Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Pencuri Modus Pecah Kaca di Serpong Babak Belur Dikeroyok Warga

Kompas.com - 07/09/2023, 14:28 WIB
M Chaerul Halim,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Dua orang maling babak belur dikeroyok warga di depan Warung Sunda Riries, Rawa Buntu, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan, Rabu (6/9/2023) malam.

Pegawai warung makan sekaligus saksi bernama Rohandi mengatakan, dua maling itu dikeroyok warga sesaat aksi pencurian bermodus memecahkan kaca mobil itu gagal.

Sebab, ada seorang juru parkir setempat yang memergoki aksi pencurian tersebut.

"Di depan (warung) sudah ramai. Pas saya cek ternyata maling, terus ada mobil yang sudah dibobol, kacanya itu pecah, tapi si barangnya enggak sempat keambil," kata Rohandi kepada wartawan di lokasi, Kamis (7/9/2023).

Baca juga: Seorang Pria Tepergok Curi Helm di Rumah Sakit, Gelagat Mencurigakannya Diperhatikan Satpam

Setelah itu, kedua pelaku itu langsung ditangkap warga meski satu dari mereka sempat melarikan diri.

"Pelaku pertama ke tangkap di depan pom bensin, kalau yang satunya ketangkap di sini (depan warung)," ucap dia.

Upaya pelaku untuk melarikan diri itu justru membuat geram warga. Warga lantas menghampiri kedua pelaku dan langsung melayangkan pukulan bertubi-tubi kepada kedua pencuri.

"Itu (pelaku) dikeroyokin sama warga. Kemungkinan karena warga sudah kesal sama model maling kayak gitu," ucap Rohandi.

Baca juga: Mario Dandy Divonis 12 Tahun Penjara

Dikonfirmasi terpisah, Kanit Reskrim Polsek Serpong Iptu Dovie Eudy Zhendy mengatakan, dua pencuri telah diamankan di Mapolsek Serpong.

Saat ini, kedua pelaku tengah menjalani pemeriksaan.

"Pelaku sudah diamankan dan masih dalam pemeriksaan," ucap Dovie.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 13 Mei 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 13 Mei 2024

Megapolitan
Yayasan SMK Lingga Kencana: Perpisahan di Luar Kota Disepakati Guru dan Siswa

Yayasan SMK Lingga Kencana: Perpisahan di Luar Kota Disepakati Guru dan Siswa

Megapolitan
Tawuran Pecah di Gang Bahari Jakut, 1 Korban Jarinya Nyaris Putus

Tawuran Pecah di Gang Bahari Jakut, 1 Korban Jarinya Nyaris Putus

Megapolitan
Dharma Pongrekun Serahkan Bukti Dukungan Cagub Independen ke KPU Jakarta

Dharma Pongrekun Serahkan Bukti Dukungan Cagub Independen ke KPU Jakarta

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 13 Mei 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 13 Mei 2024

Megapolitan
Pungli di Masjid Istiqlal Patok Tarif Rp 150.000, Polisi: Video Lama, Pelaku Sudah Ditangkap

Pungli di Masjid Istiqlal Patok Tarif Rp 150.000, Polisi: Video Lama, Pelaku Sudah Ditangkap

Megapolitan
Orangtua Korban Tragedi 1998 Masih Menunggu Anak-anak Pulang Sekolah...

Orangtua Korban Tragedi 1998 Masih Menunggu Anak-anak Pulang Sekolah...

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, Senin 13 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, Senin 13 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Peringati Tragedi Mei 1998, Peserta 'Napak Reformasi' Khusyuk Doa Bersama dan Tabur Bunga

Peringati Tragedi Mei 1998, Peserta "Napak Reformasi" Khusyuk Doa Bersama dan Tabur Bunga

Megapolitan
Diduga Bakal Tawuran, 33 Remaja yang Berkumpul di Setu Tangsel Dibawa ke Kantor Polisi

Diduga Bakal Tawuran, 33 Remaja yang Berkumpul di Setu Tangsel Dibawa ke Kantor Polisi

Megapolitan
Rute KA Dharmawangsa, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Dharmawangsa, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Menyusuri Jalan yang Dilalui Para Korban Tragedi 12 Mei 1998...

Menyusuri Jalan yang Dilalui Para Korban Tragedi 12 Mei 1998...

Megapolitan
Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Megapolitan
Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Megapolitan
Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com