TANGERANG, KOMPAS.com - Polisi telah mengidentifikasi sejumlah pelaku yang menyerang serta merusak lapak pedagang di Pasar Kutabumi, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang.
Para pelaku tersebut merupakan anggota organisasi masyarakat (ormas).
"Kami sudah identifikasi beberapa nama dan saat ini terus kami dalami," Kapolresta Tangerang Kombes, Sigit Dany Setiyono dalam pesan singkat, Senin (25/9/2023).
Baca juga: Bentrok di Pasar Kutabumi Bikin Suasana Mencekam, Polisi Cari Biang Kerok
Kendati begitu, Sigit belum dapat mengungkapkan jumlah pelaku yang berhasil diidentifikasi.
Sebab, apabila hal itu diungkap dikhawatirkan dapat menghambat proses penyelidikan.
"Maaf untuk kepentingan penyidikan sementara, kami belum bisa sampaikan identitasnya," ucap dia.
Di samping itu, Sigit mengatakan, saat ini sudah ada delapan orang yang diperiksa yang terlibat dalam pengeyrangan tersebut, termasuk pedagang beserta korban.
"Kami sudah memeriksa saksi dan korban, (totalnya) sudah delapan orang," kata dia.
Baca juga: Kondisi Terkini Pasar Kutabumi Usai Diserang dan Dirusak Kelompok OTK
Sebagai informasi, pedagang Pasar Kutabumi terlibat bentrok dengan kelompok tidak dikenal.
Peristiwa itu menyebabkan suasana pasar mencekam, terutama bagi pedagang dan pengunjung perempuan serta anak-anak.
Bentrokan itu sempat direkam warga dan viral di media sosial. Salah satunya akun Instagram @tangerang.terkini.
Dalam video itu memperlihatkan kelompok pedagang dan kelompok tak dikenal terlibat saling serang.
Ada yang mempersenjatai diri dengan bambu dan kayu. Ada pula yang melempari batu.
Baca juga: Selain Rusak Lapak di Pasar Kutabumi, Kelompok OTK Juga Jarah Dagangan Penjual
Dalam video, dinarasikan pula bahwa peristiwa bentrokan dipicu sekelompok orang itu merusak kios sehingga memancing amarah pedagang.
Dalam mengungkap kasus tersebut, Sigit mengatakan saat ini pihaknya masih menyelidiki bentrokan itu demi mengetahui motif di baliknya.
"Kami melakukan penyelidikan dan investigasi mendalam terkait peristiwa ini sekaligus mencari pihak-pihak yang bertanggung jawab terhadap tindak pidana dan motifnya," ucap Sigit.
Sejalan dengan itu, Sigit memastikan akan memberikan rasa aman bagi masyarakat di Pasar Kutabumi.
Sebab, ada sejumlah personel Satpol PP Kabupaten Tangerang dan Polsek Pasar Kemis yang berjaga di lokasi kejadian.
"Selanjutnya, kami mengimbau kepada pihak yang terlibat untuk secara sukarela untuk menyerahkan diri kepada polisi dan kami akan menegakan hukum secara profesional," tegas Sigit.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.