JAKARTA, KOMPAS.com - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diduga membawa mesin penghitung uang ke rumah dinas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.
Hal itu dilakukan saat penyidik menggeledah rumah Syahrul di Jalan Widya Chandra V Nomor 28, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (28/9/2023).
Pantauan di lokasi, terlihat dua orang petugas menggotong mesin berwarna putih itu dari dalam bagasi mobil hitam.
Tak lama, satu orang mendorong mesin tersebut ke dalam rumah Mentan.
Baca juga: KPK Geledah Rumah Dinas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo di Widya Chandra
Tak diketahui secara pasti apa yang akan dilakukan dengan mesin tersebut.
Penyidik di lokasi pun enggan memberikan keterangan kepada awak media.
Hingga pukul 21.58 WIB, penyidik KPK masih berada di dalam rumah dinas Syahrul. Selama penggeledahan yang berlangsung sejak sore tadi, beberapa mobil terlihat keluar-masuk kediaman Syahrul.
Di area parkiran juga terdapat sejumlah kendaraan, termasuk mobil berpelat merah.
Dari balik pagar terali berkelir hitam, tampak petugas yang mengenakan rompi bertuliskan "KPK" bolak-balik di area teras rumah Syahrul.
Baca juga: KPK Usut 3 Klaster Korupsi di Kementan, Pemanggilan Syahrul Yasin Terkait yang Pertama
Kemudian, pada pukul 19.09 WIB dua orang pria memasuki rumah tersebut.
Salah satu di antaranya mengenakan kemeja krem dengan tulisan "Advokat" di bagian punggungnya.
Kendati demikian, tak ada pernyataan yang dilontarkan keduanya.
Sekitar 10 menit berada di dalam rumah mentan, sang advokat keluar dan melengos pergi menuju mobil yang diparkir di luar rumah Syahrul Yasin Limpo.
"No comment, no comment," kata dia saat ditanya oleh awak media.
Baca juga: Syahrul Yasin Limpo Diperiksa KPK, Nasdem: Kita Hormati Proses Hukum
Suasana terkini rumah Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo di Jalan Widya Chandra V Nomor 28, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan yang digeledah KPK, Kamis (28/9/2023).
Adapun sebelumnya Juru Bicara Penindakan dan Kelembagaan KPK Ali Fikri membenarkan penggeledahan di rumah dinas Syahrul.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.