BEKASI, KOMPAS.com - Sejumlah warga di Kota Bekasi mengeluhkan air dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Patriot atau Perumda Tirta Patriot keluar dalam kondisi yang kurang bagus.
Seorang ibu rumah tangga bernama Winda Oktavia (31) mengatakan, sudah tiga hari ini air yang keluar di rumahnya di Perumahan Taman Wisma Asri 2 berwarna kecoklatan.
"Airnya jarang banget jernih, seringnya kecoklatan, bahkan hitam kayak air got (comberan)," kata Winda Oktavia kepada Kompas.com, Jumat (15/9/2023).
Sesekali, air yang keluar dari rumah Winda dalam kondisi bersih. Namun tiba-tiba berubah menjadi keruh.
Baca juga: Krisis Air Bersih di Kalideres, Warga Order Bantuan Mobil Tangki tetapi Tetap Bayar Tagihan...
"Misal keluar jernih tiba-tiba di tengah-tengah isi air beberapa detik airnya keluar coklat, jadi kan air yang sudah tertampung ikut kotor semua," tuturnya.
Kurangnya pasokan air bersih itu, kata Winda, sudah kerap terjadi. Tahun ini ia merasa yang paling terparah.
"Sebenarnya dari dulu sering gangguan, entah limbah, pipa bocor atau air surut. Tapi paling parah kayaknya tahun 2023 ini ya," ujarnya.
Pada akhirnya, Winda membeli air galon isi ulang atau meminta air ke tetangga untuk keperluan aktivitasnya sehari-hari.
"Tapi kalau berhari-hari selalu minta kan enggak enak juga ya sama tetangga. Paling penuh-penuhin air di bak sama ember-ember untuk keperluan mandi dan BAK dan BAB," ucapnya.
Nasib yang sama juga dialami Ade yang tinggal di Perumahan SBS, Kelurahan Harapan Jaya, Bekasi Utara.
Baca juga: Tetap Harus Bayar Tagihan Saat Krisis Air Bersih, Warga Kalideres: Rugi Banget
Ade merasakan sudah tiga hari ini debit air yang keluar di rumah sangat kecil, tidak mencukupi kebutuhan tiga orang anggota keluarga.
"Dari hari Rabu, baru kemarin saya minta sama tetangga, saya biasanya di kamar mandi isi air 5 ember buat sehari-hari. Jadi ya pas air mati saya sekeluarga irit-irit banget pakai cuma buat buang air kecil dan wudhu," jelasnya.
Asisten Manajer Humas Perumda Tirta Patriot, Rizky Sabillah, mengatakan, pada Rabu malam memang pihaknya menyetop produksi air karena limbah.
"Memang sampai tiga hari ini kondisi air baku kita kurang baik. Hari Rabu, malam Kamis ya itu kita stop produksi karena limbahnya yang luar biasa, tidak layak diolah," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Jumat.
Baca juga: Krisis Air Bersih di Kalideres Bikin Warga Harus Terus Pesan Mobil Tangki ke PAM Jaya
Menyiasati itu, Perumda Tirta Patriot menyuplai sebanyak lima mobil tangki air. Namun memang belum sampai ke semua masyarakat.
Karena itu, Rizky meminta maaf dengan adanya gangguan air baku ke masyarakat akibat limbah yang mencemari air Kali Bekasi.
"Dengan pelanggan yang 60.000 lebih, armada tangki lima. Ya (kami) minta maaf belum semua terlayani," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.