JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi masih memburu dua pemeran film dewasa buatan rumah produksi di kawasan Jakarta Selatan.
Diketahui, ada empat pemeran dari total 16 orang yang belum memenuhi panggilan polisi.
Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirkrimsus) Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak mengatakan, polisi masih belum menemukan alamat dari dua pemeran film dewasa itu.
"Untuk dua talent wanita masih belum ditemukan alamatnya, kami sedang identifikasi," ujar Ade Safri saat dikonfirmasi, Rabu (20/9/2023).
Baca juga: Pengakuan MGP Hanya Dibayar Rp 1 Juta Setelah Main Film Dewasa, padahal Dijanjikan Rp 15 Juta
Sementara itu, satu pemeran wanita lainnya masih di luar negeri, dan berjanji hadir pada 25 September 2023 esok.
Satu pemeran pria tidak bisa hadir karena masih sakit.
Ia mengatakan, polisi masih terus berkoordinasi kepada pria tersebut agar diperiksa usai keadaannya sehat.
"Kami masih terus berkoordinasi untuk pastikan kondisi yang bersangkutan dalam keadaan sehat dan bisa dilakukan pemeriksaan," jelas dia.
Diketahui, polisi memeriksa pemeran film dewasa buatan rumah produksi di Jakarta Selatan, pada Selasa kemarin.
Dari 16 pemeran, hanya 12 orang yang hadir dalam pemeriksaan tersebut.
Adapun Polda Metro Jaya menggerebek rumah produksi film dewasa yang berlokasi di Jakarta Selatan pada 17 Juli 2023.
Polisi turut menangkap lima orang berinisial I (Irwansyah), JAAS, AIS, AT, dan SE.
Berdasarkan hasil penyelidikan, pembuatan film dewasa dilakukan di tiga lokasi berbeda.
Dua rumah produksi diketahui berada di bilangan Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan, dan sisanya berada di kawasan Jati Padang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Pengungkapan ini bermula saat Tim Siber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya menemukan adanya situs video streaming berlangganan.
Situs itu berisi konten film dewasa dengan durasi 60-90 menit.
Kini, Polda Metro Jaya masih terus menyelidiki kasus ini. Penyidik telah memanggil 16 pemeran film dewasa untuk diperiksa sebagai saksi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.