JAKARTA, KOMPAS.com - Operasional LRT (Lintas Raya Terpadu) Jabodebek memasuki hari kedua, pada Selasa (29/8/2023).
Pantauan Kompas.com di Stasiun LRT Rasuna Said sejak pukul 09.20 WIB, situasi stasiun masih terbilang sepi, baik dari luar maupun dalam.
Dari luar, sejumlah pekerja tampak terburu-buru menuruni tangga. Mereka terlihat rapi dengan pakaian kasual dan lanyard yang menggantung, menunjukkan tanda kepegawaian.
Ada yang langsung berjalan kaki menuju kantornya, ada yang tergesa-gesa melangkah menuju jembatan penyeberangan untuk naik bus transJakarta, dan ada pula yang langsung menaiki ojek online sesuai pesanannya.
Baca juga: Turun di Stasiun Dukuh Atas, Penumpang LRT Jabodebek Lanjut Jalan Kaki ke Kantor atau Naik Ojol
Sedangkan dari dalam, kondisi stasiun juga belum begitu ramai. Sekitar lima menit sekali, penumpang LRT menuruni eskalator untuk tap out di mesin yang tersedia.
Stasiun LRT Rasuna Said memang berada di area strategis dan dekat dengan berbagai perkantoran baik swasta maupun pemerintahan.
Sejumlah penumpang yang turun dari stasiun ini adalah para pekerja. Kendati begitu, meski letak stasiun terbilang strategis, pagi tadi tidak ada ojek online yang mangkal. Seperti yang kerap ditemui pada stasiun kereta lainnya.
Baca juga: Penumpang Soroti Kondisi Stasiun LRT Cawang dan Halte BNN, Satu Bangunan tapi Bagai Langit dan Bumi
Ojek online hanya datang ketika mengangkut penumpang saja, begitu pula dengan taxi online.
Namun, dari stasiun ini penumpang bisa langsung menaiki Transjakarta menuju Stasiun Tebet dari sejumlah pilihan halte terdekat. Termasuk dari Gama Tower, UPT LLHD 2, dan GOR Sumantri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.