Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siap Selamatkan Peserta Lomba yang Tercebur, Perahu Karet Damkar Kelilingi Kalimalang

Kompas.com - 20/08/2023, 13:21 WIB
Nabilla Ramadhian,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sudin Gulkarmat Jakarta Timur turun tangan membantu mengamankan rangkaian lomba dalam Semarak Kalimalang, di Kalimalang, RW 04 Cipinang Melayu, Makasar, Jakarta Timur, Minggu (20/8/2023).

Mereka menyiapkan perahu karet untuk mengevakuasi peserta lomba yang tercebur ke aliran sungai.

Total, ada tiga lomba yang digelar di tengah aliran Kalimalang, yakni panjat pinang, titian bambu, dan gebuk bantal.

Artinya saat terjatuh, peserta lomba akan langsung tercebur ke sungai yang kedalamannya sekitar 2 meter itu.

Baca juga: Pinang dalam Lomba Panjat Pinang di Kalimalang Dipasang Miring, Ternyata Sebuah Tradisi

Pantauan di lokasi, perahu karet sedang digunakan oleh tiga dari empat personel Sudin Gulkarmat Jakarta Timur sektor Makasar.

Mereka menggunakan perahu untuk mengitari lokasi tiga lomba digelar. Hal ini dimaksudkan untuk memantau situasi kali.

Mereka juga menyusuri kali untuk memastikan ketinggiannya aman sehingga lomba dapat berlangsung.

Beberapa pelampung juga sedang disiapkan di atas perahu untuk anggota pemadam, serta untuk peserta yang perlu dievakuasi nanti.

Namun, saat sedang mengitari aliran kali, salah satu anggota pemadam kebakaran hampir terjatuh karena terjerat tali pengaman yang menjuntai di atas kali.

Warga yang bersiap-siap menonton perlombaan pun sontak kaget dan berteriak-teriak.

"Aaaah, awas-awas!" ujar mereka.

Baca juga: Lucunya Bocah Ikut Lomba Perang Bantal di Aliran Kalimalang, Belum Mulai Sudah Jatuh

Adapun rangkaian lomba di atas aliran Kalimalang yang digelar dalam rangka HUT RI ke-78 ini sudah digelar sejak 17 Agustus lalu.

Kepala Regu Sektor Makasar Sudin Gulkarmat Jakarta Timur, Suratno, memastikan lomba berlangsung dengan aman.

"Sejauh ini, berkaca dari hari pertama kegiatan, semuanya aman terkendali," ucap Suratno.

"Namun, kami juga mengimbau agar seluruh peserta berhati-hati dalam berlomba dan menjaga keselamatan. Kita memang sedang merayakan HUT ke-78 Republik Indonesia, tapi keselamatan lebih penting," imbuh dia.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bantah Pernyataan Ketua STIP Soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP Soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan 'Treadmill' untuk Calon Jemaah Haji

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan "Treadmill" untuk Calon Jemaah Haji

Megapolitan
Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com