Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/10/2023, 15:47 WIB
Baharudin Al Farisi,
Jessi Carina

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Pasangan suami istri di Warakas diduga menjadi pelaku penipuan dengan membawa kabur uang jutaan rupiah, satu gawai, dan dua motor milik tetangganya.

Padahal, pasangan tersebut baru empat bulan terakhir ini mengontrak di Warakas V, Gang 7, RT 09/RW 09, Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

"Kayaknya kurang lebih empat bulan deh,” ujar salah satu korban bernama Multi Apriyanti (31) yang juga tetangga dari pekaku, kepada Kompas.com, Senin (2/10/2023).

“Sebelumnya mengontrak di Kampung Bahari,” lanjutnya.

Multi mengungkapkan, hingga saat ini sudah ada sembilan orang yang diduga menjadi korban penipuan dari pasutri tersebut.

Baca juga: Warga Warakas Ramai-ramai Tertipu Pasutri, Uang Jutaan Rupiah dan Motor Dibawa Kabur Pelaku

“Iya, korban yang sudah diketahui ada 9, termasuk saya. (Total) duit senilai Rp 13 juta, 2 motor, dan 1 handphone,” ungkap Multi.

Dia menceritakan, sudah beberapa bulan terakhir, pelaku bersama anaknya mengontrak di lingkungan tersebut.

"Di dalam lingkungan, dia ramah. Bahkan, beberapa minggu ini bisa dibilang royal, jajanin anak-anak yang suka nongkrong," kata Multi.

Pada Sabtu (30/9/2023), pelaku meminta tolong dengan meminjam uang Multi sebesar Rp 500.000 dan berjanji akan dikembalikan Senin ini.

"Dengan mulut manisnya, dia langsung minta nomor rekening saat itu juga untuk kembalikan duit," tutur Multi.

Baca juga: Warga Warakas Diduga Jadi Korban Penipuan oleh Pasutri yang Mengontrak

Satu hari setelahnya sekitar pukul 22.00 WIB, Multi mendapatkan panggilan telepon dari pelaku yang kembali meminjam uang sebesar Rp 1 juta.

"Jadi, Rp 1,5 juta. (Katanya) 'nanti pulang langsung dikembalikan di rumah'. Karena posisinya memang sebelah rumah kontrakannya (pelaku) dan dia sehari-hari nongkrong di depan rumah," ucap Multi.

Oleh karena itu, dia percaya untuk memberikan pertolongan kepada pelaku. Usai meminjamkan Rp 1,5 juta ke pelaku, Multi melihat tetangganya berkumpul di depan rumah. Mereka membicarakan keluarga pelaku yang diduga melakukan penipuan.

"Semalam ramai di depan rumah pada ngomongin tersangka, karena ada yang janggal. Jadi, salah satu tetangga saya anterin dia ke Kampung Bahari, tapi (tetangga saya) diturunkan di (tengah) jalan," ucap Multi.

"Terus suaminya tersangka sama anaknya pinjam motor tetangga saya, sekaligus STNK. Bilangnya sewa, untuk pergi ada urusan, katanya. Setelah diusut, ternyata kurang lebih tetangga saya banyak yang dipinjam duit," lanjut dia.

Baca juga: Bocah Dianiaya Teman di Rental PS, Ibu Korban Tahu dari Status WhatsApp

 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Kebakaran di Jembatan Lima, Diduga Korsleting Listrik dan 20 KK Terdampak

Kebakaran di Jembatan Lima, Diduga Korsleting Listrik dan 20 KK Terdampak

Megapolitan
Kebakaran di Jembatan Lima, Petugas Damkar Sempat Terkendala Sumber Air Saat Padamkan Api

Kebakaran di Jembatan Lima, Petugas Damkar Sempat Terkendala Sumber Air Saat Padamkan Api

Megapolitan
Kebakaran Landa Kawasan Rumah Tinggal di Jembatan Lima, Petugas Damkar Masih Lokalisir Api

Kebakaran Landa Kawasan Rumah Tinggal di Jembatan Lima, Petugas Damkar Masih Lokalisir Api

Megapolitan
Firli Bahuri Sebut Tak Pernah Komunikasi dengan SYL, Polisi: Akan Terbukti di Pengadilan

Firli Bahuri Sebut Tak Pernah Komunikasi dengan SYL, Polisi: Akan Terbukti di Pengadilan

Megapolitan
Antisipasi Musim Hujan dan Banjir, PLN Buka 17 Posko Siaga dan Kerahkan 2.356 Personel

Antisipasi Musim Hujan dan Banjir, PLN Buka 17 Posko Siaga dan Kerahkan 2.356 Personel

Megapolitan
Hujan Deras Minggu Siang, Jalan RS Fatmawati Terendam Banjir

Hujan Deras Minggu Siang, Jalan RS Fatmawati Terendam Banjir

Megapolitan
Masalah Banjir Belum Tuntas, Ketua DPRD Singgung Efektivitas Sumur Resapan

Masalah Banjir Belum Tuntas, Ketua DPRD Singgung Efektivitas Sumur Resapan

Megapolitan
Video Viral Seorang Wanita Bobol Rumah Kos di Mampang, Curi Laptop, Gelang Emas, dan HP

Video Viral Seorang Wanita Bobol Rumah Kos di Mampang, Curi Laptop, Gelang Emas, dan HP

Megapolitan
Amankan Pertandingan Persija Lawan Persita di GBK, 2.267 Personel Gabungan Diterjunkan

Amankan Pertandingan Persija Lawan Persita di GBK, 2.267 Personel Gabungan Diterjunkan

Megapolitan
Blusukan ke Pasar Rawasari, Gibran Belanja Buah-buahan dan Telur Asin

Blusukan ke Pasar Rawasari, Gibran Belanja Buah-buahan dan Telur Asin

Megapolitan
Sulit Dapat Suara Terbanyak di Jaksel-Jaktim, TPD Ganjar-Mahfud Buat Strategi Baru

Sulit Dapat Suara Terbanyak di Jaksel-Jaktim, TPD Ganjar-Mahfud Buat Strategi Baru

Megapolitan
Terima Surat Panggilan Polisi, Aiman Akan Hadir Pada 5 Desember 2023

Terima Surat Panggilan Polisi, Aiman Akan Hadir Pada 5 Desember 2023

Megapolitan
Tak Hadiri Pemeriksaan soal Oknum Polisi Tidak Netral, Aiman Kembali Dipanggil pada 5 Desember

Tak Hadiri Pemeriksaan soal Oknum Polisi Tidak Netral, Aiman Kembali Dipanggil pada 5 Desember

Megapolitan
Ketua DPRD Minta Pemprov DKI Keruk Kali Lagi untuk Atasi Banjir

Ketua DPRD Minta Pemprov DKI Keruk Kali Lagi untuk Atasi Banjir

Megapolitan
Pengacara SYL Ingatkan Pihak Firli Bahuri: Hati-hati Buat 'Statement', Jangan Bikin Gaduh

Pengacara SYL Ingatkan Pihak Firli Bahuri: Hati-hati Buat "Statement", Jangan Bikin Gaduh

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com