JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi mengungkap ada ratusan video yang dihasilkan selama satu tahun oleh rumah produksi film dewasa di Jakarta Selatan.
Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirkrimsus) Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak mengatakan, total sebanyak 120 film sudah dibuat rumah produksi ini sejak tahun 2022.
Ratusan film dewasa yang dibuat di rumah produksi ini disalurkan kepada penontonnya dengan mekanisme berlangganan.
Menurut Ade, ada 10.000 pengguna yang sudah berlangganan dalam situs milik tersangka.
"Tarif berlangganan mulai dari Rp 50.000 selama satu hari hingga Rp 500.000 selama setahun," ujar Ade, Senin (11/9/2023).
Total, lima orang pelaku sudah mengantongi keuntungan sebanyak Rp 500 juta, dari rumah produksi tersebut.
Baca juga: Polisi Gerebek Rumah Produksi Film Dewasa di Jakarta Selatan
"Jumlah keuntungan yang didapat tersangka kurang lebih satu tahun beroperasi, dimulai awal 2022, sudah sekitar Rp 500 juta," kata dia.
Ade mengatakan, latar belakang dari pemeran wanita di sini mulai dari artis, foto model, hingga selebgram.
"Rumah produksi ini mendapatkan pemerannya melalui jaringan atau sindikat penyalur," kata Ade Safri.
Selain itu, rumah produksi ini juga melakukan profiling calon pemeran melalui media sosial.
"Tersangka ini selain mendapatkan talent dari kelompok jaringannya, juga dilakukan melalui profiling media sosial dari calon targetnya," papar dia.
Pemeran adegan dewasa ini tak terikat kontrak. Para pemeran ini mendapat bayaran setiap produksi film selesai. Bayaran yang diterima yakni Rp 10 juta hingga Rp 15 juta pada setiap filmnya.
Baca juga: Rumah Produksi Film Dewasa di Jaksel Hasilkan Ratusan Video, Raup Rp 500 Juta dalam Setahun
"Jadi pembayaran hanya sekali per film dengan kisaran pembayaran Rp 10 juta sampai Rp 15 juta," kata dia.
Bayaran tersebut bervariasi sesuai dengan nilai popularitas pemerannya. "Tergantung seberapa pengaruh kuat (terkenalnya) dari pemeran di masyarakat," lanjut Ade.
Polisi saat ini masih memburu 11 pemeran wanita dan lima orang pemeran pria yang terlibat dalam proses pembuatan film.