JAKARTA, KOMPAS.com - Seluruh area Jakarta International Stadium (JIS) di Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara, ditutup sementara untuk umum sampai 1 Desember 2023.
Penutupan sementara itu diumumkan melalui akun Instagram resmi JIS, yakni @jakintstadium, yang dikelola oleh PT Jakarta Propertindo (Jakpro) pada Selasa (26/9/2023).
"Mulai akhir September, seluruh area Jakarta International Stadium akan ditutup sementara," seperti dikutip Kompas.com dari unggahan akun @jakintstadium, Rabu (27/9/2023).
Baca juga: Warga Kampung Bayam yang Masih Bertahan di JIS Terus Dirayu Pindah Jelang Piala Dunia U-17
Dijelaskan pula bahwa penutupan seluruh area stadion tersebut dilakukan dalam rangka menyiapkan dan menyempurnakan JIS menjelang perhelatan FIFA World Cup U-17 2023.
"Mohon dukungannya ya, sob! Area Stadion akan dibuka kembali untuk umum pada tanggal 1 Desember 2023," bunyi unggahan tersebut.
View this post on Instagram
Kompas.com mencoba menanyakan penutupan sementara area JIS kepada Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono dan Direktur Utama PT Jakpro Iwan Takwin.
Namun, hingga berita ini diterbitkan, Heru ataupun Iwan belum merespons pertanyaan Kompas.com.
Sebagai informasi, Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 2023. Pergelaran sepak bola ini akan berlangsung pada 10 November hingga 2 Desember 2023.
Ada empat stadion yang akan dipakai dalam pergelaran ini, yakni JIS di Jakarta, Si Jalak Harupat di Kota Bandung, Stadion Manahan di Kota Solo, dan Stadion Gelora Bung Tomo di Surabaya.
JIS di Jakarta Utara kemudian diusulkan menjadi venue pembukaan perhelatan Piala Dunia U-17 2023. Namun, stadion milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta itu batal digunakan.
Baca juga: Warga Kampung Bayam Direlokasi ke Rusunawa Nagrak, Tenda Depan JIS Akhirnya Dibongkar
Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir mengungkap alasan pembukaan Piala Dunia U17 2023 digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, bukan JIS seperti rencana awal.
Erick mengatakan, Federasi Sepak Bola Dunia atau FIFA mengambil keputusan agar pertandingan pembuka digelar di Surabaya demi pemerataan jumlah penonton di setiap kota penyelenggara.
"Memang mau tidak mau ya, FIFA mengambil posisi kan ini yang namanya penonton harus tersebar, tidak mungkin terpusat. Nah, itu lah kenapa kemarin setelah pengundian makanya ada keputusan pembukaan di Surabaya," kata Erick Thohir di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (20/9/2023).
Erick mengungkapkan, Stadion Gelora Bung Tomo juga akan menjadi lokasi pertandingan grup yang dihuni oleh Tim Nasional U17 Indonesia.
Erick mengatakan, JIS akan menjadi venue pertandingan tim-tim besar, seperti Brasil, Perancis, dan Inggris.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.