Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kadis LH DKI Telat Datang Rapat, Ketua DPRD: Hormat Dulu ke Saya, Minta Maaf

Kompas.com - 12/09/2023, 20:23 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi geram terhadap sejumlah kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD) DKI yang telat datang bahkan tidak hadir dalam rapat Badan Anggaran (Banggar).

Bahkan, Prasetyo meminta Kepala Dinas Lingkungan Hidup (LH) DKI Asep Kuswanto untuk meminta maaf dan memberi hormat karena terlambat datang.

Adapun rapat Banggar untuk membahas rancangan kebijakan umum anggaran (KUA) dan prioritas plafon anggaran sementara (PPAS) untuk APBD 2024 itu digelar di ruang paripurna Gedung DPRD DKI, Selasa (13/9/2023) sore.

Baca juga: Pemprov DKI Berencana Pakai ETLE untuk Tilang Kendaraan Tak Lulus Uji Emisi

Pengamatan Kompas.com, Prasetyo awalnya menyetop rapat yang baru dia buka tak lama sebelumnya.

Sebab, Prasetyo mengetahui Plt Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Heru Suwondo belum hadir.

"Rapat saya skors dulu," kata Prasetyo.

Sejumlah anggota Dewan yang juga anggota Banggar pun meninggalkan kursinya. Prasetyo bersama Wakil Ketua DPRD DKI Zita Anjani pun menyusul untuk keluar dari ruang rapat.

Tak lama kemudian, Prasetyo bersama para anggota Dewan kembali ke dalam ruang rapat. Ia meminta daftar kehadiran SKPD.

"Tolong dong, saya mau presensi yang hadir di sini siapa aja, mana absennya?" kata Prasetyo.

Baca juga: Kurangi Polusi Jakarta, Wamen BUMN Minta Masyarakat Kelas Atas Pakai Pertamax Green

Setelah meminta daftar presensi, Prasetyo memanggil Asep Kuswanto untuk maju ke depan meja pimpinan rapat.

Prasetyo meminta Asep memberi hormat kepadanya, lalu kepada para anggota Banggar atau peserta rapat.

"(Kadis) LH mana? LH mana?" kata Prasetyo.

Tak lama kemudian, Asep yang tak hadir sebelum rapat diskors, langsung maju ke depan meja pimpinan.

"Coba berdiri. Sini-sini berdiri. Hormat dulu ke saya, minta maaf," kata Prasetyo.

Asep pun memberikan hormat kepada Prasetyo beserta anggota Banggar DPRD DKI, lalu kembali ke tempat duduknya.

Prasetyo kemudian memanggil satu per satu kepala dinas hingga kepala badan sesuai urutan di daftar presensi. Setelah itu, rapat kembali dilanjutkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Megapolitan
Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Megapolitan
Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu 'Ferguso'!

Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu "Ferguso"!

Megapolitan
Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Megapolitan
Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Megapolitan
DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Megapolitan
Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Megapolitan
Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Megapolitan
Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung 'Political Will' Heru Budi

Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung "Political Will" Heru Budi

Megapolitan
Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Megapolitan
Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Megapolitan
Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Megapolitan
Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com