JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolsek Mampang Prapatan Kompol David Yunior Kanitero menyebut pria necis yang menghalang-halangi pengendara di wilayah hukumnya telah dibawa ke rumah sakit (RS).
Pria bernama Fransiscus Xaverius Ruban itu dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Duren Sawit karena melantur dan marah-marah saat diajak berbicara.
"Ketika kami ajak berbicara, bicaranya melantur. Kadang sambil marah-marah dan juga menyanyi sendiri," ujar dia saat dikonfirmasi, Kamis (14/9/2023).
Baca juga: Viral Pria Necis Ganggu Pengendara di Mampang, Polisi Telusuri dan Sebar Fotonya
Oleh karena itu, setelah berkoordinasi dengan Polsek Kebayoran Baru dan Dinas Sosial DKI Jakarta, Fransiscus diputuskan untuk dibawa ke RS guna menjalani pemeriksaan.
Namun, sebelum dibawa ke RS, pria yang menghalang-halangi laju pengendara di Jalan Kapten Tendean itu sempat diajak makan lebih dahulu supaya tenang.
"Karena kami menemukan yang bersangkutan di wilayah Kebayoran Baru, ada anggota dari polsek yang akhirnya membujuk dia agar mau dibawa ke RS dengan cara diajak makan lebih dulu," kata dia.
Adapun anggota yang mengajak makan Fransiscus diketahui bernama Ipda Ma'ruf.
Baca juga: Polisi Amankan Pria Necis yang Ganggu Pengendara di Mampang
Ma'ruf ditunjuk karena berasal dari kampung halaman yang sama dengan Fransiscus, yakni Maluku.
"Kemudian anggota Polsek Kebayoran Baru, Ipda Ma’ruf (sesama orang Maluku) datang dan membawa orang tersebut dengan rencana mengajak makan kemudian akan dibujuk supaya mau ke RSUD Duren Sawit," tutur David.
"Tak lama setelahnya, Ipda Ma'ruf berhasil mengantarkan yang bersangkutan ke RS sekitar pukul 00.10 WIB," imbuh dia.
Diberitakan sebelumnya, seorang pria bergaya necis kedapatan mengganggu pengendara di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.
Dalam video yang diunggah Instagram @jakarta.terkini, pria yang mengenakan kemeja berwarna biru muda dan celana panjang itu mulanya berjalan di bahu jalan.
Baca juga: Tukang Sol Telanjang Bulat di Kawasan Tamansari, Polisi: Ada Riwayat ODGJ
Sambil mengenakan kaca mata hitam dan tas selempang, ia kemudian bergaya seakan-akan menghadang pengendara roda dua.
Akibatnya, sejumlah pengendara harus mengurangi kecepatan karena pria itu sempat menghadang beberapa pengemudi kendaraan roda dua.
Ia juga tampak bergumam dan sesekali berteriak kepada pengendara yang melintas.