JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah guru dan teman siswi berinisial R (13) yang jatuh dari gedung sekolah turut mengantarkan jenazah almarhumah ke tempat peristirahatan terakhirnya, hari ini, Rabu (27/9/2023).
R dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Petukangan Utara, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, sekitar pukul 08.20 WIB.
Pantauan Kompas.com di lokasi, tak sedikit guru sekolah dasar negeri (SDN) 06 Petukangan Utara, tempat R mengenyam pendidikan, yang ikut ke pemakaman.
Mereka bahkan ikut mengantarkan jenazah dari rumah duka yang letaknya tak jauh dari TPU.
Saat R mulai dikebumikan, seorang perempuan yang diduga wali kelas korban tampak tak kuasa melihat prosesi pemakaman.
Ia bahkan nyaris pingsan dan akhirnya harus digotong oleh beberapa pria menuju sebuah warung yang berada di dekat TPU.
Selama digotong hingga dibawa ke tempat yang aman, ia tak berhenti melantunkan tauhid, 'La Ilaaha Illallah'.
Di lain sisi, sejumlah siswa dan siswi yang diduga merupakan teman korban ikut ambil bagian untuk menaburkan bunga di pusara.
Mereka tampak khidmat menaburkan bunga sebagai bentuk penghormatan terakhir untuk R.
"Yuk teman-teman R, silahkan menaburkan bunga," kata salah seorang ibu-ibu.
Sebagai informasi, R melompat dari lantai 4 gedung saat bersekolah di SDN 06 Petukangan Utara, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Paman korban, Jafar Mursahid menyebut ada dugaan aksi pembulian yang dilakukan beberapa teman korban sebelum R ditemukan tergeletak di lapangan sekolah.
"Informasi yang saya dapat, katanya dia di-bully di sekolahan sama beberapa temannya," kata dia kepada wartawan di rumah duka, Selasa (26/9/2023) malam.
Walau demikian, Jafar belum bisa menceritakan lebih dalam soal aksi perundungan yang diduga diterima korban.
Namun, berdasarkan informasi yang ia dapat, R berusaha mempertahankan harga dirinya.
Baca juga: Beda dengan Polisi-Disdik DKI, Keluarga Dapat Info Siswi SD di Jaksel Di-bully Sebelum Tewas
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.