BEKASI, KOMPAS.com - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menggalakkan uji emisi kendaraan roda dua dan empat sebagai salah satu upaya dalam mengatasi polusi udara di wilayah Jabodetabek.
Di Bekasi, Kementerian LHK bekerja sama dengan PT Delta Djakarta dan PT Medialab Indonesia menggelar uji emisi gratis bagi warga Bekasi di Jalan Inspeksi Tambun Barat, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, selama dua hari.
"Iya dibukanya dua hari, hari ini tanggal 20 sama besok tanggal 21. Mulai uji emisi jam 9 pagi sampai jam 2 siang, kendaraannya mobil sama motor," kata Dermodi (37) Industrial Relations saat ditemui di lokasi, Rabu (20/9/2023).
Baca juga: Motor Belum Lolos Uji Emisi Bakal Dikenakan Tarif Parkir Lebih Mahal di Jakarta
Dermodi menuturkan, warga Bekasi yang mengikuti uji emisi ini sudah mendaftar terlebih dahulu.
Kendati begitu, pengendara motor maupun mobil juga bisa langsung datang ke lokasi pada jadwal pagi atau siang hari.
"Iya memang sudah daftar, tapi kalau mau datang langsung ke lokasi itu bisa daftar di sini," tutur dia.
Dermodi berujar, pengendara yang ikut uji emisi ini di antaranya ada karyawan dan warga sekitar yang tinggal tidak jauh dari lokasi.
"Target kita di sekitar lingkungan sini, pertama kan karyawan itu diwajibkan, terus warga yang rumahnya di sekitar ini. Kami infokan ke RT RW sini," kata dia.
Baca juga: Atasi Polusi, Pemprov DKI Berencana Sediakan Fasilitas Uji Emisi di Semua Terminal
Adapun, kuota yang disediakan dalam uji emisi ini sebanyak 100 untuk kendaraan roda empat dan 150 roda dua dalam satu hari.
"Total semua ada 500 kendaraan, rinciannya itu 300 motor dan 200 mobil, selama dua hari itu (targetnya)," imbuhnya.
Salah satu pengendara yang memeriksakan kendaraannya yakni Junaedi (53). Setelah lulus uji emisi, ia tak khawatir lagi kena tilang saat bepergian ke Jakarta.
"Kendaraan roda dua, roda empat, sama, semua ikuti aturan daripada saya kena tilang Rp 250.000 motor. Kalau sudah begini (lulus uji emisi) kan ada suratnya, kalau kena (tilang) tinggal keluarin bukti," ujarnya.
Sementara itu, Junaeni mengaku proses pemeriksaan "kesehatan" motornya berjalan singkat, hanya menunggu sekitar lima menit pemeriksaan.
"Cepat tadi, enggak terlalu lama. (Hasilnya) semuanya oke sih, enggak ada catatan," kata dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.