Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menanti Transparansi TNI Ungkap Identitas Anggotanya yang Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ

Kompas.com - 11/09/2023, 05:30 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) berinisial GDW (29) terlibat kecelakaan beruntun di Tol Layang Mohammed bin Zayed (MBZ) arah Jakarta ke Cikampek pada Sabtu (9/9/2023) pagi.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Metro Bekasi Inspektur Satu (Iptu) Carmin mengatakan, kecelakaan bermula saat mobil yang dikemudikan GDW itu memutar balik hingga melaju ke arah berlawanan.

Kelalain GDW itu menyebabkan kecelakaan beruntun di atas tol tersebut. Namun, polisi tak menjelaskan alasan mobil tersebut berputar balik hingga melaju dengan melawan arah itu.

Baca juga: Profil Tol Layang MBZ, Lokasi Tabrakan Beruntun yang Diduga karena Ulah Anggota TNI Lawan Arah

Diserahkan ke polisi militer

Menurut Carmin, kasus kecelakaan tersebut telah diserahkan ke Polisi Militer (Pom) TNI. DW telah diserahkan ke Pom setelah ditangkap polisi terkait kecelakaan di tol layang MBZ.

"Iya, (perkaranya) sudah dilimpah ke POM. Tadi udah diambil," ujar Kanit Gakkum Satlantas Polres Metro Bekasi Iptu Carmin saat dikonfirmasi, Sabtu (9/9/2023).

Carmin mengatakan, identitas GDW terungkap setelah diperiksa petugas Patroli Jalan Raya (PJR) yang menangani kecelakaan itu.

Namun, Carmin mengaku tidak mengetahui asal satuan oknum TNI itu. Ia mengatakan, saat ini GDW telah diserahkan ke Kodam Jaya berikut kendaraan yang digunakan saat kecelakaan.

"Satuannya itu masuk ke Kodam Jaya, tapi satuan belom monitor juga saya tadi. Cuma karena masuk Kodam Jaya," kata Carmin.

Baca juga: Selain Syok, Anggota TNI yang Lawan Arah di Tol MBZ Disebut Alami Luka Luar

Belum bisa diperiksa

Komandan Pomdam Jaya (Danpomdam Jaya) Kolonel CPM Irsyad Hamdie Bey Anwar usai konferensi pers di Pomdam Jaya, Jakarta Pusat, Selasa (29/8/2023).KOMPAS.com/NIRMALA MAULANA A Komandan Pomdam Jaya (Danpomdam Jaya) Kolonel CPM Irsyad Hamdie Bey Anwar usai konferensi pers di Pomdam Jaya, Jakarta Pusat, Selasa (29/8/2023).

Komandan Polisi Militer Kodam (Pomdam) Jaya Kolonel Cpm Irsyad Hamdie Bey Anwar, anggotanya yang sebabkan kecelakaan beruntun itu sudah ditangkap.

Namun, kata Irsyad, GDW sampai saat ini belum bisa dimintai keterangan. Sebab, GDW masih dirawat karena mengalami syok usai menyebabkan kecelakaan beruntun.

"Yang bersangkutan (GDW) masih dalam perawatan, masih syok," ucap Irsyad melalui pesan singkat, Minggu (10/9/2023).

Irsyad mengeklaim, GDW tak hanya sekadar mengalami syok, tetapi juga mengalami luka luar karena kecelakaan beruntun itu di Tol MBZ.

Baca juga: Janji Usut Kasus Anggota TNI Lawan Arah di Tol MBZ, Danpomdam Jaya: Kami Komitmen

"Luka luarnya (GDW) tidak parah," ujar Irsyad.

Namun, Irsyad tidak mengungkapkan GDW mengalami luka di bagian mana. Sebab, menurut dia, luka GDW masih dalam tahap pemeriksaan oleh dokter.

Halaman:


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, Senin 13 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, Senin 13 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Peringati Tragedi Mei 1998, Peserta 'Napak Reformasi' Khusyuk Doa Bersama dan Tabur Bunga

Peringati Tragedi Mei 1998, Peserta "Napak Reformasi" Khusyuk Doa Bersama dan Tabur Bunga

Megapolitan
Diduga Bakal Tawuran, 33 Remaja yang Berkumpul di Setu Tangsel Dibawa ke Kantor Polisi

Diduga Bakal Tawuran, 33 Remaja yang Berkumpul di Setu Tangsel Dibawa ke Kantor Polisi

Megapolitan
Rute KA Dharmawangsa, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Dharmawangsa, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Menyusuri Jalan yang Dilalui Para Korban Tragedi 12 Mei 1998...

Menyusuri Jalan yang Dilalui Para Korban Tragedi 12 Mei 1998...

Megapolitan
Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Megapolitan
Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Megapolitan
Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Megapolitan
Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Megapolitan
3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Megapolitan
Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Megapolitan
Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Megapolitan
Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Megapolitan
Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com