Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobil Rental yang Dibawa Kabur Si Kembar Rihana-Rihani Sudah 3 Kali Pindah Tangan

Kompas.com - 04/10/2023, 11:15 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mobil rental yang dibawa kabur si kembar Rihana-Rihani ternyata sudah berpindah tangan beberapa kali.

Kapolsek Metro Kebayoran Baru Kompol Tribuana Roseno menyebut, semua ini bermula ketika si kembar memanfaatkan mobil tersebut sebagai jaminan.

"Berdasarkan fakta penyidikan, mobil itu mulanya berpindah tangan kepada pihak lain sebagai jaminan terkait tindak pidana penipuan iPhone yang dilakukan tersangka," ujar dia saat dikonfirmasi, Rabu (4/10/2023).

Baca juga: Setelah Dicari 8 Bulan, Mobil Rental yang Dibawa Kabur Rihana-Rihani Akhirnya Ditemukan Polisi

Setelah mobil berpindah tangan ke pihak kedua, Tribuana menyebut mobil kemudian berpindah tangan lagi.

Mobil terus berpindah hingga orang keempat selama beberapa bulan terakhir.

"Kemudian mobil tersebut berpindah tangan lagi sampai tiga kali atau berpindah tangan ke pihak keempat," ungkap dia.

Saat mobil bermerek Toyota Sienta itu dikuasai oleh tangan keempat, Tribuana menyebut pihaknya berhasil menemukan keberadaan kendaraan itu.

Mobil dengan nomor polisi B 2352 SYS itu ditemukan oleh Tim Sub Unit 2 Reserse dan Kriminal Polsek Metro Kebayoran Baru yang dipimpin Ipda Alpino De Tech.

"Setelah melalui proses penyelidikan dan penyidikan kurang lebih selama 8 bulan, mobil tersebut kami temukan di daerah Banten dan kini sudah dibawa ke Maposlek Metro Kebayoran Baru," imbuh dia.

Baca juga: Sebut Keuangan dan Rumah Tangganya Berantakan, Korban Penipuan Preorder iPhone Rihana-Rihani Menangis

Sebagai informasi, si kembar Rihana-Rihani yang juga tersangka penipuan dengan modus preorder iPhone menyewa mobil Toyota Sienta dari sebuah rental di bilangan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Pemilik usaha rental bernama Iyus Ruslan (42) menyebut si kembar menyewa kendaraan itu sejak 2018.

Mobil yang disewa atas nama Rihana itu sebenarnya berjalan lancar selama beberapa tahun.

Rihana disebut selalu membayar uang sewa sesuai tenggat waktu yang diberikan.

Namun, pada bulan Desember 2022, pembayaran mulai mandek. Rihana tiba-tiba menghilang tanpa kejelasan dan unit mobil yang dipinjamkan tak dikembalikan.

Iyus selaku penanggung jawab kemudian melaporkan peristiwa ini ke Polsek Kebayoran Baru pada 15 Januari 2023.

Ia membuat laporan karena merasa bertanggung jawab dengan keberadaan Toyota Sienta berpelat 2352 SYS yang dibawa kabur.

Sebab, mobil itu merupakan titipan salah seorang kenalannya yang sengaja dipinjamkan karena tahu dirinya membuka usaha rental mobil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com