DEPOK, KOMPAS.com - BEM Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Indonesia mengingatkan tiga bakal calon presiden (bacapres) agar tak membawa atribut partai saat dihadirkan dalam kuliah kebangsaan nantinya.
Ketiga bacapres yang diundang itu adalah Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto.
Ketentuan bacapres tak boleh membawa atribut partai ke kampus itu tercantum dalam putusan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor 65/PUU-XXI/2023.
"Putusan MK mengenai pembolehan peserta Pemilu di institusi pendidikan, asalkan tidak membawa atribut partai, semakin mempertegas kebutuhan akan forum diskusi yang objektif, mendidik, dan akuntabel," kata Ketua BEM FISIP UI M Rafkaliro kepada awak media, Rabu (23/8/2023).
Baca juga: BEM UI Undang Anies, Ganjar, dan Prabowo Debat pada 14 September
Ia memastikan, kehadiran ketiga tokoh dalam kuliah kebangsaan yang digelar BEM FISIP UI bukan untuk debat antar-bacapres.
Akan tetapi, kata Rafkaliro, kuliah kebangsaan yang bakal digelar hanya berupa forum akademik.
"Formatnya lebih ke forum akademik untuk menguji gagasan, rancangan, dan pengalaman dari masing-masing bacapres," sebutnya.
Ia menambahkan, Anies akan hadir sebagai pembicara dalam kuliah kebangsaan yang dihelat pada 29 Agustus 2023.
Sementara, Prabowo dan Ganjar disebut akan hadir dalam kuliah kebangsaan pada September 2023.
"Pak Ganjar dan Pak Prabowo sudah mengonfirmasi kesediaannya untuk hadir di Kuliah Kebangsaan. Untuk proyeksi, Pak Ganjar dan Pak Prabowo di bulan September mendatang," ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.