Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/09/2023, 10:41 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Listrik Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Banten, Jawa Barat, dilaporkan padam lebih dari satu jam pada Senin (18/9/2023) pagi.

Hal ini membuat sejumlah kegiatan penumpang jadi terhambat karena delay pesawat yang mengundur jadwal penerbangan mereka.

I (35), penumpang Garuda Indonesia asal Jakarta, harus menunggu penerbangannya menuju Bangkok yang delay sekitar satu jam akibat listrik padam.

Baca juga: Fokus Utama Operasi Zebra 2023: Kurangi Angka Kecelakaan

"Katanya delay sekitar 30 menit, harusnya pukul 09.05 WIB itu take off, 08.45 WIB kan boarding ya. Berarti hampir setengah jam mundur dari waktu boarding," ujar dia saat dihubungi Kompas.com, Senin (18/9/2023) pagi.

Namun, hingga pukul 09.45 WIB, I belum juga berangkat.

Selain jadwal penerbangan yang terlambat, padamnya listrik Terminal 3 Bandara Sorkarno-Hatta, kata I, juga membuat sejumlah kegiatan lain terganggu.

Salah satunya untuk penukaran mata uang asing di bandara.

"Aku ke money changer enggak bisa, walaupun sudah buka tetap enggak bisa karena dia bilang ini harus online sistemnya. Karena mati listrik jadi enggak bisa. Terus aku mau beli masker juga enggak bisa karena lagi mati listrik," lanjut dia.

Baca juga: Meresahkannya 2 Kelompok Remaja yang Tawuran di Cakung: Saling Serang Pakai Sajam sampai Botol Bensin Berapi

Listrik Terminal 3, kata I, sudah padam saat ia tiba dan akan menggunakan eskalator sekitar pukul 07.20 WIB.

Sedangkan saat masih check in pada pukul 06.40 WIB, I belum terkendala apa pun.

"Tadi aku masuk gate 07.20-an, mau pakai eskalator ke bawah itu sudah mati eskalator nya. Pas ke bawah kok semuanya gelap," kata I.

Namun, kata I, tidak semua lampu di bandara mati.

Beberapa lampu kecil dan lampu toilet masih menyala. 

Namun, AC, travelator, eskalator, dan lift tidak beroperasi.

"Papan jadwal penunjuk jadwal masih nyala, jadi aku juga bingung ini tiba-tiba banget listriknya padam. Check in pas masih di atas jadi enggak ada kendala. Belum mati listrik atau beda area enggak tahu deh," ucap dia.

Baca juga: Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta Padam Listrik, Check-in Penumpang Terhambat

PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Teluk Naga angkat bicara mengenai masalah ini.

Manager UP3 Teluk Naga PLN UID Banten Muhammad Wardi Hadi memastikan pasokan listrik PLN ke bandara Soekarno Hatta berjalan normal.

"Gangguan suplai listrik ada di sisi instalasi pelanggan yang menuju ke arah Terminal 3," ujar Wardi dalam keterangan yang diterima Kompas.com.

PLN telah berkoordinasi dengan Tim Bandara Soekarno Hatta mengenai masalah ini. Saat ini, dua tim PLN bergerak cepat untuk membantu pemulihan instalasi listrik di Bandara Soekarno-Hatta.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Saat Pabrik di Bekasi Dianggap Bikin Alat Ukur Kualitas Udara Jakarta Bermasalah, KLHK Diminta Bertindak...

Saat Pabrik di Bekasi Dianggap Bikin Alat Ukur Kualitas Udara Jakarta Bermasalah, KLHK Diminta Bertindak...

Megapolitan
Motornya Rusak Tertimpa Tembok Roboh, Warga Duren Sawit: Itu Satu-satunya Milik Keluarga Saya...

Motornya Rusak Tertimpa Tembok Roboh, Warga Duren Sawit: Itu Satu-satunya Milik Keluarga Saya...

Megapolitan
Kualitas Udara Jakarta Pagi Ini Lebih Baik dari Kemarin, tapi Masih Tak Sehat bagi Kelompok Sensitif

Kualitas Udara Jakarta Pagi Ini Lebih Baik dari Kemarin, tapi Masih Tak Sehat bagi Kelompok Sensitif

Megapolitan
Menanti Kejutan PSI dan Kaesang di Depok, Jadi Cawalkot?

Menanti Kejutan PSI dan Kaesang di Depok, Jadi Cawalkot?

Megapolitan
Motor Lawan Arus Kembali Renggut Korban Jiwa, Kali Ini Korbannya Pesepeda

Motor Lawan Arus Kembali Renggut Korban Jiwa, Kali Ini Korbannya Pesepeda

Megapolitan
Ada 80.000 ODHIV di Jakarta, Baru 51 Persen yang Minum Obat Teratur

Ada 80.000 ODHIV di Jakarta, Baru 51 Persen yang Minum Obat Teratur

Megapolitan
Warga Duren Sawit Dengar Suara Gemuruh Sebelum Tembok Gedung Timpa Rumahnya

Warga Duren Sawit Dengar Suara Gemuruh Sebelum Tembok Gedung Timpa Rumahnya

Megapolitan
Warga Kampung Bayam Akhirnya Bersedia Direlokasi ke Rusun, tapi Tetap Tuntut Hunian di KSB

Warga Kampung Bayam Akhirnya Bersedia Direlokasi ke Rusun, tapi Tetap Tuntut Hunian di KSB

Megapolitan
Penderitaan Bertubi-tubi Pasutri di Gambir: Ditusuk Adik Ipar, Tak Ada yang Menolong, Kini Tak Mampu Bayar Biaya RS

Penderitaan Bertubi-tubi Pasutri di Gambir: Ditusuk Adik Ipar, Tak Ada yang Menolong, Kini Tak Mampu Bayar Biaya RS

Megapolitan
Misteri Sapi Terdampar di Tengah Laut Jakut, Ditemukan Lemas oleh Nelayan, Akhirnya Dijual...

Misteri Sapi Terdampar di Tengah Laut Jakut, Ditemukan Lemas oleh Nelayan, Akhirnya Dijual...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Alarm Bahaya buat Orangtua, Anak-anak Diintai Prostitusi 'Online' | Nelayan Temukan Sapi Hidup di Laut

[POPULER JABODETABEK] Alarm Bahaya buat Orangtua, Anak-anak Diintai Prostitusi "Online" | Nelayan Temukan Sapi Hidup di Laut

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK12 Tanah Abang-Kebayoran Lama via Pos Pengumben

Rute Mikrotrans JAK12 Tanah Abang-Kebayoran Lama via Pos Pengumben

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK13 Tanah Abang-Kota Intan via Jembatan Lama

Rute Mikrotrans JAK13 Tanah Abang-Kota Intan via Jembatan Lama

Megapolitan
Bantah Klinik Kecantikannya Dibangun di Atas Saluran Air, Tompi: Saya Datang Kondisinya Sudah Begitu

Bantah Klinik Kecantikannya Dibangun di Atas Saluran Air, Tompi: Saya Datang Kondisinya Sudah Begitu

Megapolitan
Protes Penutupan Saluran Air, Massa Geruduk Klinik Kecantikan Milik Tompi di Bintaro

Protes Penutupan Saluran Air, Massa Geruduk Klinik Kecantikan Milik Tompi di Bintaro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com