Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Razia Uji Emisi di Pulogadung, Warga Manfaatkan untuk Uji Emisi Gratis

Kompas.com - 25/08/2023, 16:18 WIB
Nabilla Ramadhian,
Ihsanuddin

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Beberapa pengendara motor memanfaatkan uji coba razia emisi untuk uji emisi gratis di Jalan Perintis Kemerdekaan, Pulogadung, Jakarta Timur, Jumat (25/8/2023) pagi.

Salah satunya adalah Rheka Saputra (34). Mulanya, ia mengira razia dilakukan untuk menjaring pengemudi yang surat-surat berkendaranya tidak lengkap.

"Tadi saya kira ada razia biasa, saya lewat saja karena surat-surat lengkap. Saya tanya ke petugas, tahunya lagi (uji coba razia) emisi," ungkap dia di lokasi, Jumat.

Beberapa pengendara motor dan mobil memang ada yang disuruh melipir untuk diuji emisi.

Namun, beda cerita dengan Rekha. Ia justru mengajukan diri untuk uji emisi guna mengetahui apakah kendaraannya masih laik digunakan.

"Kemarin-kemarin setahu saya mobil saja, sekarang motor juga bisa uji emisi. Tadi saya ikutan, antre cuma lima menitan, terus langsung dites motornya," jelas dia.

Baca juga: Siap-siap, Uji Coba Razia Kendaraan Tak Lolos Uji Emisi di Jakarta Dimulai Hari Ini

Sebelum motornya diuji emisi, Rekha dimintai STNK terlebih dulu sebagai syarat pendaftaran.

Selanjutnya, motor langsung diuji emisi menggunakan sebuah alat yang dipasang pada knalpot motor.

"Alhamdulillah lolos, tapi buat data lengkapnya saya disuruh cek online. Jadi enggak khawatir saya soal razia uji emisi mulai 1 September 2023 itu," kata Rekha.

Rekha pun senang bisa mengikuti uji emisi secara gratis. Sebab, jika ke bengkel, maka ia harus mengeluarkan biaya untuk uji emisi. 

Tarif uji emisi di bengkel berkisar dari Rp 150.000 sampai Rp 200.000 untuk mobil, serta kisaran Rp 25.000 sampai Rp 50.000 untuk sepeda motor.

Baca juga: Sebelum Terapkan Tilang, Polda Metro Gelar Uji Emisi di Beberapa Titik di Jakarta

Hal serupa dituturkan oleh Heru (52). Ia memang sudah berniat mengikuti uji emisi di Kantor Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kebon Nanas, Jatinegara.

Lantaran kuota sudah penuh, pendaftaran harus secara daring, dan pengujian diarahkan minggu depan, ia mengurungkan niatnya.

"Kebetulan saya lagi narik lewat sini, eh ada uji emisi. Saya langsung ke sini (tenda uji emisi khusus motor). Bisa dibilang atas kesadaran sendiri," ucap Heru.

Awalnya, ia disuruh mendaftar menggunakan STNK, kemudian mengantre sekitar 15 menit.

Untuk uji emisinya sendiri, ia hanya perlu menunggu selama sekitar tiga menit.

"Hasilnya tadi dinyatakan lolos uji emisi. Mungkin karena sering saya servis juga motornya, apalagi saya kerja di jalanan kan," kata Heru.

Masih uji coba

Uji coba razia uji emisi di Jalan Perintis Kemerdekaan, Pulogadung, Jakarta Timur ini, hanya berlangsung satu hari pada 25 Agustus 2023.

Namun, polisi belum memberi surat tilang dalam kegiatan yang berlangsung pukul 08.00-10.00 WIB ini.

Kepala Unit Keamanan dan Keselamatan (Kanit Kamsel) Satlantas Jakarta Timur AKP Budi Lestari menjelaskan, pengendara motor dan mobil yang belum lolos uji emisi hanya diberi surat teguran saja.

"Hari ini baru pra-razia emisi kendaraan saja. Kegiatan pengaplikasiannya, yang langsung penilangan, baru dimulai 1 September 2023," ujar dia di lokasi, Jumat.

Baca juga: Cerita Fajar Kena Razia Emisi Kendaraan di Blok M: Sudah Tak Lolos, Telat Kerja Pula

Selanjutnya, razia emisi kendaraan yang sebenarnya bakal langsung diterapkan 1 September mendatang.

Terkait penindakan saat ini, para pengendara hanya diberi surat teguran dan teguran lisan.

Ini berlaku pada kendaraan yang kadar gas buang yang dikeluarkan melebihi angka 9.

"Pengendara diarahkan ke tepi jalan untuk melakukan uji emisi. Setelah diuji, kalau dinyatakan lolos, mereka bisa langsung jalan. Kalau tidak lolos akan ditegur secara lisan dan pakai surat teguran," tutur Budi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Maling Motor di Tebet Sempat Masuk ICU gara-gara Dikeroyok Warga

Maling Motor di Tebet Sempat Masuk ICU gara-gara Dikeroyok Warga

Megapolitan
“Kalau Bung Anies Berniat Maju Pilkada DKI Lewat PDI-P, Silakan Daftar'

“Kalau Bung Anies Berniat Maju Pilkada DKI Lewat PDI-P, Silakan Daftar"

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, Satpol PP DKI Minta Parpol Izin Saat Pasang Alat Peraga Kampanye

Jelang Pilkada 2024, Satpol PP DKI Minta Parpol Izin Saat Pasang Alat Peraga Kampanye

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Kebut Persiapan, Prioritaskan Jemaah Lansia

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Kebut Persiapan, Prioritaskan Jemaah Lansia

Megapolitan
Tepergok Hendak Curi Motor, Maling di Koja 'Video Call' Ibunya Saat Diciduk Warga

Tepergok Hendak Curi Motor, Maling di Koja "Video Call" Ibunya Saat Diciduk Warga

Megapolitan
Kronologi Remaja Tikam Seorang Ibu di Bogor, Berawal dari Mabuk dan Panik

Kronologi Remaja Tikam Seorang Ibu di Bogor, Berawal dari Mabuk dan Panik

Megapolitan
Maju Pilkada DKI Jalur Independen, Dharma Pongrekun: Mau Selamatkan Rakyat

Maju Pilkada DKI Jalur Independen, Dharma Pongrekun: Mau Selamatkan Rakyat

Megapolitan
Dishub DKI Minta Warga Laporkan ke Aplikasi JAKI jika Temukan Jukir Liar di Minimarket

Dishub DKI Minta Warga Laporkan ke Aplikasi JAKI jika Temukan Jukir Liar di Minimarket

Megapolitan
Buntut Penganiayaan Taruna STIP, Desakan Moratorium hingga Penutupan Sekolah Menguat

Buntut Penganiayaan Taruna STIP, Desakan Moratorium hingga Penutupan Sekolah Menguat

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Tergolong Tindak Pidana, Dishub DKI Bakal Terapkan Sidang di Tempat

Jukir Liar Minimarket Tergolong Tindak Pidana, Dishub DKI Bakal Terapkan Sidang di Tempat

Megapolitan
Polisi Sebut Tersangka Kasus Kematian Taruna STIP Masih Mungkin Bertambah

Polisi Sebut Tersangka Kasus Kematian Taruna STIP Masih Mungkin Bertambah

Megapolitan
Jukir Liar Tak Setuju Ditertibkan, Kadishub DKI: Siapa Pun yang Timbulkan Keresahan, Harus Ditindak Tegas

Jukir Liar Tak Setuju Ditertibkan, Kadishub DKI: Siapa Pun yang Timbulkan Keresahan, Harus Ditindak Tegas

Megapolitan
3 Korban Tewas Kebakaran Kapal di Muara Baru Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

3 Korban Tewas Kebakaran Kapal di Muara Baru Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

Megapolitan
Remaja di Bogor Ditangkap Polisi Usai Tusuk Seorang Ibu dalam Keadaan Mabuk

Remaja di Bogor Ditangkap Polisi Usai Tusuk Seorang Ibu dalam Keadaan Mabuk

Megapolitan
Temui Heru Budi di Balai Kota, Ahmed Zaki Pastikan Bukan Bahas Isu Pilkada DKI 2024

Temui Heru Budi di Balai Kota, Ahmed Zaki Pastikan Bukan Bahas Isu Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com