Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Proyek Saluran Air Depan Aeon Tanjung Barat, Warga: Bikin Macet Tiap Sore

Kompas.com - 06/09/2023, 13:36 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Proyek pengerjaan saluran air di depan mal AEON Tanjung Barat, Jakarta Selatan, yang memakan hingga setengah badan jalan, kerap menimbulkan kemacetan lalu lintas setiap sore hari.

Pantauan Kompas.com, Rabu (6/9/2023), pengerjaan proyek saluran air tersebut ada di dua lokasi.

Pertama, tepat di depan mal AEON hingga Perkantoran Tanjung Mas Raya.

Selain itu, ada juga proyek saluran air di sebelah Stasiun Tanjung Barat, tepatnya pada sisi jalan menuju arah Lenteng Agung.

Beberapa petugas dengan helm dan rompi proyek pun sudah memulai pekerjaannya sejak pukul 08.35 WIB.

Baca juga: Imbas Rekayasa Lalin KTT ASEAN, Pengendara Motor Pun Ikut Terjebak Macet 1 Jam

Arus lalu lintas pagi itu ramai lancar dan tak terganggu pengerjaan proyek, karena kendaraan yang melintas ke arah Lenteng Agung tak begitu banyak.

Namun, menurut warga, proyek saluran air itu selalu menimbulkan kemacetan parah saat sore hari atau pada jam pulang kerja. 

"Ini kalau sore banyaknya (macet). Pagi ini enggak terlalu karena lawan arah. Lawan arah dalam arti arus balik kan pagi ke kantor arah Jakarta. Kalau arah Lenteng Agung jarang," kata warga bernama Dani (58).

Dani menyebut, setiap sore lalu lintas di sana sangat kacau lantaran volume kendaraan membludak, sementara lebar jalan kian menyempit imbas proyek tersebut.

"Waduh, capeknya nambah-nambah deh. Masing-masing mau duluan, enggak mau ngalah, semrawut soalnya banyak yang lawan arah," ujar dia.

Baca juga: Sudah Naik Transjakarta, Karyawan Swasta Ini Tetap Terjebak Macet Imbas Penutupan Jalan KTT ASEAN

Hal serupa juga disampaikan seorang pengemudi ojek daring bernama Syauqi.

Saking macetnya sore hari di depan Jalan raya Tanjung Barat arah Lenteng Agung, Syauqi akan memilih lewat jalan pemukiman saja.

"Pulang kerja biasa kalau enggak lewat Lenteng paling putar arah di depan flyover. Lewat perkampungan," tutur dia.

"Dah makanan itu mah macet. Sebenarnya kalau sering, enggak. Cuma gara-gara proyek, yang awalnya dua jalur jadi satu saja," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com