JAKARTA, KOMPAS.com - Sarmini (60) menceritakan beberapa kejanggalan sebelum rumahnya kebakaran, di daerah Pulogadung, Jakarta Timur, pada Jumat (22/9/2023) sekitar pukul 19.00 WIB.
Dalam kejadian itu, diduga SO (40) anak Sarmini membakar rumahnya sendiri.
Sarmini kemudian bercerita sebelum terjadinya kebakaran. Pada hari yang sama, tepatnya siang hari, SO sempat menanyakan keberadaan surat tanah rumahnya.
"Dia tanya ke saya itu pukul 12.00 WIB kalau enggak salah, dia bilang, 'Surat tanah aman, kan, Ma?'" ucap Sarmini saat ditemui, Minggu (24/9/2023).
"Saya jawab sudah disimpan," tambah dia.
Baca juga: Tetangga Sempat Cium Bau Bensin Sebelum Kebakaran Rumah di Pulogadung
Usai ditanya hal itu, Sarmini merasa aneh mengapa anaknya bertanya soal surat tanah.
"Iya saya mikir kok dia nanya gitu tiba-tiba," ucap dia.
Tak lama berselang, Sarmini keluar rumah untuk mengurus pekerjaannya sebagai tukang sampah di lingkungan rumahnya.
Sekitar pukul 13.00 WIB, Sarmini memutuskan untuk pulang ke rumah.
Ia melihat SO mengangkat kerangka kasur yang terbuat dari kayu, dari lantai bawah ke lantai atas.
"Saya tanya, 'Buat apa itu kok diangkat?'. Dia jawab 'mau benerin asbes di atas, Mak'," lanjut ia.
Baca juga: Tangis Nenek Sarmini Lihat Rumahnya Diduga Dibakar Anak Sendiri...
"Cuaca panas, kalau enggak sanggup sekarang besok aja cari teman kalau mau benerin itu," tambah dia.
Setelah itu kata Sarmini, tercium aroma bensin dari lantai atas.
Sarmini mengaku tak tahu-menahu soal bensin tersebut.
"Tiba-tiba ya itu bau bensin aja gitu," tambah dia.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.