Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Amankan Panjat Pinang di Kalimalang, Damkar Siagakan 1 Perahu Evakuasi

Kompas.com - 20/08/2023, 12:36 WIB
Nabilla Ramadhian,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur menyiapkan satu perahu evakuasi untuk mengamankan lomba panjat pinang berhadiah emas di Kalimalang, Cipinang Melayu, Makasar, Jakarta Timur, Minggu (20/8/2023).

Lomba panjat pinang itu digelar di atas aliran Kalimalang, sehingga peserta yang tergelincir bakal langsung tercebur ke kali. 

Kepala Regu Sektor Makasar Sudin Gulkarmat Jakarta Timur, Suratno, mengungkapkan, pihaknya juga menurunkan empat personel untuk menjaga keamanan para peserta.

"Kami menyiagakan empat personel dan satu perahu karet untuk mengamankan acara. Dari kemarin (19/8/2023) sudah ada, empat personel dan satu perahu juga," tutur dia di lokasi, Minggu (20/8/2023).

Baca juga: Momen Peserta Sampai Puncak Panjat Pinang Emas Setelah Sekitar Satu Jam Dilombakan

Suratno menambahkan, perahu karet tidak hanya disiapkan untuk mengevakuasi peserta panjat pinang yang tercebur.

Perahu disiapkan untuk mengevakuasi peserta titian bambu dan gebuk bantal yang juga digelar di atas aliran Kalimalang.

Meski demikian, kata Suratno, pihak panitia juga menyiapkan langkah pengamanan pertama berupa pemberian pelampung untuk peserta anak-anak.

"Sejauh ini, berkaca dari hari pertama kegiatan, semuanya aman terkendali," ucap Suratno.

"Namun, kami juga mengimbau agar seluruh peserta berhati-hati dalam berlomba dan menjaga keselamatan. Kita memang sedang merayakan HUT ke-78 Republik Indonesia, tapi keselamatan lebih penting," imbuh dia.

Baca juga: Meriahnya Warga Nonton Panjat Pinang Emas RW 04 Cipinang Melayu Jaktim

Adapun lomba panjat pinang itu merupakan salah satu rangkaian lomba dari RW 04 Kelurahan Cipinang Melayu bertajuk Semarak Kalimalang, dan diselenggarakan pada 19-20 Agustus 2023.

Beberapa lomba mencakup panjat pinang berhadiah emas, titian bambu, gebuk bantal, senam massal, tangkap bebek, serta lomba anak-anak dan ibu-ibu.

Lomba ini disponsori oleh BUMN Pegadaian. Perusahaan itu memberikan emas murni dengan total delapan gram untuk pemenang lomba panjat pinang yang berlangsung selama dua hari itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com