Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kualitas Udara Jakarta Menjelang KTT ASEAN Sedikit Membaik, tapi Masih Tidak Sehat bagi Kelompok Sensitif

Kompas.com - 04/09/2023, 14:30 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Kualitas udara di Jakarta, Senin (4/9/2023) siang sedikit membaik dibandingkan beberapa beberapa hari sebelumnya.

Berdasarkan situs pemantau udara IQ Air, kualitas udara DKI Jakarta beberapa hari sebelumnya masih konsisten berada di kota dengan tingkat polusi tertinggi alias tak sehat.

Siang ini, indeks kualitas udara (AQI) Jakarta berada di angka 128 pada Senin (4/9/2023) pukul 14.00 WIB. Angka ini sedikit lebih baik dibandingkan pukul 08.00-10.WIB yang tembus di atas 150.

Baca juga: Saat Pemprov DKI Uji Coba Water Mist di Atap Balai Kota demi Tekan Polusi, 300 Liter Air Disemprotkan ke Udara Per Jam

Kendati demikian, kualitas udara Jakarta siang ini masih tidak sehat bagi kelompok sensitif. Adapun konsentrasi particulate matter (PM) 2,5 di Jakarta saat ini 9,4 kali nilai panduan kualitas udara tahunan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

IQAir masih merekomendasikan masyarakat untuk mengenakan masker, menghidupkan penyaring udara, menutup jendela, dan hindari aktivitas outdoor agar terhindar dari udara luar yang kotor.

Situs ini memprediksi kualitas udara masih tak sehat bagi kelompok sensitif pada Selasa (5/9/2023) hingga Minggu (10/9/2023).

Baca juga: Jelang KTT ASEAN, Pengelola Gedung di Jalan Sudirman-Thamrin Diharapkan Pasang Water Mist

Imbauan WFH

Adapun kualitas udara yang membaik ini terjadi seiring dengan imbauan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pada perusahaan di Ibu Kota menerapkan bekerja dari rumah atau work from home (WFH) pada 4-7 September 2023.

Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi DKI Jakarta, Hari Nugroho mengatakan, imbauan itu disampaikan dalam rangka mendukung kelancaran pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN di DKI Jakarta.

"Kepada seluruh perusahaan/tempat kerja di wilayah DKI Jakarta untuk melaksanakan pekerjaan melalui kombinasi bekerja di rumah (WFH) dan bekerja di kantor (work from office)," kata Hari, dikutip pada Selasa (29/8/2023).

Menurut Hari, masing-masing perusahaan dapat menyesuaikan sendiri penerapan kombinasi WFH dan WFO yang akan dijalankan. Dengan begitu, aktivitas ekonomi tetap bisa berjalan dan KTT ke-43 ASEAN diharapkan dapat terlaksana tanpa kendala.

Baca juga: TMII Tutup Sementara mulai 5 September 2023 untuk KTT ASEAN 2023

"Perlu diberitahukan bahwa akan dilaksanakan rekayasa lalu lintas dengan melakukan buka tutup jalan di area venue-venue KTT ASEAN (hotel dan tempat pertemuan tingkat tinggi)," kata Hari.

Sebagai informasi, KTT ke-43 ASEAN di Jakarta bakal berlangsung pada 5-7 September 2023.

Rekayasa lalu lintas

Dinas Perhubungan DKI Jakarta dan Ditlantas Polda Metro Jaya bakal melakukan rekayasa lalu lintas di 29 ruas jalan mulai 2-7 September 2023.

Jalan yang akan diberlakukan rekayasa lalin merupakan rute para delegasi negara melintas dari penginapan ke enam lokasi acara.

Baca juga: Pantauan Lalu Lintas Jelang KTT ASEAN, Semanggi-Sudirman Lengang

"Ada 29 ruas jalan yang nantinya akan dilakukan manajemen rekayasa lalu lintas selama pelaksanaan KTT ASEAN," ujar Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputo di Balai Kota DKI, Rabu (23/8/2023).

Syafrin mengatakan, akan ada enam lokasi kegiatan KTT ASEAN di Jakarta antara lain Hotel ST Regis, Kantor Sekretariat ASEAN, JCC, Hutan Kota Plataran GBK, Hotel Sultan, dan Istana Merdeka.

"Kami mengimbau ke masyarakat untuk menghindari area enam lokasi yang tadi saya sebutkan," kata Syafrin.

Berikut daftar 29 ruas jalan yang terdampak rekayasa lalu lintas selama KTT ASEAN:

Baca juga: Jelang KTT ASEAN, Pengelola Gedung di Jalan Sudirman-Thamrin Diharapkan Pasang Water Mist

1. Jalan Jenderal Sudirman
2. Jalan M.H. Thamrin
3. Jalan Gatot Subroto
4. Jalan HR. Rasuna Said
5. Jalan Imam Bonjol
6. Jalan HOS Cokroaminoto
7. Jalan Galunggung
8. Jalan R.M. Margono Djojohadikoesoemo
9. Jalan K.H Mas Mansyur
10. Jalan Karet Pasar Baru Timur V
11. Jalan Karet Pasar Baru Timur II
12. Jalan Karet Pasa Baru Timur III
13. Jalan Prof. Dr. Satrio sisi Barat
14. Jalan Kebon Sirih
15. Jalan Wahid Hasyim

Baca juga: Tak Ada Penutupan Penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta Selama KTT ASEAN

16. Jalan Gerbang Pemuda
17. Jalan Pintu Satu Senayan
18. Jalan Asia Afrika
19. Jalan Sisingamangaraja
20. Jalan Pattimura
21. Jalan Trunojoyo
22. Jalan Gunawarman
23. Jalan Majapahit
24. Jalan Ir. Juanda
25. Jalan Veteran III
26. Jalan Medan Merdeka Barat
27. Lingkar Mega Kuningan
28. Jalan Lingkar SCBD
29. Jalan Setia Budi Tengah

(Penulis : Tria Sutrisna | Editor : Ambaranie Nadia Kemala Movanita)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kasus Kejahatan Seksual Terhadap Anak: Puncak Gunung Es yang Belum Efektif Dicegah

Kasus Kejahatan Seksual Terhadap Anak: Puncak Gunung Es yang Belum Efektif Dicegah

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 31 Mei 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 31 Mei 2024

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 31 Mei 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 31 Mei 2024

Megapolitan
Pengendara Sepeda Motor di Penjaringan Tewas Ditabrak Pengemudi Mobil Lansia

Pengendara Sepeda Motor di Penjaringan Tewas Ditabrak Pengemudi Mobil Lansia

Megapolitan
Mertua yang Diduga Dianiaya Menantu di Jakbar Dilaporkan Balik ke Polisi

Mertua yang Diduga Dianiaya Menantu di Jakbar Dilaporkan Balik ke Polisi

Megapolitan
Perbaikan Lintasan MRT yang Kejatuhan Besi Ribar Proyek Kejagung Habiskan Waktu 5 Jam

Perbaikan Lintasan MRT yang Kejatuhan Besi Ribar Proyek Kejagung Habiskan Waktu 5 Jam

Megapolitan
Cerita Penumpang MRT Saat Detik-detik Besi Ribar Proyek Kejagung Jatuh ke Lintasan Kereta

Cerita Penumpang MRT Saat Detik-detik Besi Ribar Proyek Kejagung Jatuh ke Lintasan Kereta

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 31 Mei 2024, dan Besok : Pagi Ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 31 Mei 2024, dan Besok : Pagi Ini Cerah Berawan

Megapolitan
KASN Telusuri Status Cuti Supian Suri Saat Datang ke Kantor PAN

KASN Telusuri Status Cuti Supian Suri Saat Datang ke Kantor PAN

Megapolitan
Soal Duet Keponakan Prabowo dan Kaesang di Pilkada DKI, PSI: Untuk Meramaikan Suasana Saja

Soal Duet Keponakan Prabowo dan Kaesang di Pilkada DKI, PSI: Untuk Meramaikan Suasana Saja

Megapolitan
Besi Ribar yang Jatuh di Lintasan MRT Masih Dievakuasi

Besi Ribar yang Jatuh di Lintasan MRT Masih Dievakuasi

Megapolitan
BNNP DKI Jakarta Musnahkan 3.449,7 Gram Barang Bukti Narkotika

BNNP DKI Jakarta Musnahkan 3.449,7 Gram Barang Bukti Narkotika

Megapolitan
Polisi: Besi Ribar yang Jatuh Mengenai Gerbong Kereta MRT

Polisi: Besi Ribar yang Jatuh Mengenai Gerbong Kereta MRT

Megapolitan
Menantu di Jakbar Diduga Aniaya Mertuanya karena Permasalahan Pembayaran Gaji ART

Menantu di Jakbar Diduga Aniaya Mertuanya karena Permasalahan Pembayaran Gaji ART

Megapolitan
Bandar Narkoba di Pondok Aren Diduga Masih Dalam Pengaruh Sabu Sebelum Tewas Dalam Toren Air

Bandar Narkoba di Pondok Aren Diduga Masih Dalam Pengaruh Sabu Sebelum Tewas Dalam Toren Air

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com