Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gagal Rampas Motor Warga, Dua Bandit Modus Hipnotis di Bekasi Babak Belur Dihajar Massa

Kompas.com - 17/09/2023, 22:06 WIB
Joy Andre,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

KABUPATEN BEKASI, KOMPAS.com - Dua pencuri motor modus hipnotis babak belur dihajar massa usai gagal beraksi merampas sepeda motor milik seorang warga di Kampung Garon Cangkring, Desa Jayalaksana, Cabangbungin, Kabupaten Bekasi.

Kapolsek Cabangbungin yakni AKP Wisnu Wardana mengatakan, pelaku yakni SA (47) dan A alias S (46) gagal melarikan diri dari kejaran warga.

"Pelaku dikejar warga dan ditangkap setelah gagal kabur ketika mereka coba melarikan diri dengan sepeda motor korban," jelas Wisnu kepada wartawan, Minggu (17/9/2023).

Baca juga: Angkot Tabrak Warung Nasi Padang di Bekasi, Sopir Tewas

Penangkapan dua bandit itu bermula ketika mereka beraksi dan menghipnotis korban yakni Nursoleh (49) pada Kamis (14/9/2023) lalu.

Korban yang saat itu sedang diam di pinggir jalan, tiba-tiba dihampiri oleh dua tersangka yang meminta diantarkan ke sebuah warung sate.

Setibanya di warung sate, salah satu pelaku meminjam sepeda motor korban dengan alasan ingin menjemput istri.

"Korban kasih motornya, terus enggak lama, korban sadar dan minta tolong warga lain buat kejar pelaku," jelas Wisnu.

Baca juga: Kali Bekasi Tercemar, Perumda Tirta Siapkan Air Tangki untuk Pelanggan Terdampak

Aksi saling kejar-kejaran pun terjadi. Korban dibantu dengan warga sekitar akhirnya bisa menangkap pelaku di Kampung Garon Cangkring, Desa Jayalaksana, Cabangbungin.

Begitu ditangkap, lanjut Wisnu, warga kemudian menghubungi polisi dan dua bandit itu langsung dibawa ke Polsek Cabangbungin untuk ditindaklanjuti.

"Ada tiga barang bukti yang ikut dibawa antara lain satu sepeda motor Honda Beat punya korban, satu sepeda motor Honda PCX milik pelaku, dan juga satu unit ponsel Samsung milik pelaku," tutup Wisnu.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Pemprov DKI Siapkan Acara Perayaan Tahun Baru 2024 di Jalan Sudirman hingga Kawasan Monas

Pemprov DKI Siapkan Acara Perayaan Tahun Baru 2024 di Jalan Sudirman hingga Kawasan Monas

Megapolitan
Hujan Lebat di Jakarta, Status Pos Angke Hulu Siaga 3

Hujan Lebat di Jakarta, Status Pos Angke Hulu Siaga 3

Megapolitan
Lebih Rendah dari Tuntutan Jaksa, Rihani Divonis Tiga Tahun Penjara

Lebih Rendah dari Tuntutan Jaksa, Rihani Divonis Tiga Tahun Penjara

Megapolitan
Mahfud MD Berkunjung ke MTS di Bekasi, Warga Harap Kampungnya Jadi Makin Maju

Mahfud MD Berkunjung ke MTS di Bekasi, Warga Harap Kampungnya Jadi Makin Maju

Megapolitan
Kasus Pneumonia Anak Meningkat, Kapan Orangtua Perlu Waspada?

Kasus Pneumonia Anak Meningkat, Kapan Orangtua Perlu Waspada?

Megapolitan
DPRD DKI Larang Pemprov Pakai Gedung Sekolah untuk Gudang Logistik Pemilu 2024

DPRD DKI Larang Pemprov Pakai Gedung Sekolah untuk Gudang Logistik Pemilu 2024

Megapolitan
Mahfud MD Kunjungi MTS di Bekasi, Warga Bersorak 'Ganjar-Mahfud'

Mahfud MD Kunjungi MTS di Bekasi, Warga Bersorak "Ganjar-Mahfud"

Megapolitan
Rihana Divonis Empat Tahun Penjara, Lebih Ringan dari Tuntutan Jaksa

Rihana Divonis Empat Tahun Penjara, Lebih Ringan dari Tuntutan Jaksa

Megapolitan
Walkot Jaksel Bakal Sewa Gedung untuk Gudang Logistik Pemilu 2024 di Mampang dan Kebayoran Lama

Walkot Jaksel Bakal Sewa Gedung untuk Gudang Logistik Pemilu 2024 di Mampang dan Kebayoran Lama

Megapolitan
IPW Desak Polisi Tahan Firli Bahuri Usai Pemeriksaan Kedua

IPW Desak Polisi Tahan Firli Bahuri Usai Pemeriksaan Kedua

Megapolitan
Tertangkapnya Tiga Buruh Pengeroyok Sopir Truk Saat Demo UMK di Cikarang, Para Pelaku Terancam 5 Tahun Penjara

Tertangkapnya Tiga Buruh Pengeroyok Sopir Truk Saat Demo UMK di Cikarang, Para Pelaku Terancam 5 Tahun Penjara

Megapolitan
Mahfud MD Kunjungi MTS di Bekasi, Warga Berkerumun Ingin Lihat Cawapres

Mahfud MD Kunjungi MTS di Bekasi, Warga Berkerumun Ingin Lihat Cawapres

Megapolitan
Vandalisme Penempelan Stiker Caleg Diduga Banyak Terjadi di Bus TransJakarta

Vandalisme Penempelan Stiker Caleg Diduga Banyak Terjadi di Bus TransJakarta

Megapolitan
IPW Minta Polda Metro Percepat Proses Penyidikan Kasus Dugaan Pemerasan SYL

IPW Minta Polda Metro Percepat Proses Penyidikan Kasus Dugaan Pemerasan SYL

Megapolitan
AHY: Lebih Sulit Jadi Wakil Rakyat yang Adil Dibandingkan yang Cerdas

AHY: Lebih Sulit Jadi Wakil Rakyat yang Adil Dibandingkan yang Cerdas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com