Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Tetangga Selamatkan Diri dari Kebakaran Rumah di Rawamangun, Dengar Teriakan "Bau Bensin!"

Kompas.com - 26/09/2023, 11:08 WIB
Nabilla Ramadhian,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pari (70) adalah tetangga dari nenek di rumah yang terbakar di Jalan Ampera 2, Rawamangun, Pulogadung, Jakarta Timur, Jumat (22/9/2023) malam.

Rumah Pari berada di rumah kedua sebelah kanan rumah yang terbakar itu.

Pari menceritakan, ia dan keluarganya dilanda panik saat kebakaran terjadi.

"Pas kebakaran, saya ngungsi ke masjid. (Anggota) keluarga yang lain enggak tahu ngungsi ke mana. Suami saya yang enggak bisa jalan karena stroke dibopong ke rumah tetangga," ujar dia kepada Kompas.com di Pulogadung, Jakarta Timur, Senin (25/9/2023).

Malam itu, sekitar pukul 19.30 WIB, beberapa anggota keluarga yang sedang berada di dalam rumah hendak menunaikan ibadah shalat Isya.

Baca juga: Nelangsa Nenek Sarmini, Rumahnya Diduga Dibakar Sang Anak Usai Tanyakan Surat Tanah

Namun, mereka tidak jadi beribadah karena mendengar teriakan dari tetangga sebelah kiri, atau penghuni yang rumahnya tepat di sisi kanan rumah yang kebakaran.

"Bau bensin! Bau bensin!".

Itu lah teriakan yang didengar Pari sebelum ia dan keluarganya berlarian keluar.

Rupanya, di depan rumahnya sudah ramai warga lainnya. Beberapa berlarian sambil membawa air untuk mencoba memadamkan api yang sudah dalam keadaan besar.

"Tiba-tiba ada yang teriak bau bensin. Semua langsung pada keluar rumah. Pas keluar, tahu-tahu api sudah gede. Tapi selebihnya saya enggak tahu (penyebab kebakaran)," terang Pari.

Ia mengungkapkan, keluarganya sempat kesulitan menggendong suami Pari yang mengidap stroke.

Baca juga: Curiga Anaknya Sengaja Bakar Rumah, Sarmini: Sebelum Kejadian, Dia Tanya Surat Tanah Aman, Kan?
Beruntung, ketika anggota keluarga lainnya mengangkut surat-surat penting dari dalam rumah, Pari dibantu oleh seorang tetangga untuk mengangkut suaminya mengungsi ke rumah tetangga lain.

Selama pemadaman berlangsung, Pari tidak mengetahui ke mana keluarganya mengungsi.

Ia hanya mengetahui bahwa suaminya sudah berada di tempat yang aman dan dijaga oleh salah satu tetangga.

"Kalau saya diam saja di masjid, takut tersambar listrik. Takutnya ada kabel yang putus karena kebakar, dan menjuntai pas masih ada aliran listrik," Pari berujar.

Saat api dinyatakan padam sekitar pukul 20.00 WIB, Pari langsung beranjak ke gangnya untuk mencari keluarganya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Selidiki Penemuan Mayat Pria Terbungkus Kain di Tangsel

Polisi Selidiki Penemuan Mayat Pria Terbungkus Kain di Tangsel

Megapolitan
Polisi Tes Kesehatan Epy Kusnandar Usai Ditangkap Terkait Kasus Narkoba

Polisi Tes Kesehatan Epy Kusnandar Usai Ditangkap Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Tersangkut Kasus Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap Dalam Kondisi Sadar

Tersangkut Kasus Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap Dalam Kondisi Sadar

Megapolitan
Mayat yang Ditemukan Dalam Sarung di Pamulang Berjenis Kelamin Pria dan Berusia Sekitar 40 Tahun

Mayat yang Ditemukan Dalam Sarung di Pamulang Berjenis Kelamin Pria dan Berusia Sekitar 40 Tahun

Megapolitan
Polisi Otopsi Mayat Pria Terbungkus Kain yang Ditemukan di Tangsel

Polisi Otopsi Mayat Pria Terbungkus Kain yang Ditemukan di Tangsel

Megapolitan
Polisi Temukan Luka di Leher dan Tangan pada Jasad Pria Dalam Sarung di Pamulang

Polisi Temukan Luka di Leher dan Tangan pada Jasad Pria Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Angkot di Ciracas Tabrak Motor dan Mobil akibat 'Ngebut'

Angkot di Ciracas Tabrak Motor dan Mobil akibat "Ngebut"

Megapolitan
 Mayat Terbungkus Kain Ditemukan di Pamulang, Tangsel

Mayat Terbungkus Kain Ditemukan di Pamulang, Tangsel

Megapolitan
Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Megapolitan
Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Megapolitan
Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Megapolitan
Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com