JAKARTA, KOMPAS.com - Keputusan Anies Baswedan menggandeng Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar sebagai pasangannya dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2024 memberi "luka" bagi Partai Demokrat.
Buntut dari keputusan tersebut, Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kota Bekasi Ronny Hermawan menginstruksikan sejumlah hal kepada kader partainya.
Ronny mengatakan, dirinya memberikan pesan kepada seluruh kader Demokrat agar tidak memilih Anies sebagai calon presiden.
Baca juga: Ketua DPC Demokrat: Jangan Pilih Anies Baswedan!
Ronny menuturkan, pihaknya merasa dikhianati karena sebelumnya Anies berjanji akan menggandeng Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai calon wakil presiden (Cawapres).
"Kita pesankan kepada seluruh kader jangan pilih Anies Baswedan, buat apa pilih orang begitu. Kami merasa dikhianati," ujar Ronny saat dihubungi Kompas.com, Minggu (3/9/2023).
Ronny menegaskan, Partai Demokrat telah resmi menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) dan mencabut dukungan dari Anies Baswedan sebagai capres 2024.
Sebagai langkah ke depan, kata Ronny, AHY masih menimbang masukan dari para pengurus partai dari tingkat pusat hingga kabupaten kota.
"Beliau ingin mendengarkan masukan kira-kira ingin berkoalisi dengan siapa, masih digodok," ucap dia.
Lebih lanjut Ronny menyebut pihaknya akan tetap berpegang teguh pada keputusan untuk tidak rujuk dengan Anies Baswedah.
"Ini bagus dong masukan harus dari bawah, nanti dianalisa, yang pasti bukan Anies Baswedan, titik," kata dia.
Selain tidak memilih Anies, Ronny juga meminta semua kader Partai Demokrat di Bekasi untuk mencopot baliho dan spanduk bergambar Anies yang bersanding dengan AHY.
Ronny menuturkan, perintah pencopotan seluruh baliho dan spanduk Anies-AHY yang tersebar di berbagai tempat itu telah dilakukan sejak beberapa hari lalu.
"Semuanya saya suruh turun-turunkan, copot-copotin saja," ujar Ronny.
Ronny mengatakan, pencabutan baliho Anies adalah hal yang wajar dilakukan para kader. Terlebih lagi pembuatan baliho itu menggunakan dana pribadi.
Baca juga: Baliho dan Spanduk Anies-AHY Dicopot di Bekasi, Ketua DPC Demokrat: Semua Saya Suruh Turunkan
"Baliho Anies-AHY itu yang buat kita, bukan dia. Itu kita turun-turunkan. Itu biayanya dari kita, enggak dari mana-mana, dari biaya pribadi para caleg," kata Ronny.