BEKASI, KOMPAS.com - Video viral di media sosial menampilkan aksi pemalakan yang dialami sopir truk saat melewati wilayah Babelan, Kabupaten Bekasi.
Aksi pungli tersebut direkam langsung oleh sopir truk. Videonya viral setelah diunggah di akun Instagram @bekasi24jamcom.
Dalam video itu terlihat sejumlah orang berdiri di jalan untuk meminta uang kepada para sopir truk yang melintas.
"Kerja kalian apa? Polisi, PNS, kantoran? Manalah main. Punglilah, malakin sopir. Minta Rp 1.000 tinggal bikin satu jari, Rp 2.000 dua jari, Rp 5.000 tinggal bikin lima jari, langsung dapat," ujar sopir dalam video tersebut.
Baca juga: 13 Pemalak Sopir Truk di Babelan Kerap Minta Uang sampai Rp 10.000, Kini Ditangkap Polisi
Dikatakan bahwa para pelaku juga kerap melakukan kekerasan kepada para sopir yang menolak memberikan uang.
"Enggak ngasih? Maki-maki sopirnya. Ngelawan? Gebukin," sambung si sopir.
Video viral tersebut akhirnya didengar oleh aparat Polres Metro Bekasi. Polisi kemudian turun tangan menangkap belasan pelaku.
Kapolsek Babelan Kompol Didik Prijo Susilo membenarkan adanya pungli yang terjadi di wilayah hukumnya. Kini, para pelaku sudah ditindak.
"Iya, benar (ada pungli di Babelan), kemarin sudah dilaksanakan giat oleh Polres Metro Bekasi," kata Didik saat dihubungi Kompas.com, Senin (25/9/2023).
Didik menuturkan, sopir truk yang dipalak datang dari arah Kota Bekasi menuju Kabupaten Bekasi, tepatnya melewati Jalan Pulo Timaha, Babelan.
"Iya betul, arahnya itu dari Kota (Bekasi) ke Babelan, lalu ke Cikarang. Iya (menuju) ke Timaha (pengembang) Summarecon (Crown Gading)," tutur dia.
Sementara itu, Kepala Seksi Humas Polres Metro Bekasi AKP Hotma Sitompul mengatakan, total ada 13 pelaku pungli yang ditangkap.
"Iya, sudah kami amankan ya, ada 13 orang," kata Hotma.
Setelah selesai diperiksa, 13 pelaku itu diperbolehkan pulang, tidak ditahan.
Meski begitu, polisi tetap memantau dan memproses para pelaku pungli sesuai hukum yang berlaku.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.