Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nestapa Nenek Sarmini Kehilangan Rumah di Usia Senja, Diduga akibat Anak Sendiri

Kompas.com - 26/09/2023, 09:47 WIB
Rizky Syahrial,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tak pernah terbayangkan oleh nenek Sarmini (60), akan terjadi peristiwa pahit di usia senjanya. Rumahnya terbakar dan mirisnya diduga dibakar oleh anaknya sendiri berinisial SO (40).

Kebakaran itu terjadi pada Jumat (22/9/2023) malam. Api dengan cepat membakar lantai 2 rumah Sarmini.

Untungnya berkat kesigapan warga dan pemadam kebakaran, api berhasil ditahan sehingga tidak merambat ke rumah tetangga.

Baca juga: Polisi Selidiki Dugaan Rumah Nenek di Rawamangun Sengaja Dibakar

 

Kronologi kejadian

Sarmini bercerita, ia tinggal bersama SO dan cucunya, L (14), yang juga keponakan SO.

Saat rumahnya terbakar, ia sedang tertidur pulas. Sarmini kemudian dibangunkan cucunya yang baru pulang.

Sebab, sang cucu melihat api sudah menyala di lantai dua tempat tinggal mereka.

"Saya pas kejadian sedang tidur, yang bangunin cucu saya. 'Nenek bangun, kebakaran'. Saya kaget langsung," ujar Sarmini, Minggu (24/9/2023).

Melihat bayangan api menyala di lantai dua, Sarmini langsung berteriak kepada SO. Sebab, lantai dua rumah itu dihuni oleh SO.

Baca juga: Tetangga Sempat Cium Bau Bensin Sebelum Kebakaran Rumah di Pulogadung

"'Hei SO, kamu ngapain di atas, itu kok nyala api? Kok bakar rumah?' Dia jawab, 'Enggak apa-apa, Mak'," kata Sarmini. Menurut Sarmini, saat itu L juga pamannya.

"Cucu saya sudah duluan menegur omnya, kok bakar rumah gitu. SO bilang, 'Udah, bukan urusan lu, sana pergi'," tutur Sarmini menirukan ucapan SO.

Saat itu, api pun makin membesar.

Sarmini hanya terdiam, tak bisa berbuat apa-apa. Sementara itu, warga di luar rumah Sarmini mulai berteriak.

"Di luar udah pada teriak 'kebakaran'. Saya masih diam di situ. Saya coba pasrah," papar dia.

SO kemudian turun ke lantai bawah. Sarmini yang melihat SO langsung meminta kunci motor dari tangan anaknya itu.

Baca juga: Curiga Anaknya Sengaja Bakar Rumah, Sarmini: Sebelum Kejadian, Dia Tanya Surat Tanah Aman, Kan?

"Saya tanya dia mau ke mana, dia bilang hanya ke belakang. Saya minta kunci motor, dia kasih," ungkap Sarmini.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengamat: Jika Ahok Diperintahkan PDI-P Maju Pilkada Sumut, Suka Tak Suka Harus Nurut

Pengamat: Jika Ahok Diperintahkan PDI-P Maju Pilkada Sumut, Suka Tak Suka Harus Nurut

Megapolitan
Pria Tanpa Identitas Ditemukan Tewas Dalam Toren Air di Pondok Aren

Pria Tanpa Identitas Ditemukan Tewas Dalam Toren Air di Pondok Aren

Megapolitan
Polisi Dalami Keterlibatan Caleg PKS yang Bisnis Sabu di Aceh dengan Fredy Pratama

Polisi Dalami Keterlibatan Caleg PKS yang Bisnis Sabu di Aceh dengan Fredy Pratama

Megapolitan
Temui Komnas HAM, Kuasa Hukum Sebut Keluarga Vina Trauma Berat

Temui Komnas HAM, Kuasa Hukum Sebut Keluarga Vina Trauma Berat

Megapolitan
NIK KTP Bakal Jadi Nomor SIM Mulai 2025

NIK KTP Bakal Jadi Nomor SIM Mulai 2025

Megapolitan
Polisi Buru Penyuplai Sabu untuk Caleg PKS di Aceh

Polisi Buru Penyuplai Sabu untuk Caleg PKS di Aceh

Megapolitan
Tiang Keropos di Cilodong Depok Sudah Bertahun-tahun, Warga Belum Melapor

Tiang Keropos di Cilodong Depok Sudah Bertahun-tahun, Warga Belum Melapor

Megapolitan
Polri Berencana Luncurkan SIM C2 Tahun Depan

Polri Berencana Luncurkan SIM C2 Tahun Depan

Megapolitan
Caleg PKS Terjerat Kasus Narkoba di Aceh, Kabur dan Tinggalkan Istri yang Hamil

Caleg PKS Terjerat Kasus Narkoba di Aceh, Kabur dan Tinggalkan Istri yang Hamil

Megapolitan
'Call Center' Posko PPDB Tak Bisa Dihubungi, Disdik DKI: Mohon Maaf, Jelek Menurut Saya

"Call Center" Posko PPDB Tak Bisa Dihubungi, Disdik DKI: Mohon Maaf, Jelek Menurut Saya

Megapolitan
Polisi: Ada Oknum Pengacara yang Pakai Pelat Palsu DPR

Polisi: Ada Oknum Pengacara yang Pakai Pelat Palsu DPR

Megapolitan
Pemprov DKI Razia 2.070 Pengemis dan Gelandangan Sejak Awal 2024

Pemprov DKI Razia 2.070 Pengemis dan Gelandangan Sejak Awal 2024

Megapolitan
Caleg PKS Asal Aceh Dapat Sabu dari Malaysia, Dikemas Bungkus Teh China

Caleg PKS Asal Aceh Dapat Sabu dari Malaysia, Dikemas Bungkus Teh China

Megapolitan
KAI Commuter Line: Tak Ada Korban Dalam Kecelakaan KRL dan Sepeda Motor di Ratu Jaya Depok

KAI Commuter Line: Tak Ada Korban Dalam Kecelakaan KRL dan Sepeda Motor di Ratu Jaya Depok

Megapolitan
Banyak Remaja Nongkrong di Bundaran HI hingga Dini Hari, Polisi Minta Orangtua Awasi

Banyak Remaja Nongkrong di Bundaran HI hingga Dini Hari, Polisi Minta Orangtua Awasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com