Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Tahan Terus Ditagih Utang Rp 1 Juta Jadi Motif Pemuda di Tangerang Tusuk Ibu Temannya 8 Kali

Kompas.com - 10/09/2023, 15:32 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Motif pemuda bernama Nirwansyah (27) yang tega membunuh ibu temannya, P (51), Kelapa Dua, Tangerang, Kamis (7/9/2023) malam terkuak.

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Kelapa Dua Komisaris Victor Berlyntho berujar, Nirwansyah mengaku sakit hati ditagih utang dengan bunga tinggi.

"Tersangka merasa sakit hati karena korban menagih utang dengan bunga yang besar dan caci maki dari korban terkait utang piutang," ungkap Victor, Minggu (10/9/2023).

Baca juga: Motif Pemuda Bunuh Ibu Temannya di Tangerang, Sakit Hati Ditagih Utang dengan Bunga 100 Persen

Adapun korban ditikam saat P dan putranya, D, tengah tidur di kediaman mereka malam itu. Pelaku memasuki kediaman korban setelah membobol pintu rumah menggunakan obeng.

Bunga utang dua kali lipat

Menurut Victor, Nirwansyah memiliki utang kepada korban senilai total Rp 1 juta, yang terdiri dari pokok utang serta bunganya.

"(Pelaku) pinjam Rp 500.000 dengan bunga Rp 500.000," kata Victor.

Victor mengungkapkan, Nirwansyah telah membayar pokok utangnya kepada P. Tetapi, belum membayarkan sisa bunga utang tersebut.

Baca juga: Ibu yang Tewas di Tangerang Ditusuk 8 Kali oleh Teman Anaknya

Menurut Victor, Nirwansyah meminjam uang kepada korban untuk biaya kehidupan sehari-hari.

Victor mengatakan, perihal utang serta bunganya yang tinggi itu menjadi penyebab Nirwansyah membunuh korban.

Selain itu, Nirwansyah disebut sakit hari karena ditagih utangnya dengan kata-kata kasar oleh P.

Ditusuk delapan kali

Victor menyebutkan, Nirwansyah menusuk ibu temannya itu sebanyak delapan kali. Hal ini diketahui berdasarkan hasil visum terhadap korban.

"Hasil visum, ada delapan tusukan dan robekan benda tajam di pipi, leher, dada, dan paha (korban)," ucap Victor.

Baca juga: Sadisnya Tetangga yang Tega Tikam Ibu Temannya Sendiri di Tangerang

Pelaku memasuki kediaman korban setelah membobol pintu rumah menggunakan obeng.

"Jadi pelaku membobol rumahnya. Korban sedang tidur, pelaku langsung masuk ke kamar korban, langsung tusuk," kata Victor.

Mendengar suara berisik saat P ditikam, D terbangun lalu beranjak ke kamar ibunya. D berteriak ketika melihat ibunya ditikam pelaku menggunakan pisau.

"Pas kejadian itu, anak korban teriak, orang-orang keluar, pelaku berusaha melarikan diri," ucap Victor.

Adapun pelaku kini telah ditangkap dan tengah menjalani pemeriksaan.

(Penulis : Muhammad Naufal | Editor : Nursita Sari, Novianti Setuningsih)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Datangi Sekolah, Keluarga Korban Kecelakaan Maut di Ciater: Saya Masih Lemas...

Datangi Sekolah, Keluarga Korban Kecelakaan Maut di Ciater: Saya Masih Lemas...

Megapolitan
Soal Peluang Usung Anies di Pilkada, PDI-P: Calon dari PKS Sebenarnya Lebih Menjual

Soal Peluang Usung Anies di Pilkada, PDI-P: Calon dari PKS Sebenarnya Lebih Menjual

Megapolitan
Polisi Depok Jemput Warganya yang Jadi Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Polisi Depok Jemput Warganya yang Jadi Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Megapolitan
Warga Sebut Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Dalam Sarung Terdengar Pukul 05.00 WIB

Warga Sebut Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Dalam Sarung Terdengar Pukul 05.00 WIB

Megapolitan
Pria Dalam Sarung di Pamulang Diduga Belum Lama Tewas Saat Ditemukan

Pria Dalam Sarung di Pamulang Diduga Belum Lama Tewas Saat Ditemukan

Megapolitan
Penampakan Lokasi Penemuan Mayat Pria dalam Sarung di Pamulang Tangsel

Penampakan Lokasi Penemuan Mayat Pria dalam Sarung di Pamulang Tangsel

Megapolitan
Warga Sebut Ada Benda Serupa Jimat pada Mayat Dalam Sarung di Pamulang

Warga Sebut Ada Benda Serupa Jimat pada Mayat Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Soal Duet Anies-Ahok di Pilkada DKI, PDI-P: Karakter Keduanya Kuat, Siapa yang Mau Jadi Wakil Gubernur?

Soal Duet Anies-Ahok di Pilkada DKI, PDI-P: Karakter Keduanya Kuat, Siapa yang Mau Jadi Wakil Gubernur?

Megapolitan
Warga Dengar Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Pria Dalam Sarung di Pamulang

Warga Dengar Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Pria Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Bungkamnya Epy Kusnandar Setelah Ditangkap Polisi karena Narkoba

Bungkamnya Epy Kusnandar Setelah Ditangkap Polisi karena Narkoba

Megapolitan
Polisi Cari Tahu Alasan Epy Kusnandar Konsumsi Narkoba

Polisi Cari Tahu Alasan Epy Kusnandar Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Epy Kusnandar Terlihat Linglung Usai Tes Kesehatan, Polisi: Sudah dalam Kondisi Sehat

Epy Kusnandar Terlihat Linglung Usai Tes Kesehatan, Polisi: Sudah dalam Kondisi Sehat

Megapolitan
Usai Tes Kesehatan, Epy Kusnandar Bungkam Saat Dicecar Pertanyaan Awak Media

Usai Tes Kesehatan, Epy Kusnandar Bungkam Saat Dicecar Pertanyaan Awak Media

Megapolitan
Polisi Selidiki Penemuan Mayat Pria Terbungkus Kain di Tangsel

Polisi Selidiki Penemuan Mayat Pria Terbungkus Kain di Tangsel

Megapolitan
Polisi Tes Kesehatan Epy Kusnandar Usai Ditangkap Terkait Kasus Narkoba

Polisi Tes Kesehatan Epy Kusnandar Usai Ditangkap Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com