Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditutup Permanen, Ruko di Duren Sawit Sudah Setahun Jual Miras

Kompas.com - 24/08/2023, 08:37 WIB
Nabilla Ramadhian,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ruko yang disegel permanen di Duren Sawit, Jakarta Timur, ternyata sudah menjual minuman keras (miras) selama setahun.

"Sebetulnya sudah lama penjualan mirasnya, lebih kurang setahun," ungkap Ketua RT 001/RW 01 Malaka Jaya, Sudarno, di lokasi, Rabu (23/8/2023) malam.

Ruko itu ditutup dalam razia tempat penjualan miras di Jakarta Timur yang digelar aparat gabungan, yakni Satpol PP Jakarta Timur, TNI AD, TNI AU, Polisi Militer, dan Polri.

Sudarno baru mengetahui kegiatan itu saat petugas gabungan tiba di lokasi. Ia mengetahui ketika dipanggil untuk membantu mencari pemilik ruko yang menjual miras itu.

"Pas (petugas gabungan) ke sini (ruko), enggak ada orang. Kosong juga rumahnya, jadinya (ruko) disegel permanen," kata dia.

Baca juga: Satpol PP Tutup Permanen Tempat Penjualan Miras di Duren Sawit

Terkait penjualan miras yang sudah berlangsung selama setahun belakangan, Sudarno mengungkapkan, warga setempat merasa tidak terganggu.

Sebab, para pembeli tidak meminumnya di lokasi. Ruko itu hanya menjual miras tanpa menyediakan tempat minum.

"Kalau warga enggak keganggu, saya juga enggak. Itu beli buat minum di luar (area). Asalkan enggak ada keributan. Kalau ada, saya turun tangan," ujar dia.

Baca juga: Kronologi Maling Bobol Kotak Amal dan Bakar Mushala di Tebet, Awalnya Mau Numpang Tidur

Razia dilakukan sekitar pukul 20.55 WIB. Puluhan petugas tiba di lokasi dan langsung menghampiri sebuah ruko dengan rolling door berwarna hitam.

Namun, pemilik ruko yang berada di dalam tidak mau keluar. Ruko akhirnya disegel.

Ruko itu disegel permanen dengan dipasang stiker bertuliskan "penutupan dan pelarangan kegiatan usaha".

Dalam stiker itu, ruko ditutup berdasarkan Perda DKI Jakarta Nomor 8 Tahun 2007 Pasal 46 juncto Pergub DKI Jakarta Nomor 221 Tahun 2009 Pasal 38 Ayat 4 dan Ayat 6.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diisukan Bakal Dipindah ke Nusakambangan, Pegi Perong Tiap Malam Menangis

Diisukan Bakal Dipindah ke Nusakambangan, Pegi Perong Tiap Malam Menangis

Megapolitan
Juru Parkir Liar di JIS Bikin Resah Masyarakat, Polisi Siap Menindak

Juru Parkir Liar di JIS Bikin Resah Masyarakat, Polisi Siap Menindak

Megapolitan
Pegi Perong Bakal Ajukan Praperadilan Atas Penetapannya sebagai Tersangka di Kasus Vina Cirebon

Pegi Perong Bakal Ajukan Praperadilan Atas Penetapannya sebagai Tersangka di Kasus Vina Cirebon

Megapolitan
Viral Tukang Ayam Goreng di Jakbar Diperas dengan Modus Tukar Uang Receh, Polisi Cek TKP

Viral Tukang Ayam Goreng di Jakbar Diperas dengan Modus Tukar Uang Receh, Polisi Cek TKP

Megapolitan
Peremajaan IPA Buaran Berlangsung, Pelanggan Diimbau Tampung Air untuk Antisipasi

Peremajaan IPA Buaran Berlangsung, Pelanggan Diimbau Tampung Air untuk Antisipasi

Megapolitan
Jaksel Peringkat Ke-2 Kota dengan SDM Paling Maju, Wali Kota: Ini Keberhasilan Warga

Jaksel Peringkat Ke-2 Kota dengan SDM Paling Maju, Wali Kota: Ini Keberhasilan Warga

Megapolitan
Gara-gara Mayat Dalam Toren, Sutrisno Tak Bisa Tidur 2 Hari dan Kini Mengungsi di Rumah Mertua

Gara-gara Mayat Dalam Toren, Sutrisno Tak Bisa Tidur 2 Hari dan Kini Mengungsi di Rumah Mertua

Megapolitan
Imbas Penemuan Mayat Dalam Toren, Keluarga Sutrisno Langsung Ganti Pipa dan Bak Mandi

Imbas Penemuan Mayat Dalam Toren, Keluarga Sutrisno Langsung Ganti Pipa dan Bak Mandi

Megapolitan
3 Pemuda di Jakut Curi Spion Mobil Fortuner dan Land Cruiser, Nekat Masuk Halaman Rumah Warga

3 Pemuda di Jakut Curi Spion Mobil Fortuner dan Land Cruiser, Nekat Masuk Halaman Rumah Warga

Megapolitan
Seorang Wanita Kecopetan di Bus Transjakarta Arah Palmerah, Ponsel Senilai Rp 19 Juta Raib

Seorang Wanita Kecopetan di Bus Transjakarta Arah Palmerah, Ponsel Senilai Rp 19 Juta Raib

Megapolitan
3 Pemuda Maling Spion Mobil di 9 Titik Jakut, Hasilnya untuk Kebutuhan Harian dan Narkoba

3 Pemuda Maling Spion Mobil di 9 Titik Jakut, Hasilnya untuk Kebutuhan Harian dan Narkoba

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Tiga Pencuri Spion Mobil di Jakarta Utara Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Tiga Pencuri Spion Mobil di Jakarta Utara Ditembak Polisi

Megapolitan
Terungkapnya Bisnis Video Porno Anak di Telegram: Pelaku Jual Ribuan Konten dan Untung Ratusan Juta Rupiah

Terungkapnya Bisnis Video Porno Anak di Telegram: Pelaku Jual Ribuan Konten dan Untung Ratusan Juta Rupiah

Megapolitan
Rugi Hampir Rp 3 Miliar karena Dugaan Penipuan, Pria di Jaktim Kehilangan Rumah dan Kendaraan

Rugi Hampir Rp 3 Miliar karena Dugaan Penipuan, Pria di Jaktim Kehilangan Rumah dan Kendaraan

Megapolitan
Geramnya Ketua RW di Cilincing, Usir Paksa 'Debt Collector' yang Berkali-kali 'Mangkal' di Wilayahnya

Geramnya Ketua RW di Cilincing, Usir Paksa "Debt Collector" yang Berkali-kali "Mangkal" di Wilayahnya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com