JAKARTA, KOMPAS.com - Kebakaran yang melanda SMA 6 Jakarta Selatan di Jalan Mahakam, Kramat Pela, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan diduga disebabkan oleh korsleting.
Hal itu disampaikan oleh Lurah Kramat Pela, Achmad Syarief, dalam keterangan tertulis yang didapat Kompas.com.
"Penyebab kebakaran diperkirakan bersumber dari hubungan arus pendek listrik panel listrik," ungkap Syarief.
Baca juga: SMA 6 Jaksel Kebakaran, Para Siswa Berhamburan ke Lapangan
Syarief mengatakan, kebakaran yang terjadi mengakibatkan seorang petugas keamanan atau satpam di SMA tersebut tewas.
Korban diduga meninggal karena keracunan mengisap asap APAR (Alat Pemadam Api Ringan) saat berusaha memadamkan api.
“Korban meninggal satu orang atas nama Cecep Kohar (usia sekitar 40 sampai dengan 44 tahun),” ujar Syarief.
Lebih lanjut, Syarief mengatakan jasad korban saat ini sudah dibawa ke Rumah Sakit Pertamina.
Baca juga: Ada Kebakaran di SMAN 6 Jaksel, Satpam Tewas Diduga Keracunan Asap APAR
Berdasarkan kronologi yang dibagikan Achmad Syarief, api diduga muncul dari panel listrik yang ada di sekolah sekitar jam 09.00 WIB.
Satpam pun berinisiatif memadamkan api dengan apar.
Sekitar 15 menit kemudian, petugas pemadam kebakaran tiba menggunakan satu unit mobil.
“Sekitar pukul 09.20 WIB api berhasil dipadamkan,” imbuhnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.