunda: Indonesia Sudah Merdeka, tapi Kami Belum Merdeka dari Debu Batu Bara

Cecep kemudian mengungkit janji Pemprov DKI Jakarta terhadap warga sebelum direlokasi ke Rusunawa Marunda.

Untuk diketahui, Rusunawa Marunda dihuni oleh sejumlah warga yang rumahnya digusur oleh Pemprov DKI Jakarta.

"Artinya, kalau menurut kami, tata kelola (Rusunawa Marunda) itu sudah salah dari awal ketika kami dipindahkan ke rusunawa, dijanjikan dengan hunian yang layak secara keseluruhan. Sampai di sini dicemari oleh polusi di tempat ini," keluh warga Rusunawa Marunda Blok D3 itu.

Terlepas dari pencemaran akibat debu batu bara, semenjak enam tahun terakhir, banyak warga Rusunawa Marunda disebut menderita berbagai macam penyakit.

"Setelah kami di rusun, banyak yang mengalami gatal-gatal dan ISPA, itu paling sering terjadi semenjak tinggal di sini," kata Cecep.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Megapolitan
Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Rute KA Tegal Bahari, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Tegal Bahari, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
20 Pelajar SMA Diamankan Polisi akibat Tawuran di Bangbarung Bogor

20 Pelajar SMA Diamankan Polisi akibat Tawuran di Bangbarung Bogor

Megapolitan
Jakarta Utara Macet Total sejak Subuh Buntut Trailer Terbalik di Clincing

Jakarta Utara Macet Total sejak Subuh Buntut Trailer Terbalik di Clincing

Megapolitan
Polisi Periksa 36 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Periksa 36 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Ngerinya Kekerasan Berlatar Arogansi Senioritas di STIP, Tradisi yang Tak Benar-benar Hilang

Ngerinya Kekerasan Berlatar Arogansi Senioritas di STIP, Tradisi yang Tak Benar-benar Hilang

Megapolitan
Hanya Raih 4 Kursi DPRD, PKB Kota Bogor Buka Pintu Koalisi

Hanya Raih 4 Kursi DPRD, PKB Kota Bogor Buka Pintu Koalisi

Megapolitan
Ahmed Zaki Bertemu Heru Budi, Silaturahmi Lebaran Sambil Diskusi Daerah Khusus Jakarta

Ahmed Zaki Bertemu Heru Budi, Silaturahmi Lebaran Sambil Diskusi Daerah Khusus Jakarta

Megapolitan
Toyota Fortuner Picu Kecelakaan Tol MBZ, Ternyata Mobil Dinas Polda Jabar...

Toyota Fortuner Picu Kecelakaan Tol MBZ, Ternyata Mobil Dinas Polda Jabar...

Megapolitan
Truk Trailer Terbalik di Clincing akibat Pengemudinya Kurang Konsentrasi

Truk Trailer Terbalik di Clincing akibat Pengemudinya Kurang Konsentrasi

Megapolitan
Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Megapolitan
Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Megapolitan
Longsor 'Teror' Warga New Anggrek 2, Waswas Mencengkeram meski Tinggal di Perumahan Elite

Longsor "Teror" Warga New Anggrek 2, Waswas Mencengkeram meski Tinggal di Perumahan Elite

Megapolitan
Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com