Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Tembok Roboh Hancurkan Bagian Depan 3 Rumah Warga dan 4 Motor di Duren Sawit...

Kompas.com - 26/09/2023, 09:16 WIB
Nabilla Ramadhian,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah tembok di Kampung Kapitan Barat, RT 017/RW 04 Jalan Cipinang Muara 3, Klender, Duren Sawit, Jakarta Timur, roboh pada Senin (25/9/2023) siang.

Tembok sepanjang sekitar 10 meter ini merupakan bagian dari bangunan tua bekas pabrik mebel yang sedang dihancurkan.

Supandi (43), warga setempat, mengungkapkan bahwa penghancuran tembok sudah terjadi sepanjang September 2023.

Baca juga: Jalanan Lokasi Tembok Roboh di Duren Sawit Tempat Main Anak-anak, Warga: Untung Tak Ada Korban

Namun, baru pada Senin siang tembok bagian luar bangunan roboh ke arah permukiman warga dan merugikan mereka.

"Yang ketiban tiga rumah dan empat motor. Kejadiannya sekitar jam 11.10-an WIB," ungkap Supandi di lokasi, Senin.

Supandi adalah salah satu warga yang rumah dan motornya tertimpa tembok roboh.

Alih fungsi bangunan

Bangunan tua bekas pabrik mebel itu dihancurkan setelah lahan dibeli oleh seseorang untuk dijadikan rumah kos.

Namun, penghancuran dilakukan dari bagian dalam dan ke lantai atas, sehingga menyisakan tembok bagian luar.

Sementara itu, tembok bagian luar hanya terdiri dari satu batako yang disusun tinggi membentuk tembok sepanjang lebih dari sepuluh meter.

Lantaran tembok tergolong tipis dan seluruh penyangga sudah lebih dulu dibongkar, tembok pun roboh terkena terpaan angin kencang.

Ada suara gemuruh

Pada hari kejadian, Supandi sedang berada di dalam rumah bersama keluarganya.

Sekitar pukul 11.10 WIB, tiba-tiba mereka mendengar suara gemuruh. Mulanya, Supandi mengira terjadi kecelakaan di jalan raya dekat rumahnya.

"Pas ada suara gemuruh, suaranya kayak tabrakan. Pas awal dengar, langsung keluar. Ternyata, yang bikin saya kaget, tembok roboh dan rumah saya terdampak," ungkap dia.

Baca juga: Motornya Rusak Tertimpa Tembok Roboh, Warga Duren Sawit: Itu Satu-satunya Milik Keluarga Saya...

Imbas kejadian itu, bagian balkon di lantai dua rumahnya patah dan hampir copot.

Sementara itu, pintu pagar rumahnya tampak bengkok ke dalam dan pagar pada bagian lain dipenuhi puing-puing.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan 'Treadmill' untuk Calon Jemaah Haji

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan "Treadmill" untuk Calon Jemaah Haji

Megapolitan
Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Megapolitan
Anggap Pendaftaran Cagub Independen DKI Formalitas, Dharma Pongrekun: Mustahil Kumpulkan 618.000 Pendukung

Anggap Pendaftaran Cagub Independen DKI Formalitas, Dharma Pongrekun: Mustahil Kumpulkan 618.000 Pendukung

Megapolitan
Resahnya Arya Naik JakLingko, Dapat Sopir Ugal-ugalan yang Tengah Diteror 'Debt Collector'

Resahnya Arya Naik JakLingko, Dapat Sopir Ugal-ugalan yang Tengah Diteror "Debt Collector"

Megapolitan
3 Jenazah Korban Kebakaran Kapal di Muara Baru Diketahui Identitasnya

3 Jenazah Korban Kebakaran Kapal di Muara Baru Diketahui Identitasnya

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tambah Fasilitas 'One Stop Service' untuk Calon Jemaah

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tambah Fasilitas "One Stop Service" untuk Calon Jemaah

Megapolitan
Polisi Sebut STIP Terbuka dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna yang Dianiaya Senior

Polisi Sebut STIP Terbuka dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Maling Motor di Tebet Sempat Masuk ICU gara-gara Dikeroyok Warga

Maling Motor di Tebet Sempat Masuk ICU gara-gara Dikeroyok Warga

Megapolitan
“Kalau Bung Anies Berniat Maju Pilkada DKI Lewat PDI-P, Silakan Daftar'

“Kalau Bung Anies Berniat Maju Pilkada DKI Lewat PDI-P, Silakan Daftar"

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, Satpol PP DKI Minta Parpol Izin Saat Pasang Alat Peraga Kampanye

Jelang Pilkada 2024, Satpol PP DKI Minta Parpol Izin Saat Pasang Alat Peraga Kampanye

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Kebut Persiapan, Prioritaskan Jemaah Lansia

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Kebut Persiapan, Prioritaskan Jemaah Lansia

Megapolitan
Tepergok Hendak Curi Motor, Maling di Koja 'Video Call' Ibunya Saat Diciduk Warga

Tepergok Hendak Curi Motor, Maling di Koja "Video Call" Ibunya Saat Diciduk Warga

Megapolitan
Kronologi Remaja Tikam Seorang Ibu di Bogor, Berawal dari Mabuk dan Panik

Kronologi Remaja Tikam Seorang Ibu di Bogor, Berawal dari Mabuk dan Panik

Megapolitan
Maju Pilkada DKI Jalur Independen, Dharma Pongrekun: Mau Selamatkan Rakyat

Maju Pilkada DKI Jalur Independen, Dharma Pongrekun: Mau Selamatkan Rakyat

Megapolitan
Dishub DKI Minta Warga Laporkan ke Aplikasi JAKI jika Temukan Jukir Liar di Minimarket

Dishub DKI Minta Warga Laporkan ke Aplikasi JAKI jika Temukan Jukir Liar di Minimarket

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com