Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Buru 2 Pembobol Rumah Kosong di Kebayoran Baru yang Gasak Mobil dan Perhiasan

Kompas.com - 08/09/2023, 20:08 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi masih memburu dua pembobol rumah kosong di bilangan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, yang gasak mobil hingga perhiasan.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro mengatakan, polisi saat ini baru menangkap satu pelaku berinisial LY.

"Ketika kami menangkap satu pelaku berinisial LY, pelaku R dan S berada di tempat yang berbeda," kata Bintoro di kantornya, Jumat (8/9/2023).

Baca juga: Modus Maling Mobil Pembobol Rumah Kosong di Kebayoran Baru, Pencet Bel untuk Pastikan Tak Ada Penghuni

Bintoro mengakui bahwa timnya terlambat datang saat melakukan penangkapan. Padahal, saat itu ketiga pelaku sama-sama berada di Daerah Istimewa Yogyakarta.

"Kalau seandainya kami waktu itu tepat waktu, tiga-tiganya bisa kami tangkap. Namun, kebetulan yang dua ini berada di lain tempat, hanya satu pada saat kami lakukan penangkapan pada lokasi yang sesuai. Jadi yang dua masih pencarian sekarang," ungkap dia.

Adapun para pelaku membobol rumah seorang warga berinisial IY di Jalan Kerinci, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada 19 Agustus 2023.

Baca juga: Maling Jual Mazda CX-3 Curian Rp 100 Juta lewat Medsos, Jauh di Bawah Harga Pasaran

Saat itu, korban sedang berada di luar kota sehingga rumah dalam keadaan kosong.

Sejumlah barang di rumah IY yang digasak komplotan pelaku, antara lain jam tangan, tas, dompet, dan sebuah mobil bermerek Mazda CX-3.

Buku pemilik kendaraan bermotor (BPKB) Mazda CX-3 juga raib dibawa kabur.

Satu pelaku berinisial LY dan dua penadah berinisial M serta JP berhasil diciduk Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan.

LY ditangkap di Daerah Istimewa Yogyakarta setelah penyidik melakukan pengembangan dari penadah M dan JP.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Megapolitan
Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Megapolitan
Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Megapolitan
'Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal'

"Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal"

Megapolitan
4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Megapolitan
Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com