JAKARTA, KOMPAS.com - Polda Metro Jaya hari ini memeriksa orangtua Sultan Rif'at, mahasiswa yang jadi korban kabel fiber optik melintang di Jalan Pangeran Antasari, Jakarta Selatan.
Sultan diketahui mengalami luka parah di lehernya dan saat ini dirawat di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.
Atas kasus tersebut, keluarga Sultan melaporkan PT Bali Tower selaku pemilik kabel ke Polda Metro Jaya.
Hal itu dikarenakan mediasi antara PT Bali Tower dan Keluarga Sultan tidak menemui titik terang.
Baca juga: Update Polemik Antara Keluarga Sultan Rifat dan Bali Tower: Polisi Selidiki Bukti dan Laporan Korban
Menurut ayah Sultan, Fatih, pemeriksaan ini untuk menindaklanjuti laporan polisi yang sudah dibuatnya pada 9 Agustus 2023.
"Betul (diperiksa hari ini). Tindak lanjut LP," ujar Fatih saat dikonfirmasi, Kamis (24/8/2023).
Fatih belum mengetahui lebih jelas terkait agenda pemeriksaan pada hari ini. Namun dia memastikan siap memenuhi panggilan polisi untuk penyelidikan kasus ini.
"Belum tahu (agendanya), saat ini memenuhi panggilan penyidik saja," papar dia.
Sebelumnya, keluarga Sultan Rif'at melaporkan PT Bali Tower ke Polda Metro Jaya dalam kasus kabel melintang yang melukai leher Sultan.
"Hari ini kami sudah membuat laporan di Polda Metro Jaya terkait kasus PT Bali Tower yang korbannya adalah anak dari bapak ini, Sultan Rif’at Alfatih," ucap Tegar di Mapolda Metro Jaya, Rabu (9/8/2023).
Baca juga: Polda Metro Selidiki Laporan Keluarga Sultan Rifat terhadap PT Bali Tower soal Kabel Pembawa Celaka
Diketahui, peristiwa yang menimpa Sultan terjadi di Jalan Pangeran Antasari pada 5 Januari 2023.
Saat itu, Sultan diketahui tengah menghabiskan waktu libur semesternya dengan kembali ke kediamannya.
"Kronologinya, pada 5 Januari 2023, anak saya pamitan mau main sama teman semasa SMA-nya sekitar pukul 22.00 WIB," kata Fatih.
Dari kediamannya di bilangan Bintaro, Sultan bersama beberapa teman SMA-nya mengemudikan kendaraan roda dua ke arah Jalan TB Simatupang, lalu belok kiri ke Jalan Pangeran Antasari.
Setelah menyusuri Jalan Pangeran Antasari sejauh satu kilometer, tiba-tiba ada mobil SUV yang berhenti di depan motor korban. Mobil itu berhenti karena ada kabel fiber optik yang melintang di tengah jalan.