"Jadi tadi malam sudah kami pertemukan, nah sebenarnya dari korban sendiri inginnya diselesaikan secara kekeluargaan saja dengan cara si pelaku dihadirkan," ucap Hasoloan.
"Nah, kami dari kepolisian menyampaikan, misalnya pelaku tidak mau hadir, ya nanti korbannya siap untuk melapor," lanjut dia.
Baca juga: Cerita Kampung Bahari Mengulang Kisah Kelam Kampung Ambon sebagai Sarang Narkoba
Diwawancarai terpisah, Ketua RT 005 RW 10 Kelurahan Kapuk, Tales Widodo, membenarkan bahwa bentrokan terjadi karena pemukulan tersebut.
Tales mengatakan, korban sudah diarahkan untuk divisum dan segera melaporkan kejadian yang dialami ke kantor polisi.
"Ini (mau laporan), tapi warganya (korban) masih kerja. Artinya kan, warga saya dipukul, di wilayah saya juga. Cuma kronologinya kan posisinya sudah perang, sudah bentrok, jadi kami enggak tanya awal kejadiannya kayak apa," kata Tales.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.