Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/09/2023, 18:21 WIB
Firda Janati,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menggalakkan uji emisi kendaraan roda dua dan empat sebagai salah satu upaya dalam mengatasi polusi udara di wilayah Jabodetabek.

Di Bekasi, Kementerian LHK bekerja sama dengan PT Delta Djakarta dan PT Medialab Indonesia menggelar uji emisi gratis bagi warga Bekasi di Jalan Inspeksi Tambun Barat, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, selama dua hari.

"Iya dibukanya dua hari, hari ini tanggal 20 sama besok tanggal 21. Mulai uji emisi jam 9 pagi sampai jam 2 siang, kendaraannya mobil sama motor," kata Dermodi (37) Industrial Relations saat ditemui di lokasi, Rabu (20/9/2023).

Baca juga: Motor Belum Lolos Uji Emisi Bakal Dikenakan Tarif Parkir Lebih Mahal di Jakarta

Dermodi menuturkan, warga Bekasi yang mengikuti uji emisi ini sudah mendaftar terlebih dahulu.

Kendati begitu, pengendara motor maupun mobil juga bisa langsung datang ke lokasi pada jadwal pagi atau siang hari.

"Iya memang sudah daftar, tapi kalau mau datang langsung ke lokasi itu bisa daftar di sini," tutur dia.

Dermodi berujar, pengendara yang ikut uji emisi ini di antaranya ada karyawan dan warga sekitar yang tinggal tidak jauh dari lokasi.

"Target kita di sekitar lingkungan sini, pertama kan karyawan itu diwajibkan, terus warga yang rumahnya di sekitar ini. Kami infokan ke RT RW sini," kata dia.

Baca juga: Atasi Polusi, Pemprov DKI Berencana Sediakan Fasilitas Uji Emisi di Semua Terminal

Adapun, kuota yang disediakan dalam uji emisi ini sebanyak 100 untuk kendaraan roda empat dan 150 roda dua dalam satu hari.

"Total semua ada 500 kendaraan, rinciannya itu 300 motor dan 200 mobil, selama dua hari itu (targetnya)," imbuhnya.

Salah satu pengendara yang memeriksakan kendaraannya yakni Junaedi (53). Setelah lulus uji emisi, ia tak khawatir lagi kena tilang saat bepergian ke Jakarta.

"Kendaraan roda dua, roda empat, sama, semua ikuti aturan daripada saya kena tilang Rp 250.000 motor. Kalau sudah begini (lulus uji emisi) kan ada suratnya, kalau kena (tilang) tinggal keluarin bukti," ujarnya.

Sementara itu, Junaeni mengaku proses pemeriksaan "kesehatan" motornya berjalan singkat, hanya menunggu sekitar lima menit pemeriksaan.

"Cepat tadi, enggak terlalu lama. (Hasilnya) semuanya oke sih, enggak ada catatan," kata dia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Kebakaran di Jembatan Lima, Diduga Korsleting Listrik dan 20 KK Terdampak

Kebakaran di Jembatan Lima, Diduga Korsleting Listrik dan 20 KK Terdampak

Megapolitan
Kebakaran di Jembatan Lima, Petugas Damkar Sempat Terkendala Sumber Air Saat Padamkan Api

Kebakaran di Jembatan Lima, Petugas Damkar Sempat Terkendala Sumber Air Saat Padamkan Api

Megapolitan
Kebakaran Landa Kawasan Rumah Tinggal di Jembatan Lima, Petugas Damkar Masih Lokalisir Api

Kebakaran Landa Kawasan Rumah Tinggal di Jembatan Lima, Petugas Damkar Masih Lokalisir Api

Megapolitan
Firli Bahuri Sebut Tak Pernah Komunikasi dengan SYL, Polisi: Akan Terbukti di Pengadilan

Firli Bahuri Sebut Tak Pernah Komunikasi dengan SYL, Polisi: Akan Terbukti di Pengadilan

Megapolitan
Antisipasi Musim Hujan dan Banjir, PLN Buka 17 Posko Siaga dan Kerahkan 2.356 Personel

Antisipasi Musim Hujan dan Banjir, PLN Buka 17 Posko Siaga dan Kerahkan 2.356 Personel

Megapolitan
Hujan Deras Minggu Siang, Jalan RS Fatmawati Terendam Banjir

Hujan Deras Minggu Siang, Jalan RS Fatmawati Terendam Banjir

Megapolitan
Masalah Banjir Belum Tuntas, Ketua DPRD Singgung Efektivitas Sumur Resapan

Masalah Banjir Belum Tuntas, Ketua DPRD Singgung Efektivitas Sumur Resapan

Megapolitan
Video Viral Seorang Wanita Bobol Rumah Kos di Mampang, Curi Laptop, Gelang Emas, dan HP

Video Viral Seorang Wanita Bobol Rumah Kos di Mampang, Curi Laptop, Gelang Emas, dan HP

Megapolitan
Amankan Pertandingan Persija Lawan Persita di GBK, 2.267 Personel Gabungan Diterjunkan

Amankan Pertandingan Persija Lawan Persita di GBK, 2.267 Personel Gabungan Diterjunkan

Megapolitan
Blusukan ke Pasar Rawasari, Gibran Belanja Buah-buahan dan Telur Asin

Blusukan ke Pasar Rawasari, Gibran Belanja Buah-buahan dan Telur Asin

Megapolitan
Sulit Dapat Suara Terbanyak di Jaksel-Jaktim, TPD Ganjar-Mahfud Buat Strategi Baru

Sulit Dapat Suara Terbanyak di Jaksel-Jaktim, TPD Ganjar-Mahfud Buat Strategi Baru

Megapolitan
Terima Surat Panggilan Polisi, Aiman Akan Hadir Pada 5 Desember 2023

Terima Surat Panggilan Polisi, Aiman Akan Hadir Pada 5 Desember 2023

Megapolitan
Tak Hadiri Pemeriksaan soal Oknum Polisi Tidak Netral, Aiman Kembali Dipanggil pada 5 Desember

Tak Hadiri Pemeriksaan soal Oknum Polisi Tidak Netral, Aiman Kembali Dipanggil pada 5 Desember

Megapolitan
Ketua DPRD Minta Pemprov DKI Keruk Kali Lagi untuk Atasi Banjir

Ketua DPRD Minta Pemprov DKI Keruk Kali Lagi untuk Atasi Banjir

Megapolitan
Pengacara SYL Ingatkan Pihak Firli Bahuri: Hati-hati Buat 'Statement', Jangan Bikin Gaduh

Pengacara SYL Ingatkan Pihak Firli Bahuri: Hati-hati Buat "Statement", Jangan Bikin Gaduh

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com