Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobil Tabrak Tembok Taman di Bekasi, Balita Berusia Tiga Tahun Jadi Korban

Kompas.com - 04/09/2023, 17:23 WIB
Firda Janati,
Jessi Carina

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Viral di media sosial video sebuah mobil yang ringsek pada bagian depan usai menabrak tembok taman di Pedurenan, Mustikajaya, Kota Bekasi.

Kanit Reskrim Polsek Bantargebang Iptu Suradi mengatakan mobil itu menabrak pagar taman di Lapangan Pedurenan. 

"Iya (benar) mau muter balik, bablas. Mau nginjek rem jadi nginjek gas. Mobilnya nabrak pagar menuju lapangan itu, nabrak tembok langsung berhenti," ujar Kanit Reskrim Polsek Bantargebang Iptu Suradi saat dikonfirmasi wartawan, Senin (4/9/2023).

Suradi berujar, satu anak kecil yang tengah berada di taman tersebut menjadi korban dalam insiden itu.

Baca juga: Kaki Pencuri Spesialis Truk Colt Diesel Ditembak karena Hendak Kabur saat Ditangkap

"Satu orang anak kecil tiga tahun, anak kecil itu sedang main di taman. Luka bagian kaki. Kalau patah kita enggak tahu," ucapnya.

Sementara itu, pengemudi mobil tidak mengalami luka apa pun. Di dalam mobil tersebut, terdapat dua orang.

"Pengemudi masih muda kelahiran 1991, laki-laki namanya Harun, sama temennya. Habis beli martabak di seberang (dekat taman)," ujarnya.

Dalam pengakuannya, pengemudi mengaku ingin menghindari motor lewat. Namun sialnya ia malah menginjal pedal gas.

Baca juga: Perempuan di Tebet Mengaku Dianiaya Anggota DPRD di Apartemen

"Mengindari motornya lewat dan entah bagaimana, pas nginjek salah gitu," tutur Suradi.

Mobil yang bermerek Suzuki APV itu masih bisa dijalankan karena hanya mengalami kerusakan pada bagian depan akibat benturan tembok.

"Pengemudi saya serahkan ke Polres Bekasi Kota, (korban) luka dibawa ke RSUD Kota Bekasi. Status pengemudi masih pemeriksaan," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Temui Heru Budi di Balai Kota, Ahmed Zaki Pastikan Bukan Bahas Isu Pilkada DKI 2024

Temui Heru Budi di Balai Kota, Ahmed Zaki Pastikan Bukan Bahas Isu Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Warga Tangkap Pria yang Diduga Tusuk Perempuan di Bogor

Warga Tangkap Pria yang Diduga Tusuk Perempuan di Bogor

Megapolitan
Pemprov DKI Tertibkan 15 Rumah Kumuh di Tanah Tinggi, Direnovasi Jadi Tipe 36

Pemprov DKI Tertibkan 15 Rumah Kumuh di Tanah Tinggi, Direnovasi Jadi Tipe 36

Megapolitan
Ungkap Peredaran Sabu di Tebet, Polisi Selidiki Kemungkinan Asal Narkoba dari Kampung Bahari

Ungkap Peredaran Sabu di Tebet, Polisi Selidiki Kemungkinan Asal Narkoba dari Kampung Bahari

Megapolitan
Heru Budi Pastikan Pasien TBC yang Bukan KTP DKI Bisa Berobat di Jakarta

Heru Budi Pastikan Pasien TBC yang Bukan KTP DKI Bisa Berobat di Jakarta

Megapolitan
Warga Bekasi Tertabrak Kereta di Pelintasan Bungur Kemayoran

Warga Bekasi Tertabrak Kereta di Pelintasan Bungur Kemayoran

Megapolitan
Faktor Ekonomi Jadi Alasan Pria 50 Tahun di Jaksel Nekat Edarkan Narkoba

Faktor Ekonomi Jadi Alasan Pria 50 Tahun di Jaksel Nekat Edarkan Narkoba

Megapolitan
Keluarga Taruna yang Tewas Dianiaya Senior Minta STIP Ditutup

Keluarga Taruna yang Tewas Dianiaya Senior Minta STIP Ditutup

Megapolitan
UU DKJ Amanatkan 5 Persen APBD untuk Kelurahan, Heru Budi Singgung Penanganan TBC

UU DKJ Amanatkan 5 Persen APBD untuk Kelurahan, Heru Budi Singgung Penanganan TBC

Megapolitan
Pria 50 Tahun Diiming-imingi Rp 1,8 Juta untuk Edarkan Narkoba di Jaksel

Pria 50 Tahun Diiming-imingi Rp 1,8 Juta untuk Edarkan Narkoba di Jaksel

Megapolitan
Polisi Temukan 488 Gram Sabu Saat Gerebek Rumah Kos di Jaksel

Polisi Temukan 488 Gram Sabu Saat Gerebek Rumah Kos di Jaksel

Megapolitan
KPU: Mantan Gubernur Tak Bisa Maju Jadi Cawagub di Daerah yang Sama pada Pilkada 2024

KPU: Mantan Gubernur Tak Bisa Maju Jadi Cawagub di Daerah yang Sama pada Pilkada 2024

Megapolitan
Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Megapolitan
Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Rute KA Tegal Bahari, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Tegal Bahari, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com