Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kekeringan Meluas, Pemkot Tangsel Bakal Bikin Sumur Artesis dan Siapkan 50 Toren

Kompas.com - 02/10/2023, 22:31 WIB
M Chaerul Halim,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Tangerang Selatan berencana membuat sumur artesis untuk mengatasi kekeringan di wilayah mereka.

Sebagai informasi, sumur artesis merupakan sumur yang tidak membutuhkan pompa untuk mengalirkan air ke permukaan tanah.

Sebab, sistem kerjanya mengandalkan tekanan dari dalam tanah sehingga air bisa keluar dengan sendirinya.

"(Penanganan) jangka menengahnya, saya minta (Dinas Cipta Karya) survei untuk melakukan pembuatan sumur artetis," kata Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie saat dikonfirmasi, Senin (2/10/2023).

Baca juga: Kekeringan di Tangsel Meluas, 4 Kelurahan Krisis Air Bersih

Menurut Benyamin, air dari sumur artesis itu akan ditampung terlebih dahulu di toren berkapasitas 20.000 liter kubik.

Toren air tersebut juga disiapkan oleh Dinas Cipta Karya.

"Dinas Cipta Karya siap sampai 50 toren, tapi tinggal tergantung kebutuhannya. Itu nanti lagi dilakukan survei. Mulai di bulan ini," ucap Benyamin.

Dalam penerapannya, Benyamin mengatakan pembuatan artesis itu diutamakan di wilayah yang mengalami kekeringan. Misalnya, Kelurahan Keranggan, Kecamatan Setu.

Sementara itu, Benyamin mengatakan bahwa untuk penanganan jangka pendek, pihaknya rutin menyuplai lima tangki air bersih per hari untuk warga yang terdampak kekeringan.

Baca juga: Kekeringan di Tangsel Meluas, Pemkot Kerahkan 5 Mobil Tangki Air Bersih Setiap Hari

Air bersih yang dikirimkan berasal dari PT Pembangunan Investasi Tangerang Selatan (PITS), selaku induk perusahaan dari Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Tangsel.

"Kurang lebih ada 1.500 KK yang terdampak. Solusinya adalah perhari itu disuplai air bersih dari PT PITS atas koordinasi dengan BPBD Tangsel," kata Benyamin.

Menurut dia, apabila air bersih yang disuplai itu tak mencukupi kebutuhan warganya, PT PITS mengaku sanggup menyuplai hingga 10 tangki per hari.

"Kalau sekarang ini kurang lebih tiga sampai lima tangki air yang kami suplai. Tapi, PT PITS siap sampai 10 tangki per hari," ucap Benyamin.

Sebelumnya, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Tangerang Selatan M Faridzal Gumay mengatakan, krisis air bersih akibat kemarau panjang menyebar hingga 20 titik permukiman warga.

Awalnya, krisis air bersih itu hanya melanda permukiman warga di Kelurahan Keranggan, Kecamatan Setu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 20 Mei 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 20 Mei 2024

Megapolitan
Modus Maling Motor di Jakut, Cegat Korban di Tengah Jalan dan Tuduh Tusuk Orang

Modus Maling Motor di Jakut, Cegat Korban di Tengah Jalan dan Tuduh Tusuk Orang

Megapolitan
Detik-detik Terjatuhnya Pesawat Latih di BSD, Pilot Serukan 'Mayday!' lalu Hilang Kontak

Detik-detik Terjatuhnya Pesawat Latih di BSD, Pilot Serukan "Mayday!" lalu Hilang Kontak

Megapolitan
Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas

Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas

Megapolitan
Polisi: Kondisi Jasad Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Utuh dan Tak Ada Luka Bakar

Polisi: Kondisi Jasad Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Utuh dan Tak Ada Luka Bakar

Megapolitan
Nasib Pejabat Kemenhub Dicopot dari Jabatan Buntut Injak Kitab Suci demi Buktikan ke Istri Tak Selingkuh

Nasib Pejabat Kemenhub Dicopot dari Jabatan Buntut Injak Kitab Suci demi Buktikan ke Istri Tak Selingkuh

Megapolitan
Jambret Ponsel Pelajar, Pengemudi Ojol Dikejar Polantas di Bekasi

Jambret Ponsel Pelajar, Pengemudi Ojol Dikejar Polantas di Bekasi

Megapolitan
Polisi Masih Tunggu Izin Keluarga untuk Otopsi Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD

Polisi Masih Tunggu Izin Keluarga untuk Otopsi Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD

Megapolitan
Luka-luka Diserang Gangster, Remaja di Depok Ditolong Warga ke Rumah Sakit

Luka-luka Diserang Gangster, Remaja di Depok Ditolong Warga ke Rumah Sakit

Megapolitan
Seorang Remaja Dibacok Gangster di Depok, Terjebak Portal Saat Hendak Kabur

Seorang Remaja Dibacok Gangster di Depok, Terjebak Portal Saat Hendak Kabur

Megapolitan
Jatuhnya Pesawat Latih Tecnam P2006T di BSD: Pilot, Kopilot, dan Teknisi Tewas di TKP

Jatuhnya Pesawat Latih Tecnam P2006T di BSD: Pilot, Kopilot, dan Teknisi Tewas di TKP

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, Senin 20 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, Senin 20 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong | Beda Nasib Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez di Kasus Narkoba

[POPULER JABODETABEK] Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong | Beda Nasib Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez di Kasus Narkoba

Megapolitan
Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Selesai Dievakuasi

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Selesai Dievakuasi

Megapolitan
RS Polri Buka Posko untuk Identifikasi Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD

RS Polri Buka Posko untuk Identifikasi Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com