Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/10/2023, 12:05 WIB
Zintan Prihatini,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim SAR gabungan menemukan jasad korban berinisial AR (48) yang tewas usai menceburkan diri ke Kali Cengkareng Drain, Cengkareng, Jakarta Barat, Rabu (4/10/2023).

Kapala Kantor SAR Jakarta Fazzli mengatakan, korban ditemukan sekitar pukul 10.25 WIB.

"Tadi korban ditemukan jam 10.25 WIB dalam kondisi meninggal dunia. Lebih kurang 2 kilometer dari lokasi awal kejadian, di aliran sungai di Cengkareng," ujar Fazzli saat dihubungi.

Baca juga: Polisi Pastikan Lansia di Cengkareng Tewas Bunuh Diri di Rumahnya

Berdasarkan keterangan saksi, korban menceburkan diri ke kali pada Selasa (3/10/2023) sekitar pukul 23.15 WIB.

Korban yang diduga mengalami depresi bergantungan di pohon hingga akhirnya menceburkan diri ke kali.

Fazzli menjelaskan bahwa tim gabungan telah mencari keberadaan korban sejak pukul 06.30 WIB. Setelah empat jam berjibaku, tim SAR gabungan akhirnya bisa mengevakuasi AR.

"Kami menyusuri aliran sungai kemudian memeriksa sepanjang pinggiran, dikhawatirkan tersangkut," ungkap Fazzli.

"Jadi sejauh 2 km tadi korban baru ditemukan di aliran sungai di Cengkareng," lanjut dia.

Baca juga: Berstatus Pengajar, Guru Les Privat yang Cabuli Murid di Cengkareng Terancam Dihukum Lebih Berat

Komandan Tim Rescue Kantor SAR Jakarta Ahmad Nur Iman menerangkan, upaya pencarian korban dilakukan dengan membagi area pencarian menjadi dua.

"Tim pertama melakukan upaya pencarian menggunakan perahu karet dan jangkar di sekitar lokasi kejadian," ungkap dia.

Sedangkan tim kedua melakukan pencarian secara visual melalui jalur darat hingga sejauh 1 km dari lokasi kejadian. Kini, korban telah dievakuasi ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo untuk pemeriksaan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

3 Hal yang Meringankan Vonis 3 Oknum Anggota TNI Pembunuh Imam Masykur

3 Hal yang Meringankan Vonis 3 Oknum Anggota TNI Pembunuh Imam Masykur

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 2 Pasien Covid-19 di DKI Meninggal | Duka Nestapa Ibu 4 Anak yang Dibunuh di Jagakarsa | Bayi yang Diduga Korban Malapraktik Meninggal

[POPULER JABODETABEK] 2 Pasien Covid-19 di DKI Meninggal | Duka Nestapa Ibu 4 Anak yang Dibunuh di Jagakarsa | Bayi yang Diduga Korban Malapraktik Meninggal

Megapolitan
Eks Napi Narkoba Asal China Ditangkap di Penjaringan karena Palsukan Identitas

Eks Napi Narkoba Asal China Ditangkap di Penjaringan karena Palsukan Identitas

Megapolitan
Aksi Ayah di Jagakarsa Bunuh 4 Anak Kandungnya Bermula dari 'Nina Bobokkan' Si Bungsu

Aksi Ayah di Jagakarsa Bunuh 4 Anak Kandungnya Bermula dari "Nina Bobokkan" Si Bungsu

Megapolitan
Divonis Penjara Seumur Hidup, 3 Oknum TNI Pembunuh Imam Masykur Diberi 3 Hak Tanggapi Putusan

Divonis Penjara Seumur Hidup, 3 Oknum TNI Pembunuh Imam Masykur Diberi 3 Hak Tanggapi Putusan

Megapolitan
Polisi: Pelaku Begal di Flyover Kranji Terancam 9 Tahun Penjara

Polisi: Pelaku Begal di Flyover Kranji Terancam 9 Tahun Penjara

Megapolitan
Ayah Pembunuh 4 Anak di Jagakarsa Sempat Tusuk Perutnya Pakai Pisau

Ayah Pembunuh 4 Anak di Jagakarsa Sempat Tusuk Perutnya Pakai Pisau

Megapolitan
Motornya Mogok, Pemuda Dibegal Saat Tunggu Jemputan di Flyover Kranji

Motornya Mogok, Pemuda Dibegal Saat Tunggu Jemputan di Flyover Kranji

Megapolitan
3 Oknum TNI Pembunuh Imam Maskur Usai Vonis: Siap Seumur Hidup, Siap Dipecat!

3 Oknum TNI Pembunuh Imam Maskur Usai Vonis: Siap Seumur Hidup, Siap Dipecat!

Megapolitan
Pemkab Bekasi Bentuk Tim Pengawas untuk Jaga Netralitas ASN Jelang Pemilu 2024

Pemkab Bekasi Bentuk Tim Pengawas untuk Jaga Netralitas ASN Jelang Pemilu 2024

Megapolitan
Dua dari Tiga Begal di 'Flyover' Kranji Ditangkap, Sempat Kabur Naik Angkot

Dua dari Tiga Begal di "Flyover" Kranji Ditangkap, Sempat Kabur Naik Angkot

Megapolitan
Kontrakan Terbakar akibat Ledakan Tabung Gas Bocor, 3 Warga di Ciledug Terluka Bakar

Kontrakan Terbakar akibat Ledakan Tabung Gas Bocor, 3 Warga di Ciledug Terluka Bakar

Megapolitan
Mayat Perempuan Ditemukan di Apartemen Bogor, Ada Luka di Punggung dan Leher

Mayat Perempuan Ditemukan di Apartemen Bogor, Ada Luka di Punggung dan Leher

Megapolitan
Korban Sebut Ciri Pelaku yang Remas Payudara di Tangsel: Tubuhnya Gempal dan Berkumis

Korban Sebut Ciri Pelaku yang Remas Payudara di Tangsel: Tubuhnya Gempal dan Berkumis

Megapolitan
Bocah Laki-laki di Koja Diduga Dicabuli Pelatih Silatnya

Bocah Laki-laki di Koja Diduga Dicabuli Pelatih Silatnya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com